Breaking News:

Rekomendasi Kuliner

TRAVELUPDATE: Cuma Rp 15 Ribu, Icip Lezatnya Sate Ikan Legendaris di Tanjung Lombok Utara

Mengenal sate tanjung khas Lombok Utara yang terbuat daging ikan dan dibanderol hanya Rp 15 ribu saja.

Instagram/ @dee_liciouuss
Sate ikan Tanjung, kuliner khas Lombok 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Lombok tapi tidak mencicipi aneka kulinernya yang lezat.

Satu di antara kuliner khas Lombok yang wajib dicoba adalah sate tanjung yang khas dan sangat Populer di Lombok Utara.

Jika baru pertama mendengar namanya, sate tanjung adalah satu jenis sate yang diolah dari daging ikan.

Sate tanjung termasuk unik karena sangat legendaris dan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.

Sama seperti namanya, sate khas satu ini bisa kamu jumpai di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Lokasinya berjarak sekitar 37,2 kilometer dari pusat Kota Mataram dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam.

Sate ikan Tanjung, kuliner khas Lombok
Sate ikan Tanjung, kuliner khas Lombok (Instagram/ @dee_liciouuss)

Sate tanjung ini bisa jadi alternatif wisata kuliner selepas menghabiskan waktu di Gili Trawangan, Gili Meno, atau Gili Air.

Tidak sulit menemukan penjaja sate tanjung karena pedagannya banyak bertebaran di pinggir jalan.

Biasanya para pelancong datang khusus ke Tanjung untuk sekedar mencicipi sate ikan di lokasi tersebut.

Baca juga: Sate Ikan Tanjung dan 6 Kuliner Khas Lombok Ini Cocok untuk Menu Makan Malam

Ada fakta dan mitos unik pada sate tanjung yang masih melekat hingga sekarang.

2 dari 4 halaman

Konon, cita rasa khas Sate Tanjung hanya bisa dicicipi dari masyarakat Tanjung asli.

Di luar wilayah Tanjung, rasa satenya akan berbeda.

Jadi tidak heran jika banyak wisatawan yang rela menemuh jarak jauh demi bisa mencicipi kelezatan sate ikan legendaris ini.

TONTON JUGA:

Ciri khas sate tanjung terletak pada cita rasanya yang gurih dan sedikit pedas.

Rasa gurih tersebut berasal dari perpaduan bumbu aneka rempah pedas dengan santan.

Sehingga sate tanjung punya cita rasa yang khas dan berbeda dengan sate Rembiga atau Sate Bulayak di Lombok Barat.

Campuran rempah-rempah dan ikan yang dibakar tersebut akan membuat rasanya menjadi lebih lezat, dan sedikit hangat.

Sate tanjung yang masih hangat akan lebih nikmat lagi jika disantap bersama lontong atau nasi.

Sate ini tergolong unik karena biasanya sate berbahan dasar daging sapi, kambing, atau ayam, sate tanjung justru menggunakan ikan.

3 dari 4 halaman

Pada zaman dulu sate tanjung awalnya hanya disajikan saat acara keagamaan atau acara roah/hajatan.

Sering berjalannya waktu, kelezatan sate tanjung jadi kian populer dan digemari oleh banyak kalangan.

Makanan ini kemudian menjadi sajian kuliner khas yang dijual warga Tanjung.

Saking banyaknya warga yang menjajakan sate, beberapa warga Tanjung menjadikan pekerjaan ini sebagai usaha turun temurun.

Bahkan beberapa di antara pedagang sate sudah ada yang diteruskan oleh generasi kedua.

Mereka menyambung usaha orang tua yang sudah berjualan sejak zaman kolonial.

Uniknya lagi, terdapat satu pedagang di Tanjung, yang masih menyimpang uang bolong zaman dahulu sebagai kenang-kenangan.

Uang bolong tersebut merupakan hasil jualan orang tua mereka saat pertama kali.

Bahan utama dalam membuat sate tanjung biasanya berasal dari ikan cakalang atau ikan langoan.

Ikan langoan sengaja dipilih untuk menggatikan ikan cakalang saat sedang langka.

4 dari 4 halaman

Sebelum membuat sate, hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkannya terlebih dahulu.

Tulang dan duri ikan juga dibersihkan.

Setelah itu daging ikan diiris kecil-kecil, dibasahi dan diberikan bumbu yang terdiri dari cabai kecil, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, garam, dan cuka.

Bumbu itu harus digiling untuk dihaluskan terlebih dahulu.

Daging ikan kemudian direndam menggunakan bumbu tersebut selama semalaman agar meresap.

Setelah bumbu dan daging ikan siap, tambahkan santan kelapa kental.

Tiga bahan tersebut harus diaduk rata hingga terbentuk menjadi adonan.

Jika sudah, adonan dijadikan tusukan dalam sebilah bambu.

Setiap tusuk berisi 5 biji. Setelah itu, dipanggang di atas bara api batok kelapa.

Harga Sate Tanjung cukup murah, satu tusuk harganya Rp 2 ribu sedangkan satu porsi harganya hanya Rp 15 ribu.

Satu porsi sate khas Lombok Utara ini biasanya akan disajikan dengan isian 12 tusuk sate ikan lezat.

Baca juga: Terkenal Enak, Berikut 5 Tempat Makan Sate Rembiga di Lombok untuk Kulineran Malam

Baca juga: Ada Sate Rembiga hingga Sate Pusut, 5 Kuliner Enak Khas Lombok Ini Wajib Banget Dicoba

Baca juga: Nasi Olah Ampenan dan 4 Tempat Sarapan di Lombok yang Sajikan Kuliner Khas dan Legendaris

Baca juga: Rekomendasi 4 Warung Kaki Lima di Lombok untuk Makan Malam yang Terkenal Enak dan Murah

Baca juga: Berburu Menu Sarapan Enak di Lombok? Ayam Taliwang dan 5 Kuliner ini Bisa Jadi Pilihan

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Baca selengkapnya soal kuliner khas Lombok di sini

 
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Lombok Utarasate ikanTribunTravel.com Sate Tanjung Kepulauan Gili
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved