Breaking News:

Surat Unik yang Ditulis Albert Einstein pada 1949 Telah Ditemukan, Ini Isi Pesannya

Baru-baru ini surat unik yang ditulis oleh Albert Einstein ada 1949 telah ditemukan.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
Flickr.com/Adam Fagen
Patung Albert Einstein yang ada di National Academy of Sciences, Washington, DC 

TRIBUNTRAVEL.COM - Albert Einstein atau ilmuwan fisika teoretis ini telah dikenal sebagai ilmuwan besar di dunia.

Nama dan temuan besarnya sepertinya hampir tidak ada yang tidak mengetahuinya.

Albert Einstein telah mengemukakan soal teori relativitas serta pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi.

Namun belum lama ini nama Albert Einstein kembali menjadi perbincangan publik.

Bagaimana tidak, baru-baru ini surat unik yang ditulis oleh Albert Einstein ada 1949 telah ditemukan.

Baca juga: Menolak Jadi Presiden hingga Otak Dicuri, 7 Fakta Unik Albert Einstein yang Belum Terungkap

Surat yang puluhan tahun hilang itu mengungkapkan bahwa fisikawan meramalkan sebuah penemuan sebelum adanya bukti-bukti bermunculan.

Isi surat yang diketik Albert Einstein pada 1949
Isi surat yang diketik Albert Einstein pada 1949 (Dyer et al/ J Comp Physiol A/ The Hebrew University of Jerussalem)

Penemuan 'super senses' atau indera super pada tubuh hewan telah diantisipasi oleh Albert Einstein sekira 70 tahun lalu.

Dalam korespondensi dengan peneliti radar Glyn Davys, peraih nobel fisika itu telah merenungkan kalau temuan fisika baru suatu hari nanti mungkin akan muncul dari 'studi burung yang bermigrasi'.

Konsep seperti itu ternyata masih dieksplorasi hingga saat ini.

Sedangkan para peneliti mengungkapkan 'bagaimana burung yang bermigrasi dapat dengan tepat melakukan navigasi saat terbang ribuan mil'.

2 dari 3 halaman

Pada 2008, para ahli telah memasang seriawan dengan pemancar radio yang bisa menunjukkan kalau burung ternyata memiliki bentuk kompas magnet yang membantu mereka mengarahkan diri untuk mencari rute terbang.

Surat yang diketik Albert Einstein ini sebelumnya tidak diterbitkan, dan baru-baru ini telah dibagikan kepada para peneliti Australia oleh Judith Davys.

Menurut laporan dailymail.co.uk, makalah yang membahas surat Albert Einstein telah diterbitkan oleh Adrian Dyer dari Royal Melbourne Institute of Technology, yang melakukan penelitian tentang visi lebah.

Baca juga: Begini Kisah di Balik Foto Melet Albert Einstein yang Populer dan Laku Rp 1,7 Miliar

"Tujun dekade setelah Albert Einstein mengusulkan ilmu fisika baru mungkin akan datang dari persepsi sensorik hewan. Kita melihat penemuannya itu dan mendorong sebuah pemahaman tentang sistem navigasi dan prinsip-prinsip dasar fisika," ujar Profesor Dyer.

Surat itu juga mengisyaratkan pertemuan Albert Einstein dengan sesama penerima Nobel Karl von Frisch, yang merupakan peneliti lebah dan sensor hewan terkemuka pada saat itu.

Pada April 1949, Profesor von Frisch mempresentasikan penelitiannya yang mengeksplorasi bagaimana lebah madu dapat bernavigasi dengan menggunakan pola polarisasi cahaya yang tersebar dari langit.

Itu adalah sebuah mata kuliah yang pernah dihadiri Albert Einstein.

Keesokan harinya, dapat dipahami bahwa kedua ilmuwan tersebut melakukan pertemuan pribadi, di mana mereka mungkin telah membahas seluk-beluk karya Profesor von Frisch.

Dalam suratnya, Albert Einstein menulis:

'Dear Sir: Saya sangat mengenal penyelidikan mengagumkan Tuan v. Frisch. Tetapi saya tidak melihat kemungkinan untuk memanfaatkan hasil-hasil itu dalam penyelidikan tentang dasar fisika.

3 dari 3 halaman

'Seperti itu hanya bisa terjadi jika jenis baru dari persepsi sensorik, resp. rangsangan mereka, akan terungkap melalui perilaku lebah.'

Namun, ia menyimpulkan: 'Dapat dipikirkan bahwa penyelidikan perilaku burung migran dan merpati pos suatu hari nanti dapat mengarah pada pemahaman tentang beberapa proses fisik yang belum diketahui.'

Baca juga: 6 Barang Aneh yang Pernah Jadi Objek Pencurian, Ada Otak Albert Einstein sampai Pasir Pantai

"Hebatnya, jelas melalui tulisannya bahwa Albert Einstein membayangkan penemuan baru bisa datang dari mempelajari perilaku hewan," tambah penulis makalah dan fisikawan teoritis Andrew Greentree, juga dari RMIT.

Faktanya, salah satu teori yang dikemukakan untuk menjelaskan asal usul indra magnetis burung tertentu melibatkan keterjeratan kuantum dan keacakan, itu kedua konsep dalam fisika yang secara kebetulan pertama kali diajukan oleh Albert Einstein sendiri.

Temuan lengkap penelitian ini dipublikasikan di Journal of Comparative Physiology A.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Baca juga: Menilik Koleksi Mutter Museum, Benarkah Simpan Otak Albert Einstein?

Baca juga: 7 Tempat Wisata Unik di Philadelphia, Ada yang Simpan Otak Albert Einstein

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Albert EinsteinMelbourneTribunTravel AAMI Park Albert Einstein
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved