Breaking News:

TRIBUNTRAVEL UPDATE

TRAVEL UPDATE: Jelajahi Makam Tentara Nazi di Bogor, Letaknya Berada di Kaki Gunung Pangrango

Bogor ternyata memiliki destinasi sejarah yang mengundang misteri, yakni makam tentara NAZI Jerman di kaki Gunung Pangrango.

Instagram/@enjoybogor
Makam tentara NAZI di kaki Gunung Pangrango Bogor, destinasi sejarah yang mengundang misteri 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan Puncak Bogor memang selama ini terkenal dengan destinasi wisata alam.

Kendati demikian, ada destinasi lain yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.

Di kawasan dataran tinggi Megamendung, Kabupaten Bogor, ada destinasi sejarah yang mengundang misteri, yakni makam tentara Nazi Jerman.

Makam ini berada di daerah Arca, Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, di kaki Gunung Pangrango.

Meski tak jauh dari permukiman warga, lokasi makam cukup sepi dan tertutup pepohonan tinggi.

Melansir laman Tribunnews.com, total ada 10 makam yang ada di sana.

Baca juga: Makam Wong Kalang di Blora Berpotensi Dijadikan Wisata Budaya

Pada setiap nisannya, tertulis nama dan pangkat dari masing-masing prajurit.

Sayangnya, tidak ada keterangan lebih lanjut terkait keberadaan makam ini.

Makam Nazi adalah kompleks pemakaman yang terdiri dari beberapa kuburan para prajurit anggota Nazi Jerman yang gugur.

Masuk ke dalam areal pemakaman, pengunjung akan di sambut oleh tugu utama yang bertuliskan ‘Deutscher Soldatenfriedhof'.

2 dari 4 halaman

Tugu tersebut merupakan monumen peringatan untuk menghormati prajurit Jerman yang telah gugur disini.

Di sebelahnya, berjejer makam-makam para prajurit dengan lengkap dengan nisannya.

Area makam pun terlihat tertata rapi dan bersih.

Menurut sang penjaga makam, tidak tahu pasti sejak kapan makam tentara Nazi ini ada.

Namun setiap November, banyak sekali yang mengunjungi makam ini untuk mengadakan upacara.

Sementara menurut warga setempat, pemakaman tersebut sudah ada sejak zaman Kemerdekaan Indonesia.

Kabarnya, makam ini pernah dibeli warga Jerman untuk perkebunan teh sekira 1926.

Namun, hasil perkebunannya dibawa ke negara mereka.

Pada saat itu sedang terjadi perang dengan Belanda, sehingga banyak tentara yang gugur di sini.

Mesin Ketik Nazi Ditemukan di Laut Baltik, Pernah Dipakai untuk Kirim Pesan Selama Perang Dunia II

Seorang penyelam Jerman baru-baru ini menemukan mesin ketik Nazi di Laut Baltik.

3 dari 4 halaman

Mesin enkripsi Enigma ini pernah digunakan Nazi untuk mengirim pesan berkode selama Perang Dunia II.

Temuan langka ini pun telah diserahkan ke museum untuk direstorasi pada Jumat (4/12/2020).

Christian Howe, Florian Huber dan Uli Kunz, penemu mesin ketik di Laut Baltik.
Christian Howe, Florian Huber dan Uli Kunz, penemu mesin ketik di Laut Baltik. (Uli Kunz / WWF / submaris / AFP)

Melansir laman Science Alert, mesin ketik itu ditemukan bulan lalu selama pencarian jaring ikan yang ditinggalkan di Bay of Gelting di timur laut Jerman, oleh penyelam yang ditugaskan untuk kelompok lingkungan WWF.

"Seorang rekan berenang dan berkata, ada jaring di sana dengan mesin tik tua di dalamnya," kata Florian Huber, Penyelam utama kepada kantor berita DPA.

Tim dengan cepat menyadari bahwa mereka telah menemukan artefak bersejarah dan memberi tahu pihak berwenang.

Kepala Kantor Arkeolog Negara Bagian di wilayah Schleswig-Holstein Jerman, Ulf Ickerodt, mengatakan mesin itu akan dipulihkan oleh para ahli di museum arkeologi negara bagian.

"Proses rumit, termasuk proses desalinasi menyeluruh setelah tujuh dekade di dasar laut Baltik, akan memakan waktu sekitar satu tahun," katanya.

Sejarawan angkatan laut Jann Witt dari Asosiasi Angkatan Laut Jerman mengatakan kepada DPA bahwa dia yakin mesin tersebut, yang memiliki tiga rotor, terlempar dari kapal perang Jerman pada hari-hari terakhir perang.

Kecil kemungkinan itu berasal dari kapal selam yang ditenggelamkan, katanya, karena U-boat Adolf Hitler menggunakan mesin Enigma empat rotor yang lebih kompleks.

Pasukan Sekutu bekerja tanpa lelah untuk mendekripsi kode yang dihasilkan oleh mesin Enigma, yang diubah setiap 24 jam.

4 dari 4 halaman

Matematikawan Inggris Alan Turing, yang dipandang sebagai bapak komputasi modern, memelopori tim di Bletchley Park Inggris yang memecahkan kode tersebut pada 1941.

Terobosan tersebut membantu Sekutu menguraikan pesan radio penting tentang gerakan militer Jerman.

Sejarawan percaya itu mempersingkat perang sekitar dua tahun.

Cerita itu berubah menjadi film 2014 berjudul 'The Imitation Game', dibintangi aktor Inggris yang dinominasikan Oscar Benedict Cumberbatch sebagai Turing.

Baca juga: Panduan Rute dan Harga Tiket Masuk Kampung Tematik Mulyaharja Bogor Terbaru 2021

Baca juga: Ada Bungker Rahasia hingga Mesin Tik Perwira Nazi, Ini Koleksi Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Baca juga: Enigma, Alat Komunikasi Canggih Milik Nazi di Era Perang Dunia II Dilelang, Berapa Harganya?

Baca juga: Museum di Italia ini Pajang Foto Lukisan yang Dicuri Pasukan Nazi, dan Meminta untuk Dikembalikan

Baca juga: Kota Hilang El Mirador sampai Markas Tersembunyi Nazi, 7 Hal Tak Biasa yang Ditemukan Dalam Hutan

(TribunTravel.com/Mym)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung PangrangoBogorJerman Yann Sommer Devina Anindita Warung Nako
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved