lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pangeran Charles berencana untuk membuka Istana Kerajaan ketika dia menjadi raja dan mengubahnya dari 'ruang pribadi menjadi tempat umum'.
Istana Buckingham, Kastil Windsor, Balmoral, Sandringham, dan Clarence House akan tetap menjadi rumah kerajaan tetapi publik akan memiliki akses yang lebih besar berdasarkan rencana tersebut.
Seorang sumber mengatakan kepada The Sunday Times: 'Pangeran ingin membawa orang-orang untuk terhubung dengan institusi tersebut. Dia menyadari itu perlu terus berkembang dan di era modern orang ingin dapat mengakses istana mereka. '
Sang Ratu, 95, dikatakan mengetahui rencananya, TribunTravel melansir dari dailymail.
Charles dilaporkan berbicara kepada Duchess of Cornwall, Duke dan Duchess of Cambridge dan bangsawan lainnya tentang rencana tersebut.
Baca juga: Susul Sang Istri, Armand Maulana Akan Terbang ke Inggris untuk Rayakan Lebaran
Istana Buckingham pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 1993 untuk membantu membayar biaya pemulihan Kastil Windsor senilai 37 juta poundsterling setelah sebelumnya hancur oleh api.
Istana Buckingham sedang menjalani program renovasi yang didanai pembayar pajak senilai 369 juta poundsteling, tetapi Ratu dan putra tertuanya percaya bahwa publik harus mendapatkan keuntungan maksimal dari istana setelah renovasi selesai pada tahun 2027.
Pangeran Charles sedang mempertimbangkan untuk membuka istana dan taman sepanjang tahun ketika dia menjadi raja, termasuk ketika dia tinggal.
Baca juga: 9 Fakta Unik Royal Yacht Britannia, Istana Apung Milik Keluarga Kerajaan Inggris untuk Liburan Mewah
Kamar dan taman Negara biasanya terbuka untuk umum hanya dari Juli hingga Oktober, ketika Ratu berada di Balmoral.
Perkebunan dataran tinggi Skotlandia dimiliki secara pribadi oleh Raja dan dari April hingga Juli publik biasanya dapat mengakses tiga hektar taman kastil, beberapa lahan, dan ballroom.
Pangeran Charles diketahui ingin membuka lebih banyak kamar dan lahan untuk publik.
Sandringham juga dimiliki secara pribadi.
Baca juga: Warga Inggris Dibuat Ketakutan saat Muncul Tanda Misterius Ini di Tembok Rumahnya
Kamar di lantai dasar dan taman seluas 60 hektar biasanya buka dari bulan April hingga Oktober, tetapi Pangeran Charles berharap dapat mengundang publik sepanjang tahun.
Dia juga kemungkinan akan membuka Clarence House, kediaman resminya di London, sepanjang tahun.
Saat ini dibuka untuk umum hanya di musim panas.
Pada bulan April, permintaan publik yang tinggi untuk tiket piknik di halaman rumput Istana Buckingham dan menjelajahi tamannya memaksa Royal Collection Trust (RCT) untuk sementara berhenti menerima pemesanan baru.
Ribuan orang masuk ke situs web amal, yang mengatur pembukaan sejumlah kediaman kerajaan, berharap untuk memesan tiket setelah tur taman mandiri diluncurkan.
Namun RCT mengatakan minat 'sangat tinggi' berarti harus menghentikan penjualan.
Pembukaan kamar negara dan pameran bertema Istana Buckingham musim panas tradisional, yang biasanya menyambut ribuan orang, telah dibatalkan untuk tahun kedua karena pandemi.
Tetapi tur taman mandiri telah diumumkan dari Juli hingga September, memberikan kesempatan kepada masyarakat yang membayar untuk menjelajahi situs pribadi milik Ratu seluas 39 hektar dan menemukan oasis yang kaya akan satwa liar di jantung kota London.
Bentang alamnya berasal dari tahun 1820-an ketika George IV mengubah Rumah Buckingham menjadi istana, dan kini menjadi rumah bagi habitat keanekaragaman hayati yang kaya, dengan lebih dari 1.000 pohon dan 320 bunga liar serta rerumputan yang berbeda.
Baca juga: Turis Inggris Ditemukan Tewas di Kolam Renang Bali, Begini Kronologinya
Pengunjung akan dapat menjelajahi rute melalui taman yang melewati perbatasan herba sepanjang 156 meter, pohon bidang yang ditanam dan dinamai menurut Ratu Victoria dan Pangeran Albert, serta pemandangan pulau dan sarang lebahnya di seberang danau seluas 3,5 hektar.
Kesempatan unik untuk menikmati piknik di satu halaman rumput yang luas akan menjadi bagian dari kunjungan.
Dari Mei hingga September, tur kecil berpemandu ke istana akan dimulai, menampilkan banyak Kamar Negara yang megah, dilengkapi dengan harta karun Koleksi Kerajaan, termasuk lukisan karya Franz Xaver Winterhalter, dan porselen Sevres.
Mulai Juli, akses ke taman akan disertakan dalam kunjungan.
Baca juga: Inggris Berencana Uji Konser Musik Tanpa Pembatasan Jarak Sosial saat Pandemi, Seperti Apa?
Ambar purwaningrum/TribunTravel
