Breaking News:

Langgar Isolasi hingga Sebabkan 2.000 Orang Dites COVID-19, Pramugara Ini Dihukum 2 Tahun Penjara

Menurut dakwaan, Hau yang seharusnya dikarantina justru bertemu dengan 46 orang setelah penerbangan dari Jepang pada November lalu.

Flickr.com/ Bernal Saborio
Ilustrasi - Pesawat terbang di landasan pacu. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Di Vietnam, pengadilan menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada pramugara Vietnam Airlines karena menyebarkan Covid-19 ke orang lain, Selasa (30/3/2021).

Polisi menjelaskan, pramugara itu melanggar aturan karantina saat terinfeksi corona. 

Duong Tan Hau (29) dihukum karena 'menyebarkan penyakit menular berbahaya' dalam persidangan di Pengadilan Rakyat Kota Ho Chi Minh, kata Kementerian Keamanan Publik Vietnam dalam sebuah pernyataan.

Hau melanggar peraturan karantina selama 14 hari.

Bukannya mengisolasi diri, Hau justru bertemu dengan 46 orang setelah penerbangan dari Jepang pada November lalu, menurut dakwaan yang diposting di situs kementerian kepolisian.

Pramugara ini bertemu banyak orang selama masa karantina.

Menurut laporan, Hau sempat mengunjungi kafe, restoran, dan menghadiri kelas Bahasa Inggris.

Semua kegiatan itu dilakukan saat dia harusnya menjauhi interaksi terhadap orang lain.

Dia dinyatakan positif Covid-19 pada 28 November.

Hau mengakibatkan karantina dan pengujian Covid-19 kepada 2.000 orang lainnya.

2 dari 3 halaman

"Mata pencaharian lebih dari 2.000 penduduk kota terpengaruh."

"Sebanyak 861 orang ditempatkan di bawah karantina wajib dan 1.400 lainnya dikurung di rumah," lapor media pemerintah, Phap Luat Thanh Pho Ho Chi Minh.

Pelacakan suspect corona ini memakan biaya negara sebesar 4,48 miliar dong (sekitar Rp2,8 miliar).

Media pemerintah mengatakan dia telah menginfeksi setidaknya tiga orang lainnya.

"Pelanggaran Hau serius, membahayakan masyarakat dan membahayakan keselamatan masyarakat," kata pernyataan itu.

Reuters belum bisa menghubungi pengacara Hau untuk meminta tanggapan.

Mengutip DW, pramugara berusia 29 tahun itu adalah orang pertama di Vietnam yang diadili karena melanggar aturan karantina. 

Vietnam dipuji karena upayanya dalam menahan penyebaran virus corona.

Negara ini secara sigap melakukan pengujian dan pelacakan massal serta karantina terpusat yang ketat.

Menurut laporan Worldometers pada Kamis (1/4/2021) negara ini mencatat 2.603 kasus Covid-19 sejak terpapar tahun lalu.

3 dari 3 halaman

Vietnam memiliki total kematian akibat Covid-19 sebanyak 35.

Sementara itu pasien yang telah pulih sejumlah 2.359 dengan kasus aktif saat ini 209 orang.

Pada Desember lalu, Vietnam menghukum kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hanoi selama 10 tahun penjara.

Pejabat kesehatan ini dinyatakan bersalah karena lalai dalam pengadaan peralatan untuk mengatasi wabah Covid-19. (*)

Baca juga: 6 Minuman Khas Timur Tengah yang Cocok Disajikan saat Berbuka Puasa di Bulan Ramadan

Baca juga: Mencoba Buka Pintu Darurat Pesawat saat Mengudara, Penumpang Maskapai ini Ditangkap

Baca juga: Jangan Mengunyah Permen Karet saat Naik Pesawat Terbang, Ini Bahayanya

Baca juga: Sejumlah Penumpang Pilih Turun dari Pesawat Setelah Ada Pengumuman Penguncian Kota Selama 3 Hari

Baca juga: Pramugari ini Ungkap Tindakan Penumpang yang Bikin Kesal Selama di Pesawat, Apa Saja?

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pramugara Dihukum 2 Tahun Penjara karena Langgar Karantina Covid-19 Sebabkan 2.000 Orang Diisolasi

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
pramugaraVietnam AirlinesTribunTravel.com Bima Samudra
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved