TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini warganet sedang dihebohkan dengan foto yang viral di medsos diduga meteor jatuh di puncak Gunung Merapi.
Kilatan cahaya biru itu berhasil diabadikan oleh fotografer @Gunarto_song dan diunggah kembali di akun sosial media Twitter @merapi_uncover pada Jumat (28/5/2021).
"Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi, Kali Adem, Cangkringan, Yogyakarta (27 Mei 2021)," tulisnya dalam cuitan.
Akun tersebut mengunggah tiga foto yang menampakkan kilatan cahaya biru mengarah di puncak Gunung Merapi.
Baca juga: 7 Tempat Ngabuburit Asyik di Magelang, Bisa Nikmati Sunset hingga Gagahnya Gunung Merapi dan Merbabu
Menurut Jogja Astro Club, diprakirakan jika kilatan cahaya biru yang mengarah ke puncak Gunung Merapi itu murni dari adanya peristiwa astronomi, laporan TribunJogja.
Kepada TribunJogja, anggota Jogja Astro Club mengatakan jika sempat meragukan hasil foto yang dikira editan tersebut.
"Tadinya agak curiga bahwa itu editan. Setelah kami ambil fotonya, dan dizoom tidak ada unsur bekas edit. Jadi pertama kami simpulkan memang itu benar benda luar angkasa yang jatuh," katanya, saat dihubungi TribunJogja, Jumat (28/5/2021).
Adanya kilatan cahaya biru yang diduga meteor itu juga telah dikonfirmasi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
BPPTKG menyatakan jika kilatan cahaya biru tersebut juga tertangkap kamera pengawas CCTV pemantau Gunung Merapi.
Setelah ditelusuri lewat kamera pengawas CCTV itu, Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida membenarkan jika kilatan cahaya biru tertangkap dari Deles, sisi timur Gunung Merapi.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Gunung Merapi Kembali Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 1.900 Meter
Bahkan setelah dicocokkan, waktu datangnya kilatan cahaya itu sama persis dengan waktu penangkapan foto yang viral di medsos.
"Sehubungan dengan beredarnya berita tersebut, dapat kami sampaikan bahwa kamera CCTV yang berada di Deles (sisi timur Gunung Merapi) sempat merekam kilatan cahaya pada tanggal 27 Mei 2021 pukul 23.08.10 WIB," katanya, melalui keterangan resminya.
Meski kilatan cahaya biru itu terekam kamera pengawas CCTV, Hanik mengaku jika tak mendapatkan sinyal signifikan dari data kegempaan.
Bahkan tak ada suara atau kilatan cahaya yang terlihat dari pos-pos pemantauan Gunung Merapi.
"Salah satu tugas BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi adalah melakukan mitigasi Gunung Merapi, namun kami tidak memiliki tugas untuk mengamati benda langit sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam gambar tersebut," ujarnya.
Hanik melanjutkan, secara umum aktivitas Gunung Merapi masih cukup tinggi yaitu berupa aktivitas erupsi efusif yang ditandai dengan pertumbuhan kubah lava, guguran, hingga awanpanas guguran.
Baca juga: Mencoba Sensasi Naik Kereta Gantung di Lereng Gunung Merapi, Berani Coba?
Karena status Gunung Merapi berada di tingkat 'Siaga', masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber terpercaya.
Sementara itu, hingga artikel ini diterbitkan foto tersebut sudah beredar luas di medsos.
Beberapa warganet pun ada yang sudah me-retweet unggahan foto kilatan cahaya yang diduga meteor itu.
"Hari ini di media sosial beredar foto yang ditengarai foto benda langit yang sedang jatuh di sekitar Gunung Merapi," tertulis dalam cuitan di unggahan Twitter @BPPTKG.
Unggahan video ini disukai lebih dari 1.000 pengguna media sosial dan di-retweet sebanyak 553 kali.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Informasi seputar berita Viral di Medsos ada di sini.
Baca juga: Suka Ngopi? Coba Berkunjung ke Kemalang Klaten Sambil Nikmati Indahnya Gunung Merapi
Baca juga: Menyaksikan Peninggalan Pilu Sisa Erupsi Gunung Merapi di Museum Omahku Memoriku