Breaking News:

Gorila Liar Terancam Tertular COVID-19 dari Turis yang Berpose Selfie di Dekatnya, Ini Kata Peneliti

Turis yang berfoto selfie dengan gorila gunung telah menempatkan hewan-hewan ini pada resiko besar terkena virus Korona (COVID-19).

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Timbuktu Travel
Gorila di Rwanda 

TRIBUNTRAVEL.COM - Turis yang berfoto selfie dengan gorila gunung telah menempatkan hewan-hewan ini pada resiko besar terkena virus Korona (COVID-19).

Hal ini disampaikan oleh ilmuwan dari Oxford Brookes University di Inggris.

Ia mempelajari ratusan postingan di Instagram dari para turis dan melihat dari dekat potensi gorila yang terancam punah.

Baca juga: Pilot Punya Kode Rahasia untuk Beri Tanda saat Pesawat Akan Jatuh, Ini Penjelasan Lengkapnya

Mereka menemukan banyak turis yang mendekati primata untuk menyebarkan penyakit dan virus, menurut siaran pers pada hari Selasa (16/2/2021) yang dilansir dari news.com.au.

"Risiko penularan penyakit antara pengunjung dan gorila sangat memprihatinkan," kata Gaspard Van Hamme, penulis utama studi tersebut.

Seorang pria tersenyum saat selfie dengan seekor gorila awal bulan ini di Taman Nasional Virunga dengan masker menutupi dagunya.
Seorang pria tersenyum saat selfie dengan seekor gorila awal bulan ini di Taman Nasional Virunga dengan masker menutupi dagunya. (Instagram via news.com.au)

Dia mulai mengerjakan studi selama program master universitasnya.

"Sangat penting bagi kami untuk memperkuat dan menegakkan peraturan tur untuk memastikan praktik trekking gorila tidak semakin mengancam populasinya yang mulai terancam punah," imbuhnya.

Untuk penelitian tersebut, para peneliti melihat 858 foto wisatawan dengan gorila yang diunggah pada tahun 2013 hingga 2019 dengan menggunakan tagar gorillatrekking dan gorillatracking.

Sementara penelitian mendahului pandemi virus Corona, postingan Instagram yang lebih baru tentang orang-orang tanpa masker atau dengan masker yang tidak dipakai dengan benar mengambil foto selfie dengan hewan dapat dengan mudah ditemukan.

Telah menjadi kebijakan sejak sebelum pandemi bahwa wisatawan satwa liar yang akan melihat primata harus menjaga jarak setidaknya 7 meter dari mereka dan harus mengenakan masker untuk membatasi kemungkinan hewan terkena virus dan penyakit lainnya.

2 dari 3 halaman

Dari gambar yang dipelajari, sekitar 86 persen orang berada dalam jarak 4 meter dari gorila, dan 25 orang menyentuh primata yang terancam punah.

Wisatawan telah disarankan untuk memakai masker wajah di sekitar gorila yang terancam punah sejak sebelum pandemi.
Wisatawan telah disarankan untuk memakai masker wajah di sekitar gorila yang terancam punah sejak sebelum pandemi. (Instagram via news.com.au)

Para peneliti mengatakan wisatawan ini cukup dekat untuk menularkan penyakit.

"Kami menemukan bahwa masker wajah jarang dikenakan oleh wisatawan yang mengunjungi gorila dan berpotensi menularkan penyakit antara manusia dan gorila yang mereka kunjungi," kata Magdalena Svensson, dosen antropologi biologi di universitas tersebut dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan kepada CNN bahwa orang-orang yang mengunjungi gorila liar telah diminta untuk memakai masker wajah sebagai bagian dari 'Pedoman Praktik Terbaik untuk Wisata Gorila', yang dikembangkan di bawah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.

Panduan masker wajah di sekitar primata yang terancam punah sudah ada sebelum pandemi.

"Mereka sangat dekat secara genetik dengan kita sehingga mereka bisa mendapatkan sebagian besar hal yang bisa kita dapatkan," katanya.

Ia menambahkan selain berisiko tertular COVID-19 , gorila juga berisiko tertular penyakit mematikan lainnya seperti influenza, ebola, dan bahkan flu biasa melalui manusia.

Dia mengatakan semua turis diminta menjaga jarak minimal 7 meter dari gorila.

Ia juga mengatakan analisis menunjukkan jarak semakin dekat dari waktu ke waktu.

Saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan gorila liar telah terjangkit COVID-19.

3 dari 3 halaman

Namun, pada Januari, delapan gorila dataran rendah barat yang tinggal di Kebun Binatang San Diego tertular virus.

Gorila gunung, subspesies dari gorila timur, terancam punah.

Tonton juga:

Populasi liar yang tersisa hidup di wilayah pegunungan gunung berapi yang sudah punah, berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo, Rwanda, dan Uganda.

Populasi liar diperkirakan lebih dari 1000, menurut World Wildlife Foundation.

Baca juga: Pramugari Beberkan Makna Rahasia di Balik Bunyi Dentingan saat Pesawat Take Off atau Landing

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Tercatat Layani Dua Rute Penerbangan Tersibuk di Dunia Bulan Ini

Baca juga: Temuan Mengejutkan Para Ilmuwan, Ada Dunia Tersembunyi di Bawah Es Antartika

Baca juga: Pulau Banwol, Destinasi Wisata Serba Ungu yang Eksotis dan Instagramable di Korea Selatan

Baca juga: Bukan Toilet, Awak Kabin Ungkap Bagian-bagian yang Jadi Tempat Paling Kotor & Menjijikan di Pesawat

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Covid-19Inggrisvirus corona Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Rishi Sunak Gemma Atkinson
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved