lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Media sosial bagi sebagian orang dimanfaatkan sebagai tempat memamerkan sesuatu, mulai dari kekayaan, kesuksesan hingga liburan mewah yang membuat iri para pengikut.
Demi mengikuti tren di media sosial, banyak orang rela melakukan apa saja.
Bagi mereka, mengikuti tren media sosial bisa mengangkat popularitas dan mendatangkan lebih banyak followers.
Demikian pula bagi seorang influencer Danielle Miller, pemilik akun Instagram @killadmilla.
Ia sering membagikan foto-foto kehidupan dan liburan mewahnya di Instagram.
Wanita asal Miami, Florida ini merupakan influencer Amerika yang cukup dikenal dengan kehidupannya yang glamor.
Namun, baru-baru ini ia menghadapi tuntutan 20 tahun penjara atas tuduhan pencurian identitas untuk mendapatkan pinjaman dana bantuan Covid-19.
Pinjaman yang ia dapatkan justru dihabiskan untuk liburan mewah.
Dari bukti yang dikumpulkan, Miller ditangkap dan didakwa dengan dugaan penipuan.
Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, menurut rilis dari kantor kejaksaan AS, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Dokumen Investigasi Keamanan Dalam Negeri dan Satuan Tugas Penipuan Manfaat, Miller diduga mencuri identitas penduduk Massachusetts dengan mengakses akun Pendaftaran Kendaraan Bermotor (RMV) online mereka.
Baca juga: Beli Tiket Pesawat Citilink Lewat Traveloka, Begini Cara Dapatkan Layanan Gratis Rapid Test Antigen
Baca juga: Viral Aksi Pria Tunggangi Buaya Raksasa Pakai Tali Tipis, Begini Respon Warganet
Baca juga: Cerita Pilu Wisatawan Waduk Kedung Ombo, Istri dan Anak Jadi Korban Tragedi Perahu Terbalik
Selebgram berusia 31 tahun ini kemudian menggunakan data diri orang tersebut untuk membuka rekening bank dan mengajukan permohonan pinjaman.
Lebih dari 102 ribu USD (sekitar Rp 1,5 miliar) disimpan di rekening bank pada Agustus 2021.
Kemudian Miller diduga menggunakan uang tersebut untuk memesan pesawat pribadi dari Florida ke California dengan nama orang yang identitasnya dia curi.
Influencer ini dikatakan telah memesan pesawat pribadi menggunakan identitas palsu atas nama korban, tetapi berisi foto Miller.
Dia juga dituduh melakukan transaksi ATM menggunakan rekening bank atas nama korban.
Setelah pinjaman disetorkan ke rekening bank, Miller membagikan postingan yang menunjukkan dirinya menginap di sejumlah hotel mewah di California.
Kantor Kejaksaan AS juga telah mencatat transaksi menggunakan rekening bank yang sama pada di hotel-hotel dalam unggahan Miller.
Satu di antaranya adalah transaksi menginap di hotel mewah Petit Ermitage senilai 5.500 USD.
Tanggal transaksi yang tercatat hanya beberapa hari setelah Miller memposting foto dirinya di sana.
Dugaan penipuan Miller tampaknya tidak hanya pada satu korban.
Alamat IP untuk mengajukan pinjaman juga telah digunakan untuk mengakses akun RMV online milik orang lain, yang identitasnya kemudian digunakan untuk mengajukan pinjaman bisnis.
Pinjaman yang diajukan nilainya lebih dari 900 ribu USD.
Setelah ditangkap, Miller dijadwalkan hadir di Pengadilan Distrik AS di Boston.
Jika terbukti melakukan penipuan, dia akan menjalani hukuman hingga 20 tahun penjara dan denda hingga 250 ribu USD.
Baca juga: Viral Foto Supir Taksi Makan di Bagasi Mobil, Patuhi Aturan Pengetatan Makan di Restoran
Baca juga: Viral Matahari Tenggelam di Bali Disertai Garis Biru Seperti Membelah Langit, Ini Penjelasan BMKG
Baca juga: Kisah Pilot Bertahan Hidup 36 Hari di Hutan Amazon Seusai Pesawat Jatuh, Seperti Apa?
(TribunTravel.com/tyas)
