Viral Karena Sebut Wanita Sebagai 'Barang Murah' pada Produknya, Perusahaan Ini Tuai Kritik Netizen
Sebuah merek minuman teh kekinian yang populer di China picu kemarahan khalayak karena menggunakan slogan seksis pada barang dagangannya.
TRIBUNTRAVEL.COM – Sebuah merek minuman teh kekinian yang populer di China picu kemarahan khalayak karena menggunakan slogan seksis pada barang dagangannya.
Toko bernama Sexy Tea yang memiliki 270 gerai di seluruh China itu dikecam di media sosial karena menyebut wanita sebagai “barang murah” dalam sebuah kutipan di mugnya.
Dalam kutipan di mug tersebut bahkan menyebut bahwa para pelanggan bisa ‘mengambil’ wanita sambil menunggu minuman mereka.
Mengutip independent.co.uk, ini bukan kali pertama perusahaan tersebut menggunakan kampanye yang menjurus kea rah seksual untuk memasarkan produknya.
Di masa lalu, toko ini juga pernah menjual kantong the dengan slogan “Guru, aku menginginkanmu” dengan gambar berudu (kecebong) di sampingnya.
Perusahaan ini kemudian menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk “tidak menghormati wanita.”
Baca juga: Restoran China Ini Viral Setelah Tampilkan Ulasan Buruk dalam Daftar Menunya

Mereka berjanji akan menarik Kembali rangkaian mug tersebut dan mengaku sangat malu dengan kreasi terbarunya.
Sexy Tea baru-baru ini mengeluarkan serangkaian mug dialek Changsha.
Dialek itu digunakan terutama di Ibu Kota Provinsi Hunan.
Di dalamnya tercetak berbagai frasa lokal di mug, termasuk frasa "jian lou zi."
Jelang Imlek 2021, Cagar Alam Ini Kenalkan 10 Bayi Panda yang Menggemaskan |
![]() |
---|
Hindari Biaya Tambahan Bagasi, 4 Penumpang Ini Habiskan 33 Kg Jeruk Selama 30 Menit |
![]() |
---|
Ilmuwan Temukan Fosil Jamur Berusia 635 Juta Tahun yang Bantu Ungkap Awal Kehidupan |
![]() |
---|
Perbedaan Batagor dan Siomay Bandung, Bahan dan Cara Masaknya Beda |
![]() |
---|
Tak Mau Bayar Kelebihan Bagasi, Pria Ini Nekat Habiskan 30 Kg Jeruk Kurang dari 30 Menit |
![]() |
---|