TRIBUNTRAVEL.COM - Peristiwa penumpang dikeluarkan dari pesawat karena tak bersedia pakai masker kembali terjadi.
Kali ini, peristiwa tersebut menimpa satu keluarga yang menumpang maskapai penerbangan Southwest Airlines gara-gara anak mereka yang berusia lima tahun menolak memakai masker.
Melansir dari laman Foxnews.com (7/5/2021), Cody dan Paige Petek dari Iowa sedang dalam perjalanan pulang dari liburan Florida pada hari Minggu bersama kedua anak mereka ketika putra mereka yang berusia lima tahun.
Anak berusia lima tahun tersebut mengalami kesulitan memakai masker wajahnya saat singgah di St. Louis dalam perjalanan ke Bandara Internasional Des Moines.
Baca juga: Viral Video Mengharukan Wanita Melahirkan dalam Penerbangan, Begini Respon Penumpang Lainnya

Anak berusia lima tahun itu menderita autisme dan non-verbal serta memiliki gangguan pemrosesan sensorik dan berjuang untuk memakai masker wajahnya dengan benar selama singgah.
Maskapai tersebut dilaporkan tidak akan mengizinkan keluarga untuk naik pesawat tanpa bocah lelaki itu yang mengenakan masker.
Sesama penumpang di pesawat yang menyaksikan insiden tersebut dilaporkan mendekati anggota kru atas nama anak laki-laki itu dan meminta agar dia diizinkan dalam penerbangan.
Namun, anggota kru tidak mengizinkannya.
Southwest Airlines mengatakan di situs webnya "menolak memakai masker adalah pelanggaran hukum federal dan dapat mengakibatkan penolakan naik pesawat."
Baca juga: Jumlah Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Berkurang saat Hari Pertama Larangan Mudik 2021
Kebijakan Administrasi Keamanan Transportasi menyatakan bahwa penyandang disabilitas yang tidak dapat memakai masker wajah karena disabilitas dikecualikan, kata laporan dari situs web Southwest Airlines.
Maskapai Southwest Airlines mengatakan kepada KCCI dalam sebuah pernyataan bahwa undang-undang federal mewajibkan setiap orang berusia dua tahun ke atas untuk mengenakan masker setiap saat selama perjalanan.
Baca juga: Benarkah Pramugari Bisa Mendeteksi Ponsel Penumpang yang Masih Menyala saat Penerbangan?
Hal ini untuk mempertimbangkan aplikasi permintaan pembebasan dari persyaratan masker.
"Dari penumpang dengan disabilitas yang tidak dapat mengenakan masker dengan aman karena disabilitas, dalam kasus ini, seorang wisatawan tidak mengenakan penutup wajah sebelum naik dan tidak memiliki pengecualian untuk mandat memakasi masker federal, "kata juru bicara itu, menambahkan bahwa karyawan berusaha membantu keluarga.
Southwest Airlines mengatakan dalam pernyataannya kepada KCCI bahwa pihaknya menawarkan keluarga hotel untuk malam itu dan memesan ulang mereka dalam penerbangan.
Keluarga tersebut memutuskan untuk tidak terbang dan diberi pengembalian uang penuh, kata maskapai itu dalam pernyataannya.
"Ini merupakan tanggung jawab karyawan Southwest untuk menegakkan peraturan federal. Seperti biasa, kami menghargai semangat kepatuhan terhadap mandat topeng federal dan kerja sama berkelanjutan di antara pelanggan dan karyawan kami saat kami bekerja secara kolektif untuk mendukung kenyamanan dan kesejahteraan semua orang yang bepergian dengan kami selama pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, "lanjut pernyataan itu.
Baca juga: Seorang Wanita Melahirkan dalam Penerbangan, Beruntung Ada Dokter dan 3 Perawat di Pesawat
Baca juga: Pria Ini Bikin Kreasi Makanan di Pesawat untuk Atasi Jenuh Selama Lockdown
Baca juga: Sophia Latjuba hingga Michelle Ziudith Takut Naik Pesawat, Ada yang Trauma Turbulensi Hebat
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)