Breaking News:

Kecelakaan Kereta Gantung di Gunung Mottarone Italia Tewaskan 14 Wisatawan

Wisata kereta gantung yang menghubungkan antara Stresa dengan puncak Gunung Mottarone setinggi 1.492 meter mengalami kecelakaan.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
Flickr.com/Hans Kerensky
Ilustrasi kereta gantung Stresa-Mottarone 

TRIBUNTRAVEL.COM - Wisata kereta gantung yang terbentang antara Stresa dengan puncak Gunung Mottarone setinggi 1.492 meter mengalami kecelakaan.

Dilaporkan CNN, sedikitnya ada 14 orang tewas dalam kecelakaan kereta gantung di Italia Utara pada Minggu (23/5/2021).

Juru bicara National Alpine Speleological Rescue Corps, yang memimpin operasi penyelamatan tersebut mengatakan bahwa kecelakaan kereta gantung dipicu adanya kabel putus pada Minggu pagi.

Insiden nahas itu terjadi ketika sekelompok wisatawan sedang menaiki kereta gantung Stresa-Mottarone dari piazza Lido di Stresa di Danau Maggiore ke gunung Mottarone wilayah Piedmont.

Baca juga: Kereta Gantung di Lereng Gunung Merapi Ini Jadi Daya Tarik Bagi Wisatawan, Seperti Apa?

Mobil penyelamat yang dipanggil berhasil melakukan perjalanan 20 menit untuk mencapai ketinggian 4.891 kaki mdpl di puncak Gunung Mottarone, ketika kabel putus sepanjang 300 meter (984 kaki) dari puncak gunung, menurut laporan kantor berita Italia ANSA.

Ilustrasi kereta gantung Stresa-Mottarone
Ilustrasi kereta gantung Stresa-Mottarone (Flickr.com/Hans Kerensky)

Mobil penyelamat itu kemudian menerobos kawasan hutan tanpa akses jalan langsung.

Helikopter turut menurunkan tim penyelamat pegunungan ke lokasi kecelakaan untuk mengangkat para korban kecelakaan.

Pihak berwenang yakin bahwa ada 15 penumpang yang naik kereta gantung pada saat kecelakaan itu terjadi, termasuk dua anak-anak.

"Salah satu dari dua anak yang diangkut dengan helikopter ke rumah sakit Turin tidak berhasil diselamatkan," tulis National Alpine Speleological Rescue Corps pada Minggu malam waktu setempat.

Sedangkan anak lainnya masih dalam kondisi kritis, menurut kelompok penyelamat.

Baca juga: Mencoba Sensasi Naik Kereta Gantung di Lereng Kaki Gunung Merapi Klaten

2 dari 2 halaman

Para pejabat mengatakan jika kedua anak itu selamat meski tubuhnya terdapat luka-luka.

Berdasarkan foto yang diunggah oleh pemadam kebakaran nasional Italia, menunjukkan bahwa responden pertama mengelilingi kereta gantung yang rusak itu di dekat pohon dengan kabel terputus.

Juru bicara pemadam kebakaran mengatakan, jumlah korban tewas bisa saja meningkat.

Perdana Menteri Italia, Mario Draghi mengungkapkan simpatinya kepada keluarga korban lewat sebuah pernyataan.

Baca juga: Pantai Timang, Tawarkan Sensasi Menegangkan Naik Kereta Gantung di Atas Ombak Besar

"Saya bicara soal kesedihan yang mendalam mengenai berita kecelakaan tragis kereta gantung Stresa-Mottarone. Saya menyampaikan belasungkawa atas nama seluruh pemerintah kepada keluarga para korban, khusus untuk anak-anak yang terluka parah dan semua anggota keluarganya," bunyi pernyataan itu.

"Perdana Menteri terus menerima informasi terbaru secara rutin tentang situasi dari Menteri Infrastruktur dan Mobilitas Berkelanjutan Enrico Giovannini dan otoritas lokal," tambahnya.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel menyampaikan belasungkawa dalam sebuah posting di Twitter, mengatakan, "Eropa sedang berduka dengan Anda."

Dalam unggahan lainnya, Presiden Parlemen Eropa David Sassoli mengatakan bahwa "Kita harus segera mendapatkan kejelasan tentang penyebab tragedi yang tidak masuk akal ini."

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Baca juga: Mencoba Sensasi Naik Kereta Gantung di Lereng Gunung Merapi, Berani Coba?

Baca juga: Pertama Kali di Amerika Latin, Mexico City Buka Jalur Kereta Gantung Sejauh 9,2 Kilometer

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung MottaroneItalia UtaraEropa AS Trencin Pierogi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved