TRIBUNTRAVEL.COM - Suku Bodi atau juga dikenal dengan Me'en adalah suku semi-nomaden yang sebagian besar bermata pencaharian peternak dan petani.
Mereka tinggal di kawasan terpencil yang lebih rendah dari lembah sungai Omo di Ethiopia Selatan.
Hingga kini, Suku Bodi masih melestarikan budaya kuno mereka dan tak terpengaruh peradaban modern.
Suku Bodi bahkan masih menerapkan sistem perdagangan barter.
Dilansir dari laman Pulse.ng, tradisi unik yang masih bertahan adalah kontes 'pria gemuk' selama upacara Ka'el (perayaan Tahun Baru Suku Bodi)
Setiap keluarga diharapkan menghasilkan seorang pria untuk bersaing menjadi pria paling gemuk.
Kontes dimulai enam bulan sebelumnya, yakni pada bulan Juni.
Baca juga: Fakta Unik Madinah, Jadi Kota Paling Sehat di Dunia 2021 Versi WHO
Baca juga: Fakta Unik Belanda, Miliki Lebih dari 1.000 Kincir Angin yang Populer di Dunia
Setelah para pria yang akan bertanding terpilih, mereka harus beristirahat di gubuknya dan tidak boleh pindah atau berhubungan seks selama enam bulan.
Para pria terpilih itu akan melahap campuran darah dan susu sapi dalam upaya untuk meningkatkan berat badan agar dinobatkan sebagai pria paling gemuk.
Saat gelaran upacara Ka'el, kontes dimulai dengan para pria memamerkan tubuh mereka yang baru membengkak dan akan dipilih pemenangnya.
Pada hari itu, para pria menutupi tubuh mereka dengan tanah liat dan abu sebelum keluar dari gubuk mereka untuk berjalan ke tempat berlangsungya upacara.
Apa yang terjadi dalam kontes?
Fotografer Prancis Eric Lafforgue, yang menghabiskan waktu bersama Suku Bodi saat bepergian melalui barat daya Ethiopia berbicara kepada Daily Mail.
“Sapi-sapi itu suci bagi suku Bodi sehingga tidak dibunuh. Darahnya diambil dengan cara membuat lubang di urat dengan tombak atau kapak, dan setelah itu ditutup dengan tanah liat. Karena suhu yang sangat panas, para pria harus minum semangkuk dua liter darah dan susu dengan cepat sebelum menggumpal, tetapi tidak semua orang dapat minum sebanyak itu dengan cepat, kaya Eric Lafforgue.
"Orang-orang gemuk minum susu dan darah sepanjang hari. Semangkuk darah pertama diminum saat matahari terbit. Tempat itu dikerubungi lalat. Orang itu harus meminumnya dengan cepat sebelum menggumpal tetapi beberapa tidak bisa minum semuanya dan malah memuntahkannya, " tambahnya.
Baca juga: Fakta Unik Dodol Betawi, Membuatnya Butuh Perjuangan dan Teknis Khusus, Tak Boleh Sembarang Orang
Baca juga: Fakta Unik Dodol Betawi, Membuatnya Butuh Perjuangan dan Teknis Khusus, Tak Boleh Sembarang Orang
Eric mengungkapkan bahwa beberapa pria gemuk begitu besar sehingga mereka tidak bisa berjalan lagi.
"Seseorang bertanya kepada saya apakah dia bisa menggunakan mobil saya untuk pergi ke tempat upacara. Begitu di dalam mobil, dia mulai minum susu dan darah lagi karena dia bilang dia ingin terus mencoba menjadi yang paling gemuk sampai saat-saat terakhir," ungkapnya.
Para pria menghabiskan waktu berjam-jam berjalan dalam lingkaran di sekitar pohon suci, diawasi dengan ketat oleh para juri dan wanita yang membantu menghapus keringat mereka.
Ketika pria paling gemuk telah terpilih, upacara diakhiri dengan penyembelihan sapi menggunakan batu suci yang sangat besar dan darah sapi diperiksa oleh para tetua desa untuk melihat apakah masa depan cerah atau tidak.
Meski perutnya tidak bertahan lama setelah itu, juara pria gemuk itu mendapatkan hadiah seumur hidup berupa kekaguman atau kebanggan dari Suku Bodi.
Beberapa minggu kemudian, generasi berikutnya dari para pria gemuk Suku Bodi dipilih dan siklusnya terus berlanjut.
Sayangnya, para penduduk Suku Bodi yang sebelumnya tidak tersentuh berada di bawah ancaman dari pemerintah Ethiopia.
Hal itu karena rencana pemerintah Ethiopia yang ingin memukimkan 300.000 orang dari seluruh negeri di kawasan Suku Bodi.
Baca juga: Fakta Unik Megalodon, Hiu Terbesar di Dunia yang Siripnya Setinggi Tubuh Orang Dewasa
Baca juga: Fakta Unik Coca-Cola dengan Tutup Botol Kuning, Ternyata Ini Artinya
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)