Breaking News:

Bikin Tulisan Nyeleneh di Spanduk, Warung di Solo Ini Viral dan Mendadak Ramai Didatangi Pembeli

Pemilik warung Suyamti (50) mendadak viral setelah memasang spanduk nyeleneh di warung makannya.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad Robbani
Suyamti berpose di lapak Jualannya di kawasan Mojo, Pasar Kliwon saat dikunjungi TribunSolo.com, Minggu (30/5/2021). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak ingin warung atau jualannya laris manis?

Siapapun pasti ingin dagangannya laris diburu pembeli.

Bahkan tak sedikit yang menggunakan taktik marketing dengan memasang spanduk nyeleneh.

Baca juga: Raditya Dika Kulineran Sushi Termahal di Jakarta, per Orang Bayar Rp 3,5 juta

Inilah yang dilakukan seorang pemilik warung makan sederhana yang terletak di Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Pemilik warung Suyamti (50) mendadak viral setelah memasang spanduk nyeleneh di warung makannya.

Dalam spanduknya tertuliskan 'Budayakan Malas Masak Di sini Rp 5.000 sudah dapat nasi sayur/ soto'.

Ilustrasi menu Sambal Goreng Kentang Ati Ampela
Ilustrasi menu Sambal Goreng Kentang Ati Ampela (Instagram.com/ @nonengmartini92)

Dilansir dari Tribun Solo, Suyamti mengatakan dia sudah sekitar dua tahun berjualan di depan Taman Cerdas Mojo, Pasar Kliwon.

Dia mengatakan alasan memasang tulisan 'Budayakan Malas Masak' tersebut berawal dari keisengan agar mengundang perhatian.

"Agar pada tahu dan ini sebenarnya saya biar banyak pembeli sih, bisa jadi strategi," kata Suyamti kepada TribunSolo.com, Minggu (30/5/2021).

"Di sini mengajak warga untuk membeli makan di warung saya saja, murah meriah Rp 5 ribu sudah mendapatkan nasi sayur porsi banyak," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Suyamti berharap pembeli di warungnya semakin banyak, jadi warga tidak perlu repot memasak di rumah.

"Kan kalau masak Rp 20 ribu belum tentu habis, mending beli yang praktis Rp 5 Ribu sudah bisa dapat makan," ujarnya.

"Ya faktanya memang warga sini lebih banyak yang beli di warung saya ini juga jadi barokah," katanya.

Dirinya menyampaikan warga sekitar sangat senang dengan masakan yang dibuat oleh Suyamti.

"Warga sekitar malah seneng wong Rp 5 ribu sudah dapat macam-macam sayur," ujarnya.

"Soto Rp 5 ribu, kare Rp 5 ribu, sambal goreng Rp 5 ribu, yang lain gorengan dan tambahan lauk saja," paparnya.

Sebagai informasi, warung bu Yamti buka setiap hari setiap pukul 09.00 - 16.00 WIB.

"Tidak apa-apa harga murah, yang penting bisa sejahterakan masyarakat sekitar," tandasnya.

Baca juga: Mantan Koki Restoran Bintang 5 Jual Steak Murah di Tangerang, Seporsi Cuma Rp 13 Ribu

Kehilangan Pekerjaan

Suyamti sudah dua tahun ini membuka usaha kuliner.

3 dari 4 halaman

Sebelumnya, dia tak pernah berbisnis sama sekali.

"Sudah 2 tahun berjualan, dulu saya kerja di industri perumahan," kata Suyatmi kepada TribunSolo.com, Minggu (30/5/2021).

Dia mengatakan, mulai berjualan dan membuka warung saat awal pandemi beberapa waktu lalu.

Suyamti keluar dari pekerjaannya dan mulai berbisnis.

"Ya waktu itu saya memutuskan berjualan nasi setelah keluar dari bisnis industri saya," ujarnya.

Dia mengatakan, ide awal membuka warung ini karena ibunya juga memiliki usaha angkringan atau wedangan.

Walaupun harga makanan di warungnya murah, namun dia bersyukur memiliki banyak pembeli.

Biasanya modal yang dia keluarkan untuk berjualan Rp 500 ribu.

Sementara, uang yang dia dapatkan di kisaran Rp 600 ribu, bila pengunjung sedang ramai bisa sampai Rp 800 ribu.

Tonton juga:

Baca juga: Viral Video di TikTok, Cara Melunakkan Mentega yang Baru Keluar dari Kulkas dalam Hitungan Menit

Baca juga: Jelajah Pusat Suaka Penyu Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu, Bisa Lihat Tukik Lebih Dekat

4 dari 4 halaman

(TribunTravel.com/ Rwid)

Baca selengkapnya seputar Kuliner di Solo, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa TengahSoloPasar KliwonMojo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved