TRIBUNTRAVEL UPDATE
TRAVEL UPDATE: Telaga Ranjeng, Tempat Wisata di Brebes yang Dihuni Ikan Keramat
Menelusuri Telaga Ranjeng, dihuni oleh ikan keramat hingga menjadi tempat menjalani ritual ngalap.
Penulis: Muhammad Yurokha May
Editor: Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Telaga Ranjeng mungkin masih terdengar asing di kalangan masyarakat Indonesia.
Meski begitu, telaga yang berada di Brebes tersebut ternyata memiliki kisah yang cukup menarik.
Berada di bawah kaki Gunung Slamet, Telaga Ranjeng dikelilingi oleh hutan damar dan pinus.
Tepatnya, telaga ini berlokasi di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Liburan ke Telaga Sarangan, Bisa Naik Speedboat Sambil Nikmati Udara Sejuk
Dikutip dari TribunJateng, Telaga Ranjeng sudah ada lama sebagai bagian dari kawasan cagar alam.
Secara resmi dibuat pada 1924 tapi ada kepercayaan bahwa sebelumnya terdapat mata air yang menjadi pemandian.
"Menurut cerita orang tua-orang tua, dahulu kala Telaga Ranjeng merupakan tempat mandi para tokoh kerajaan di Jawa.
Jadi mereka menyempatkan diri datang untuk membersihkan diri di sini," ungkap Mbah Warsun (70), warga Pandansari yang berjualan di area depan telaga, kepada Tribunjateng.com, Jumat (29/3/2019).
Udara di kawasan ini sejuk, banyak tumbuh pohon pinus.
Penghuni telaga adalah ribuan ikan yang jinak antara lain lele, mujair, dan emas yang dianggap keramat.
Konon, keberadaan ikan-ikan tersebut misterius.
Sebab, masyarakat sekitar sama sekali tidak memelihara atau menyebarkan benihnya.
Ikan-ikan tersebut tiba-tiba sudah muncul di telaga.
Warga tak ada yang berani memancing atau menjaringnya.