Breaking News:

Penerbangan 'Supermoon' Maskapai Ini Terjual Habis Dalam Waktu Kurang dari 3 Menit

Maskapai Qantas menawarkan penerbangan tanpa tujuan untuk melihat Supermoon, tiketnya terjual habis dalam waktu 2,5 menit saja.

Instagram.com/@qantas
Ilustrasi penerbangan tanpa tujuan Qantas, Selasa (5/1/2021). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan tanpa tujuan mulai populer sejak pandemi Covid-19 melanda di berbagai belahan dunia.

Meski saat ini perjalanan udara perlahan mulai pulih, namun tampaknya penerbangan tanpa tujuan masih banyak diminati.

Hal itu terbukti dengan penjualan tiket penerbangan tanpa tujuan yang ditawarkan maskapai Qantas belum lama ini.

Bahkan, tiket penerbangan tanpa tujuan Qantas tersebut habis terjual dalam hitungan menit.

Baca juga: 10 Istilah yang Sering Diucapkan Pramugari saat Penerbangan, Pernah Dengar?

Melanisir laman Travel + Leisure, Jumat (14/5/2021), Qantas mengoperasikan penerbangan tanpa tujuan yang akan berangkat dari dan kembali ke Sydney pada 26 Mei mendatang.

Qantas, maskapai penerbangan asal Australia.
Qantas, maskapai penerbangan asal Australia. (Flickr/ FotoSleuth)

Menariknya, penerbangan berdurasi 3 jam tersebut ludes tejual dalam waku 2,5 menit saja.

Bahkan, tidak ada pula ruang yang tersedia di daftar tunggu (wishlist).

"Kami benar-benar kewalahan dengan popularitas penerbangan khusus kami," kata kepala pelanggan Qantas, Stephanie Tully dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Begini Fasilitas dan Model Tempat Tidur Pilot dan Pramugari dalam Penerbangan Jarak Jauh

Terdapat sekira 100 penumpang atau lebih yang cukup beruntung untuk mendapatkan kursi di Boeing 787 Dreamliner.

2 dari 3 halaman

Mereka yang beruntung akan disuguhi pemandangan bulan yang memerah di langit malam saat gerhana total berdampingan dengan supermoon.

Armada Boeing 787 Dreamliner dikenal dengan jendelanya yang besar, sehingga menjadi pesawat dengan jenis yang sempurna untuk memandang bulan.

Penerbangan akan berangkat dari Sydney pada 26 Mei 2021 pukul 19.30 waktu setempat.

Pesawat akan terbang di atas pelabuhan yang terkenal di dunia dan Opera House yang ikonik.

Baca juga: Benarkah Pramugari Bisa Mendeteksi Ponsel Penumpang yang Masih Menyala saat Penerbangan?

Kemudian, penerbangan akan dilanjutkan menuju ketinggian 43.000 kaki untuk menyaksikan gerhana bulan pertama dan satu-satunya yang diharapkan tahun ini.

Gerhana bulan total direncanakan terjadi antara pukul 9.11 dan 21.25 waktu setempat.

Qantas bekerja sama dengan astronom untuk merancang jalur penerbangan yang ideal untuk melihat gerhana dan supermoon.

Harga tiket dibanderol mulai dari Rp 7,1 juta untuk kelas ekonomi dan Rp 21,4 juta untuk kelas bisnis.

Baca juga: Seorang Wanita Melahirkan dalam Penerbangan, Beruntung Ada Dokter dan 3 Perawat di Pesawat

3 dari 3 halaman

Qantas memang dikenal sebagai salah satu maskapai yang sukses dengan penerbangan wisatanya.

Tahun lalu, penerbangan tujuh jam Qantas di atas Great Barrier Reef dan pedalaman Australia juga terjual habis hanya dalam waktu 10 menit.

Sementara pada awal tahun ini, rangkaian penerbangan misteri Qantas yang merahasiakan destinasi tujuan kepada penumpang juga cepat terjual.

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.

Baca juga: Terungkap, Ini Kursi Terbaik di Pesawat untuk Hadapi Turbulensi Selama Penerbangan

Baca juga: Terungkap Prilaku Penumpang yang Bikin Pramugari Kesal Selama Penerbangan

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Penerbangan Tanpa TujuanQantasSydneyPandemi Covid-19 Anthony Albanese
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved