TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari bekerja di pesawat untuk memastikan bahwa penumpang menikmati penerbangan dengan menyediakan apa pun yang mereka butuhkan.
Saat bertugas Pramugari harus berurusan dengan semua penumpang dan inilah yang Pramugari harapkan selama penerbang penumpang tidak melakukan hal-hal yang aneh selama penerbangan.
Dilansir Express.co.uk (19/3/2021), anggota awak kabin bekerja shift untuk memastikan bahwa penumpang merasa nyaman dan dapat duduk dan bersantai selama penerbangan.
Namun pramugari mengatakan bahwa pekerjaan mereka tidak mudah karena banyaknya hal yang ditanyakan oleh penumpang membuat pekerjaan mereka sangat sulit dan membuat frustrasi.
Baca juga: Mantan Pramugari ini Bongkar Rahasia Kelam Selama Bekerja di Maskapai Mewah Amerika Serikat
Awak kabin harus berurusan dengan banyak penumpang di setiap harinya.
Sementara seorang pramugari mengungkapkan bahwa mereka menikmati pekerjaan dan sering kali menganggap penumpang tidak sopan.
Hal ini membuat pramugari berharap tidak melakukan hal-hal aneh saat naik pesawat dan saat dalam penerbangan.
Pramugari bernama Shrey Para berbagi pengalaman pramugari di Quora.
Dia berkata: “Ada banyak hal yang saya harap tidak dilakukan penumpang dalam penerbangan. Meskipun saya baik-baik saja dengan sebagian besar hal, tetapi saya akan mencantumkan sejumlah hal dalam urutan naik pesawat".

Shrey menjelaskan, satu hal yang membuatnya tidak nyaman adalah ketika ada penumpang yang merasa kesal karena harus menunjukkan boarding pass di depan pintu pesawat.
Penumpang diwajibkan untuk menunjukkan boarding pass mereka pada beberapa kesempatan karena berbagai alasan.
Dia berkata: “Ada insiden di mana penumpang yang entah bagaimana naik ke penerbangan yang salah dan belum diketahui seberapa banyak hal yang terjadi, ini merupakan masalah keselamatan dan keamanan yang sangat besar, maskapai penerbangan meminta kami untuk memastikan bahwa boarding pass diperiksa terakhir kali sebelum penumpang naik ke pesawat. "
Kegagalan melakukan hal tersebut dapat mengakibatkan awak kabin menolak penumpang memasuki pesawat.
Hal lain yang Shrey harapkan agar penumpang berhenti lakukan adalah meminta bantuan ketika harus meletakkan bagasi di loker.
Dia berkata: "Tolong jangan meminta salah satu awak kabinl untuk mengangkat tas ke kompartemen di atas kepala kecuali jika penumpang mengalami cacat, lanjut usia, ibu dengan bayi, hamil atau dengan kondisi medis."
Hal ini karena maskapai penerbangan tidak memberikan asuransi atau apa pun jika awak kabin melukai diri sendiri dalam prosesnya.
Sebelumnya terungkap bahwa beberapa tas terlalu berat sehingga ketika petugas mengangkatnya untuk disimpan di loker di atas kepala, mereka mengalami cedera serius yang mengakibatkan cuti kerja.
Shrey berkata: "Beberapa harus pergi cuti panjang tanpa dibayar karena tasnya sangat berat sehingga jatuh di pundaknya dan dalam beberapa kasus mereka harus mengambil pensiun dengan paksa."
Satu hal yang tidak seharusnya dilakukan penumpang saat penerbangan yakni petugas menyambut mereka di pintu pesawat, menyapa dan melakukan kontak mata.
Shrey menjelaskan bagaimana ketika seorang pramugari menyapa penumpang dengan senyuman, dia mengharapkan setidaknya kontak mata sebagai balasannya.
Dia berkata: “Di beberapa pesawat kami, kami memiliki 396 penumpang di kelas ekonomi dan jika saya menyapa setengah dari mereka dan bahkan sedikit tersenyum saat itu, itu berarti bagi kami bahwa kami akan memiliki penerbangan yang lancar dan bahagia hari ini karena penumpang terlihat senang."
Karena boarding adalah waktu kritis bagi petugas awak kabin, agar pesawat tidak ketinggalan slot penerbangan.
Shrey menyarankan penumpang untuk tidak mengajukan pertanyaan apa pun hingga saatnya penerbangan.
Pramugari menjelaskan bahwa dia mungkin tidak terlihat sibuk, namun dia memang sibuk dan harus segera ke landasan pacu agar tidak ada penundaan untuk penerbang.
Ketika pramugari menyerahkan kembali nampan makanan kosong, Shrey mengungkapkan bahwa itu sangat membantu pramugari jika mereka diberikan make dengan cara yang sama seperti penumpang menerimanya.
Dia berkata: “Semua yang ada di pesawat adalah desain super. Maksud saya itu berkenan dengan cara tertentu dan hanya akan cocok dengan cara itu."
Cara pemberian nampan adalah satu-satunya cara agar baki kembali ke tempatnya.
“Jadi jika kamu memberi saya nampan yang berantakan maka saya harus mengatur ulang 70-80 nampan sebelum saya mengembalikannya.” imbuh Shrey.
Shrey menjelaskan beberapa hal yang akan membuat penerbangan kamu berjalan lebih lancar dan membantu pekerjaan pramugari menjadi sedikit lebih mudah.
Baca juga: Akibat Turbulensi, Seorang Pramugari American Airlines Mengalami Cedera Serius
Baca juga: Mengapa Pramugari Bisa Tahu Penumpang yang Tidak Matikan Ponsel di Pesawat? Berikut Jawabannya
Baca juga: Serang Pramugari dan Buang Air Kecil di Pesawat, Penumpang Mabuk Didenda hingga Rp 3 Miliar
Baca juga: Pramugari ini Ungkap 7 Kode Rahasia saat Menjalankan Tugasnya di Penerbangan
Baca juga: Pramugari Ungkap Rahasia tentang Pakaian yang Harus Dikenakan Selama Penerbangan
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)
Baca selengkapnya tentang pramugari di sini