Breaking News:

Tutup Selama Pandemi, Museum Louvre Lakukan Sejumlah Proyek Renovasi

Sejak ditutup selama masa pandemi COVID-19, Museum Louvre di Prancis lakukan sejumlah proyek renovasi besar-besaran.

parisbym.com
Museum Louvre (Paris - Perancis) 

TRIBUNTAVEL.COM - Museum Louvre, Prancis akhirnya bisa bernafas lega setelah ditutup selama masa Pandemi.

Sebagai satu di antara destinasi yang paling diburu wisatawan di seluruh dunia, Museum Louvre saat ini memiliki sedikit ruang untuk renovasi.

Sebelum pandemi COVID-19, Museum Louvre dikunjungi hingga 30.000-40.000 pengunjung setiap hari.

Hal ini bahkan menyebabkan satu staf museum keluar pada Mei 2019, untuk memprotes kepadatan pengunjung yang berlebihan.

Dilansir melalui Foxnews.com Museum Louvre sebelumnya ditutup pada (30/10/2020) karena lockdown gelombang kedua di Prancis.

Baca juga: Museum SBY dan 3 Museum Presiden RI yang Wajib Dijelajahi untuk Liburan Akhir Pekan

Masih belum ada kabar pasti tentang waktu dibuka kembalinya Museum Lovre hingga saat ini.

Sebab, semua karyawan Museum Louvre sedang mengerjakan proyek renovasi dan pemeliharaan yang sudah lama tertunda.

Lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci di Museum Louvre, Paris, Prancis
Lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci di Museum Louvre, Paris, Prancis (Foto oleh Eric TERRADE di Unsplash)

Terdapat total 10 proyek besar yang ditunda sejak Maret 2020, yang dikerjakan cukup pesat saat ini.

Proyek-proyek tersebut termasuk membersihkan patung, menata ulang artefak, memeriksa inventaris, mengatur ulang pintu masuk, dan memperbarui sistem keamanan.

Selain itu staf museum juga melakukan restorasi di Grande Galerie dan restorasi besar-besaran pada kapel makam Mesir kuno di Akhethotep dari tahun 2400 SM.

2 dari 3 halaman

TONTON JUGA:

"Kami memanfaatkan penutupan museum untuk melakukan sejumlah pekerjaan besar, mempercepat operasi pemeliharaan, dan memulai pekerjaan perbaikan yang sulit dijadwalkan saat museum beroperasi secara normal," ujar Laurent le Guedart, Direktur Warisan dan Taman Arsitektur Louvre.

Tidak seperti lockdown pertama Prancis Maret 2020 lalu, pembatasan terbaru telah memungkinkan 250 karyawan Louvre tetap beroperasi penuh, selama mereka menjaga jarak sosial.

Meski sedang lockdown pihak Museum Louvre juga dapat melakukan proyek renovasi dan pemeliharaan selama seminggu.

Pasalnya, ketika museum sudah dibuka untuk pengunjung, pekerjaan itu hanya bisa dilakukan pada hari Selasa, atau satu hari dalam seminggu saat museum tutup.

"Saat museum dibuka kembali, semuanya akan sempurna bagi pengunjungnya - Putri Tidur ini akan memiliki waktu untuk membedaki hidungnya," kata Elisabeth Antoine-Konig selaku Kurator Departemen Artefak.

"Pengunjung akan senang melihat lagi kama-kamar yang sekarang terang benderang dengan lantai dipoles dan etalase yang telah direnovasi," ujarnya lagi.

Saat museum dibuka kembali, rencananya pengunjung harus memesan terlebih dahulu tiket reservasi untuk mengunjungi Louvre.

Hal ini sebagai bagian dari tindakan pencegahan keamanan virus corona selama di museum.

Meskipun begitu, saat ini Museum Lovre juga masih menawarkan tur virtual secara online malalui laman berikut ini.

Baca juga: Serasa Liburan ke Luar Angkasa, Museum Ini Hadirkan Replika Planet Mars Raksasa

Baca juga: Museum Vatikan Kembali Dibuka, Tawarkan Mahakarya Renaisans Terbesar di Dunia

Baca juga: Setelah Dibom Puluhan Tahun Lalu, Museum Pompeii Kembali Dibuka, Ada Sejumlah Koleksi Menakjubkan

Baca juga: Museum Sepeda Motor Terbakar, Ratusan Motor Tua dan Mobil Klasik Hangus

Baca juga: Uniknya Museum di Norwegia, Bangunannya Dirancang Mirip Seperti Ekor Ikan Paus

3 dari 3 halaman

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Museum LouvreTribunTravel.comPrancis Szymon Marciniak Sofyan Amrabat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved