lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Rekaman video yang menunjukkan bongkahan besar White Cliffs of Dover pecah dan runtuh ke The Channel menjadi viral di medsos.
Berton-ton kapur terlihat jatuh ke perairan di bawah Samphire Hoe akibat erosi pantai.
Dilansir dari laman Dailymail.co.uk, rekaman yang diambil di Pantai Dover menunjukkan bagian tengah tebing ikonik di Kent ini jatuh ke laut.
Beberapa detik sebelum seluruh bagian White Cliffs of Dover runtuh, tanah di puncak tebing kapur mulai melengkung.
Baca juga: Mengintip 4 Reruntuhan Bangunan yang Tersisa di Pulau-pulau Terbengkalai di Dunia
David Waterfield menangkap momen tersebut dengan kamera, setelah mendengar retakan keras dari atas tebing.
David mengatakan kepada ITV :" saya tinggal di lereng hutan ini hampir seumur hidup saya, yang letaknya tepat di sebelah tebing paling terkenal di dunia."
"Melihat sisa-sisa tebing yang jatuh secara langsung itu sangat mengesankan" imbunya.
Nelayan Dennis Mclntyre juga merekam kejadian tersebut dan diunggah melalui akun twitternya dengan keterangan bahwa dia tak menyangka akan melihat ribuan ton kapur jatuh ke laut.
Rekaman sebelumnya ini muncul empat tahun setelah sebuah penelitian mengungkapkan White Cliffs Inggris menghilang dengan kecepatan yang tinggi.
Penelitian yang dilakukan pada 2016 menunjukkan tebing-tebing itu menyusut hingga 12 inci atau 32 cm setiap tahunnya.
Ilmuwan dari Universitas Glasgow percaya bahwa pertahanan buatan manusia seperti dinding laut menyebabkan tingkat erosi yang lebih cepat.
Pertahanan ini menghentikan perjalanan dari barat ke timur yang menyebabkan pantai di bawah White Cliffs menjadi tipis, sehingga mengurangi perlindungan dari gelombang.
Penjelasan lain yang memungkinkan White Cliffs runtuh adalah badai yang terjadi dalam satu abad terakhir ini.
Minggu lalu penjaga pantai mengeluarkan peringatan setelah adegan serupa di Birling Gap di East Sussex dan kejadian ini juga terjadi di permukaan tebing Marsden.
Kronologi kejadian White Cliffs ini runtuh adalah ketika Samantha Lawson, dari Jarrow telah berjalan di sepanjang pantai dengan pasangannya Lewis dan anjing yang menangkap bebatuan runtuh di depan kamera.
Pria 29 tahun itu berkata "kami hanya berjalan di dari tangga Marsden Grotto seperti yang kami lakukan setiap akhir pekan dan Lewis selalu mengatakan tidak akan menyaksikan tebing itu runtuh".
"Kemudian, tiba-tiba beberapa batu kecil mulai berjatuhan dan saya mulai merekamnya sampai seluruh tebing runtuh".
"Syukurlah kami tidak dekat dengan tebing itu dan saya berfikir beruntung bahwa tidak ada yang benar-benar berada di pantai saat kejadian tersebut.
"Sungguh gila kami bisa menangkap kejadian itu di kamera", jelasnya.
Baca juga: Persepolis, Kota Kuno di Iran yang Amat Megah Meski Hanya Tersisa Reruntuhan
Baca juga: Tengah Asyik Liburan, Pasangan dan Bayi 7 Bulan Tewas Tertimbun Runtuhan Tebing Pantai
Baca juga: Menilik Keindahan Tikal, Salah Satu Reruntuhan Peradaban Kuno Terbesar di Dunia
Baca juga: 10 Fakta Unik Tulum di Meksiko, Punya Reruntuhan Suku Maya Kuno
Baca juga: Dibuka 2023, Roller Coaster di Arab Saudi Ini Bakal Pecahkan Rekor Dunia
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)
