TRIBUNTRAVEL.COM - Kekacauan terjadi di Bandara Internasional Miami pada Senin (1/3/2021) malam ketika penerbangan pesawat Frontier Airlines dibatalkan.
Saksi mata melaporkan bahwa pasangan yang mengenakan masker bepergian dengan bayi mereka berusia 16 bulan dan diminta meninggalkan pesawat karena bayi tersebut tidak mengenakan masker.
Namun, laporan tersebut disangkal oleh pihak maskapai penerbangan.
Baca juga: Pesawat Ini Mendarat Darurat karena Alami Masalah Sensor Mesin, Beruntung Tak Ada yang Terluka
Dilansir dari Simple Flying, Selasa (2/3/2021), insiden tersebut terjadi pada penerbangan dari Miami ke Laguardia dengan pesawat Airbus A320neo.
Pesawat N358FR yang dijadwalkan terbang tersebut tidak melakukan penerbangan.
Penumpang awalnya mengira pesawat masuk dalam daftar antrean dan persiapan sedang dilakukan untuk lepas landas.

Namun, gangguan terjadi di bagian belakang pesawat yang melibatkan pertengkaran awak kabin dan pasangan yang berpergian dengan bayi.
Laporan saksi mata menunjukkan bahwa awak pesawat mempermasalahkan bayi yang tidak memakai masker.
Bayi yang dalam gendongan dan berusia 16 bulan sebenarnya dibebaskan dari Undang-undang Federal yang mewajibkan penggunaan masker.
Namun, perdebatan terjadi ketika pasangan itu diminta oleh kru untuk meninggalkan pesawat.
Saat pasangan itu mulai meninggalkan pesawat, kerabat dan teman mereka juga ikut berdiri.
Pada titik ini, kru Frontier menyuruh semua orang turun dari pesawat.
Insiden ini pun direkam dan dibagikan di media sosial Twitter.
Seperti yang diunggah di akun Twitter @OJPAC, kekacauan berlanjut di terminal ketika penumpang dari pesawat menghadapi staf check-in atas insiden tersebut.
Seorang penumpang mengatakan bahwa dia mendengar hal-hal buruk di pesawat.
Seorang penumpang yang berbicara kepada VIN News mengklaim bahwa keluarga tersebut telah mencoba mengenakan masker pada bayinya, tetapi pada saat itu maskapai penerbangan hanya ingin mereka turun.
Penerbangan langsung dibatalkan dan meskipun staf Frontier dilaporkan memberi tahu beberapa penumpang bahwa penerbangan yang berbeda akan dijadwalkan pada pukul 21.00, tidak ada penerbangan yang dilakukan dan para penumpang harus mencari akomodasi semalam di Miami.
Tanggapan Maskapai
Terkait insiden tersebut pihak maskapai penerbangan dengan keras membantah bahwa masalah tersebut disebabkan bayi yang tidak mau mengenakan masker.
Melalui akun Twitter @FlyFrontier, dikatakan bahwa alasan pembatalan penerbangan karena permintaan berulang untuk mematuhi Hukum Federal.
Dalam sebuah pernyataan kepada New York Post, pihak Frontier mengatakan, "Banyak orang termasuk beberapa orang dewasa berulang kali diminta untuk memakai masker dan menolak untuk melakukannya."
"Berdasarkan penolakan terus menerus untuk mematuhi mandat masker Federal, penolakan untuk turun dari pesawat dan agresi terhadap awak pesawat, penegakan hukum setempat dilibatkan," isi pernyataan tersebut.
Tonton juga:
Saksi melaporkan sebanyak 15 petugas polisi menghadiri tempat kejadian untuk menanggani gangguan tersebut.
Penumpang dilaporkan melanjutkan perjalanan mereka dengan maskapai alternatif.
Baca juga: Pramugari ini Bagikan Cara Atasi Penumpang Berbau Badan Tidak Sedap saat di Pesawat
Baca juga: Pramugari Ungkap Bagian Paling Kotor di Pesawat yang Jarang Disadari Penumpang
Baca juga: Hendak Lepas Landas, Semua Penumpang di Pesawat Batuk Gara-Gara Semprotan Merica
Baca juga: Viral di Medsos, Pramugari Ingatkan Penumpang Jangan Pernah Pesan dan Minum Minuman Ini di Pesawat
Baca juga: Viral, Belalang Raksasa Muncul dari Belakang Kartu Petunjuk Keselamatan di Pesawat
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)