Breaking News:

TRIBUNTRAVEL UPDATE

TRAVEL UPDATE: 8 Kerbau Milik Warga Mati Akibat Tertabrak Kereta Api Tujuan Palembang

Kecelakaan yang melibatkan kereta api dan kerbau terjadi di jalur rel kereta api Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Instagram/ @dodikpursmp
Ilustrasi kereta api Ekspres S12 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kecelakaan yang melibatkan kereta api dan kerbau terjadi di jalur rel kereta api Peninjauan Talang Baru-Metur Km 274+6/7, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Total, ada sebanyak 11 kerbau milik warga mati terlindas kereta api  S12 Rajabasa.

Menurut laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita, peristiwa yang menggegerkan ini terjadi Selasa (23/3/2021) pukul 15.00 WIB.

Menurut informasi dari Albdul Rouf selaku securiti PT KAI di Talang Baru Peninjauan menyebutkan 11 kerbau milik warga itu terlindas kereta api kereta api dari Tanjung Karang tujuan Kertapati, Palembang.

Dari 11 kerbau itu, 8 ekor langsung mati seketika ditempat kejadian perkara (TKP), sedangkan 3 ekor lagi masih bernyawa dan langsung disembelih oleh pemilik kerbau atas nama Ipit bersama pengurus kerbau Dedi.

Pemilik kerbau atas nama Yuliansyah alias Yayan di hadapan polisi menerangkan kerbau yang ditabrak kereta api itu benar miliknya dan ada juga Ipit beralamat di Air Karas, Kecamatan Peninjauan.

Baca juga: PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Favorit Khusus Bulan Maret, Berikut Jadwalnya

Beberapa mayat kerbau yang tergeletak di dekat rel kereta api kawasan Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU.
Beberapa mayat kerbau yang tergeletak di dekat rel kereta api kawasan Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU. (Istimewa via Sripoku.com)

Menurut keterangan pemilik kerbau, dari 11 kerbau yang terlintas kereta api itu hanya 3 ekor yang berhasil disembelih dalam keadaan terluka parah, namun masih bernyawa.

Sedangkan 8 ekor lainnya mati di tempat.

Kerbau yang sudah mati bergelimpangan itu langsung dievakuasi, kemudian dibuang ke Sungai Ogan yang kebetulan saat itu sedang pasang.

Ada yang juga yang dibuang ke dalam jurang sekitar lokasi kejadian.

2 dari 3 halaman

“Saya melarang warga mengambil kerbau yang sudah menjadi bangkai itu” kata Yayan.

Dikesempatan itu Kades Peninjauan, Novi Taruna, menjelaskan pihaknya turut memantau peristiwa 11 kerbau yang terlindas kereta api.

Khusus untuk 3 ekor sapi yang masih sempat disembelih oleh pemiliknya, kemudian dua antara Yuliansyah dan Ipit.

Menurut Novi, pihaknya sudah sering mengimbau pemilik ternak kerbau agar mengembalakan ternak kerbaunya di tempat yang semestinya agar tidak terjadi peristiwa seperti ini.

Diakui Kades Peninjauan memang merupakan sentra peternakan kerbau, namun sayang pemilik ternak meliarkan hewan ternaknya.

Seorang pengendara yang kebetulan melintas di lokasi tersebut mengaku prihatin melihat hewan kerbau mati sia-sia dan bergelimpang di pinggir rel kereta api.

“Sayang kerbau mati sia-sia, padahal sudah mendekati bulan Ramadahan dan Lebaran,” kata seorang warga.

Terpisah Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kapolsek Peninjauan Iptu Indra Wilis didampingi Kasbub Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal yang dikonfirmasi Rabu (23/3/2021) membernakan kejadian itu.

Menurut Kapolres, akibat pristiwa itu korban menderita kerugian Rp 250.000.000.

Polisi juga memantau pasca kejadian kerbau terlindas kereta api untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Kereta Bebas Covid-19 Italia Akan Segera Beroperasi dengan Rute Roma-Milan

Baca juga: Mencoba Sensasi Naik Kereta Gantung di Lereng Gunung Merapi, Berani Coba?

Baca juga: Terbaru! Daftar 14 Stasiun Kereta yang Layani Pemeriksaan GeNose C19

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mengenal Livery Lokomotif, Kereta Jadul Indonesia yang Beroperasi di Era 1953-1991

Baca juga: Usia Minimal Penumpang Kereta Api Jarak Jauh yang Wajib Bawa Dokumen Negatif Covid-19

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/Mym)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Sumatera SelatanPalembangOgan Komering UluRajabasa Rumah Limas Kue Bluder Claudia Scheunemann
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved