TRIBUNTRAVEL.COM - Sebanyak 53 prajurit TNI gugur dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Proses evakuasi masih terus dilakukan hingga saat ini.
Tragedi ini,mengingatkan pada tragedi tenggelamnya kapal selam Kursk milik Rusia.
Melansir dari laman BBC (27/4/2021), Salah satu kapal angkatan laut Rusia yang paling canggih, tenggelam di Laut Barents pada 12 Agustus 2000 dengan hilangnya semua 118 orang di dalamnya.
Baca juga: 11 Bencana Kapal Selam Terparah dalam Sejarah, Kecelakaan USS Thresher Tewaskan 129 Awak

Ledakan bahan bakar dari torpedo tua menyebabkan kecelakaan tersebut.
Tanggapan Moskow terhadap salah satu bencana terbesar dalam sejarah angkatan laut Rusia ini banyak dikritik.
Kerabat dan anggota armada utara Rusia akan melemparkan karangan bunga ke laut untuk mengenang insiden tersebut.
Bendera setengah tiang dikibarkan di markas besar, semua armada angkatan laut Rusia, dan upacara serta keheningan beberapa menit diadakan di Museum Pusat Angkatan Darat Moskow.
Tanggapan awal terhadap bencana pada tahun 2000 itu sangat kacau.
Setelah kontak radio hilang, masih ada penundaan yang belum dapat dijelaskan sebelum misi pencarian dan penyelamatan diluncurkan.
Meskipun kapal selam itu terletak hanya 100 m di bawah permukaan laut, upaya untuk menemukannya dan mencapainya berulang kali gagal.
Beberapa hari sebelum pihak berwenang memberi tahu kerabat bahwa ada sesuatu yang salah dan Presiden saat itu, Vladimir Putin, awalnya tetap berlibur.
Rusia akhirnya menerima bantuan internasional, tetapi ketika penyelam Norwegia membuka palka Kursk 10 hari kemudian, mereka menemukan kapal itu kebanjiran dan semua orang didalamnya tewas.
Banyak yang tewas dalam beberapa detik setelah ledakan awal, tetapi yang lain selamat selama beberapa jam.
Pejabat Rusia awalnya menyarankan kapal selam itu mungkin bertabrakan dengan kapal asing atau dengan ranjau yang tersesat.
Namun, ternyata ledakan itu disebabkan oleh bahan bakar yang bocor dari torpedo.
Hal ini memicu kebakaran yang kemudian menyebabkan semua amunisi di kapal meledak.
Perahu itu diangkat dan semua jasadnya ditemukan pada tahun 2001.
TONTON JUGA :
Kapal Selam Milik Prancis Akhirnya di Ditemukan Setelah 50 Tahun Menghilang
Sebuah kapal selam Prancis yang hilang selama 50 tahun telah ditemukan oleh sebuah tim pencari.
Penemuan itu diumumkan oleh Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly melalui sebuah tweet, menyebutnya sebagai “prestasi teknis dan melegakan”.
Lima puluh dua pelaut berada di kapal Minerve ketika kapal itu menghilang di dekat pelabuhan Toulon, di pantai selatan Prancis, pada Januari 1968.
Upaya sebelumnya untuk menemukan kapal selam itu semuanya tidak berhasil.
Melansir dari laman bbc.com (26/4/2021), Parly mengumumkan upaya baru pencairan Minerve pada awal tahun ini menyusul permintaan baru dari keluarga para pelaut untuk mencari jasad orang-orang tercinta mereka.
"Kami baru saja menemukan Minerva," demikian Parly dalam cuitannya.
"Ini kisah sukses, sangat melegakan dan merupakan prestasi secara teknis. Saya sekarang memikirkan keluarga yang telah menunggu begitu lama." imbuhnya.
Tim pencari melaporkan telah menganalisa ulang data dari kecelakaan, termasuk gelombang pasang untuk membantu menemukan puing-puing kapal selama itu dengan bantuan teknologi terbaru.
Berdasarkan keterangan seorang pejabat angkatan laut Prancis, penemuan terakhir itu dilakukan oleh sebuah kapal milik perusahaan swasta Amerika Serikat (AS) Ocean Infinity.
Kapal selam yang hilang ditemukan 45km dari Toulon di kedalaman 2.370m di bawah permukaan laut.
Penyebab pasti di balik kecelakaan yang melibatkan Minerve belum pernah terungkap. Insiden itu adalah satu dari serangkaian bencana mematikan yang melibatkan kapal selam militer di seluruh dunia sepanjang 1960-an.
Baca juga: Kapal Selam Prancis Hilang Tanpa Jejak, Misteri Terjawab Setelah 50 Tahun
Baca juga: Tragedi Terdamparnya Kapal Selam Milik Kroehl di Pulau San Telmo, Seperti Apa?
Baca juga: Kapal Selam Milik Prancis Akhirnya di Ditemukan Setelah 50 Tahun Menghilang
Baca juga: 5 Tragedi Kapal Selam yang Hebohkan Dunia, Kecelakaan Kursk Tewaskan 118 Kru
Baca juga: Mirip KRI Nanggala, ini Kisah Tragedi Kapal Selam Ming China yang Hilang Kontak saat Latihan
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)
Baca selengkapnya soal kapal selam di sini