lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria dilaporkan hilang dan wanita ditemukan tewas setelah dihantam gelombang setinggi 1,8 meter.
Pria dan wanita tersebut terlihat berenang di Broadbeach pada Kamis (4/2/2021) pukul 21.20 waktu setempat.
Melansir news.com.au, Jumat (5/2/2021), wanita Victoria berusia 29 tahun itu ditemukan tak berdaya di sepanjang pantai Kurrawa pada pukul 22.15.
Baca juga: Jangan Langsung Duduk, Wanita Ini Temukan Ular Piton di Lubang Toilet
Paramedis yang dipanggil ke tempat kejadian dan melakukan pertolongan pertama menyatakan wanita itu telah meninggal dunia.
Sementara itu, seorang pria warga negara Inggris berusia 31 tahun yang pakaiannya ditemukan di pantai, hingga kini tubuhnya belum ditemukan.
Polisi mengatakan mereka tidak berharap menemukannya dalam keadaan hidup.
Dengan bantuan Rescue 500, polisi memulai operasi pencarian dan penyelamatan pada Kamis malam, sebelum melanjutkan pencarian keesokan harinya.
Mereka dibantu oleh Gold Coast Water Police dan petugas patroli garis pantai menggunakan semua kendaraan pencarian.
Penjabat Inspektur John Diggle mengatakan polisi belum berbicara dengan kerabat terdekat.
"Saat ini kami sedang melakukan misi pemulihan," ujarnya.
"Kami tidak berharap menemukan siapa pun yang hidup,"lanjutnya.
Inspektur Diggle mengatakan beberapa pantai di Gold Coast akan tetap ditutup pada hari Jumat karena kondisi gelombang yang berbahaya.
"Saya diberitahu bahwa gelombang sangat berbahaya. Tadi malam ada gelombang setinggi 1,8 meter, yang mana tidak aman untuk berenang," katanya.
Polisi mengimbau siapa pun yang mungkin memiliki informasi untuk menghubungi mereka.
Sebuah laporan akan disiapkan untuk petugas koroner.
Asyik Berenang Pria Ini Dihampiri Buaya
Viral di medsos sebuah video yang memperlihatkan detik-detik seorang pria dihampiri buaya saat asyik berenang.
Diketahui, insiden tersebut terjadi di Pantai Talise, Teluk Palu, Sulawesi Tengah.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @infopalu pada 7 November 2020.
Terlihat video tersebut direkam dari atas pantai dengan jarak cukup jauh sehingga tidak terlalu jelas.
Rekaman video menunjukkan seorang pria sedang berenang ke tengah pantai.
Kemudian ada warga di atas daratan yang menyadari jika ada buaya yang berenng ke arah pria di dalam air.
Warga pun berteriak ke arah pria di dalam air itu.
"Eee buaya eii," teriak seorang pria dengan keras.
"Mendekat itu e," ucap pria lain.
Namun pria itu malah berenang ke arah buaya hingga hampir dekat.
"Ei buaya eii," warga lain pun terdengar berteriak memperingatkan pria itu.
"Astaga, mendekat itu," terdengar suara teriakan lain.
Tonton juga:
Sejumlah warga sekitar pun terus berteriak sambil melempar batu.
"Cepat ke pantai, cepat buaya!" suara yang terdengar selanjutnya.
Warga pun berusaha melempar batu untuk mengalihkan perhatian buaya itu.
Sedangkan pria itu nampak berenang mendekat ke arah buaya.
Saat jarak keduanya hampir dekat, pria itu langsung memutar arah ke pantai.
Ia kemudian terus berenang sekuat tenaga menuju tepi pantai.
Sedangkan buaya itu berhenti mengejar pria itu.
Dari keterangan pengunggah, video itu direkam pada Sabtu (7/11/2020).
"Video detik-detik seorang lagi asik berenang dihampiri buaya di Pantai Talise Teluk Palu. Untungnya ada warga dan pekerja disekitar tanggul yang mengingatkan dan mencegah supaya buaya tidak semakin mendekat. Dari informasi yang dikumpulkan video diambil pada Sabtu (07/11/2020) kemarin," tulis pengunggah.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para warganet.
Hingga berita ini ditulis, video itu telah dilihat sebanyak 44 ribu kali dan dikomentari sebanyak 414 kali.
Baca juga: Viral di Medsos, Bongkahan Besar White Cliffs of Dover yang Pecah dan Runtuh ke Laut
Baca juga: Dongkrak Pariwisata, Pemkab Belitung Agendakan 3 Sport Tourism Tahun ini
Baca juga: Unik! Pasar Petak Sembilan di Glodok, Banyak Jajakan Daging Kodok
Baca juga: Pramugari ini Ungkap Cara Mengatasi Penumpang yang Meninggal di Pesawat
Baca juga: 4 Kuliner Viral di Surabaya yang Selalu Ramai Pembeli, dari Master Steak hingga Es Permen Karet
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
