TRIBUNTRAVEL.COM - Pekembangan industri penerbangan di dataran Eropa dan Amerika memang cukup pesat.
Tak mengherankan jika sebagian besar bandara tertua di dunia terdapat di kedua benua itu.
Selain menjadi saksi sejarah pada masanya, bandara-bandara ini bahkan masih beroperasi hingga kini meski usianya sudah lebih dari 100 tahun.
Melansir laman Simple Flying, Sabtu(15/5/2021), berikut ini 7 bandara tertua di dunia yang masih beroperasi.
Baca juga: Turis Ini Harus Antre 10 Jam di Bandara karena Terjadi Perdebatan dari Para Staf
1. Bandara College Park, Amerika Serikat
Bandara College Park menduduki posisi teratas untuk bandara tertua di dunia yang masih beroperasi.

Baca juga: 5 Negara di Dunia Tanpa Bandara, dari Vatikan hingga San Marino
Bandara yang berlokasi di Maryland itu didirikan pada tahun 1909.
Bandara College Park masih digunakan sebagai bandara untuk penerbangan pribadi sampai saat ini.
Menariknya, Bandara College Park memiliki museum yang menampilkan banyak pesawat dari sejarahnya.
2. Bandara Hamburg, Jerman
Bandara Hamburg adalah bandara tertua di Jerman yang masih beroperasi, dan yang tertua kedua di dunia.
Bandara ini dibuka pada tahun 1911 sebagai pangkalan untuk balon udara Zeppelin.
Selama Perang Dunia I, bandara diambil alih untuk penggunaan militer dan sebagian besar dihancurkan.
Barulah setelah Perang Dunia II, bandara itu kemudian tumbuh sebagai bandara internasional utama untuk Jerman.
3. Bandara Shoreham, Inggris
Bandara tertua di Inggris Raya terletak di Shoreham, dekat Brighton.
Diketahui, Bandara Shoreham dibuka pertama kali pada tahun 1910.
Saat ini, bandara tersebut tetap digunakan untuk pesawat pribadi dan pelatihan penerbangan.
Baca juga: Alasan Pilot dan Pramugari Tak Perlu Lewati Pos Pemeriksaan Keamanan Bandara, Sudah Tahu?
4. Bandara Bucharest Aurel Vlaicu, Rumania
Aurel Vlaicu bukanlah bandara utama saat ini di Bukares, melainkan hanya untuk keperluan bisnis.
Namun, bandara itu berfungsi sebagai bandara utama sampai Bandara Otopeni dibuka pada tahun 1965.
Bandara ini didirikan pada 1912 ketika sekolah penerbangan dibuka di sana.
Nama bandara diambil sebagai penghormatan kepada Aurel Vlaicu, seorang pelopor penerbangan Rumania yang membangun pesawat bertenaga pertama di negara itu.
5. Bandara Bremen, Jerman
Bandara Bremen dibuka pada tahun 1913.
Seperti Hamburg, bandara tersebut direncanakan untuk menangani balon udara tetapi segera beralih fungsi ke pesawat terbang.
Setelah Perang Dunia II, bandara ini dikendalikan oleh Angkatan Udara AS hingga tahun 1949.
Lalu pada 1950, Lufthansa (maskapai penerbangan nasional Jerman) mulai beroperasi dan mendirikan sekolah pelatihan penerbangan utamanya di sana.
Baca juga: Wanita Ini Berani Hadapi Kelakuan Buruk Pria Asing di Bandara, Tonton Videonya
6. Bandara Don Mueang, Thailand

Don Mueang menempati tempat khusus di antara daftar bandara Amerika dan Eropa sebagai bandara tertua yang terus beroperasi di Asia.
Bandara Don Mueang dibuka pada tahun 1914 dan menampung pesawat pertama Angkatan Udara Thailand.
Sempat ditutup pada September 2006, Don Mueang segera dibuka kembali pada bulan Maret 2007.
Hal itu lantaran banyak maskapai penerbangan memprotes tarif yang lebih tinggi di Bandara Suvarnabhumi.
7. Bandara Schiphol Amsterdam, Belanda
Bandara Schiphol didirikan pada tahun 1916 sebagai bandara militer.
Penerbangan komersial baru dimulai pada 1920 dengan layanan ke London.
Bandara itu tumbuh dan berkembang pesat pada saat Olimpiade, yang diadakan di Amsterdam pada tahun 1928.
Saat ini, Schiphol adalah menududuki peringkat ke-9 untuk bandara tersibuk di dunia.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Peran Penting Pemadam Kebakaran di Bandara
Baca juga: Heboh Bocah 9 Tahun Hilang di Bandara, Tak Disangka Masuk Conveyor Belt Bagasi
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.