Dilansir dari Oddity Central, ketika pengunjung datang di depan pintu masuk kafe, mereka sudah disuguhi lorong hitam dengan berbagai tulisan antara lain "apakah kamu lelah?" atau "apa yang ingin kamu lakukan namun belum kesampean?"
Setelah itu, di tengah kafe terdapat peti mati seukuran manusia normal, lengkap dengan karangan bunga di sebelah kanannya.
Tidak lupa terdapat tengkorak yang duduk di kursi hitam, tidak jauh dari peti mati tersebut berada.
"Kami ingin agar para pengunjung bisa lebih menikmati dan menghargai hidup. Sebab, kita tidak tahu kapan hidup kita bakal berakhir," ujar pengelola Kid-Mai Death dikutip dari Kompas.com.
Katanya, setelah mencoba peti mati ini, maka nafsu makan pengunjung akan bisa bertambah, bahkan semua hidangan pun jadi terasa lebih nikmat. Apa iya?
Remaja ikut masuk ke peti mati
Tren gimmick kematian dengan masuk ke peti mati imi ternyata diikuti remaja 15 tahun, Tammy yang akhirnya ikut masuk ke dalam kotak perisitirahatan manusia.
Tammy telah menghabiskan waktu selama tiga menit di peti mati yang tertutup.
Meski hanya sebentar, Tammy mengaku kapok berbaring diam di peti mati dalam kondisi tertutup lagi.
Itu adalah pengalaman Tammy saat berkunjung ke Kid Mai Death Cafe di Bangkok, Thailand.