lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang perenang dirawat di rumah sakit dengan luka ringan setelah dilaporkan mendapat serangan buaya.
Pria tersebut berhasil lolos dari maut setelah melepaskan gigitan buaya dari kepalanya saat serangan yang terjadii di timur laut Australia.
Ia diketahui sedang berenang di Lake Placid saat insiden mengerikan itu terjadi.
Tiba-tiba, ia merasakan gigitan di bagian atas kepalanya, menurut The Guardian.
Tak lama kemudian, ia menyadari bahwa kepalanya terselip di antara rahang buaya sepanjang 6 kaki.
Mengetahui hal itu, pria tersebut langsung memasukkan tangannya ke dalam mulut buaya untuk melepaskan gigitan dari kepalanya.
Baca juga: Viral Video Pawang Bantai Buaya hingga Mati dan Disaksikan Warga, Ini Tanggapan BKSDA Sumbar
"Buaya telah menggigit kepalanya, dalam usaha untuk melepaskan gigitan buaya, dia memasukkan tangannya, itu melukai jari telunjuk kirinya," kata paramedis perawatan kritis Paul Sweeney, menurut BBC.
Sweeney mengatakan bahwa pria itu tetap "sangat tenang" selama insiden itu terjadi.
Ia juga berhasil berenang cukup jauh kembali ke pantai secara perlahan untuk meminta bantuan.
"Ia jelas sangat khawatir saat berenang ke pantai, ia takut jika hewan itu muncul dan menyerangnya lagi, tapi untungnya tidak," ungkap Sweeney.
Melansir laman Insider, pria tersebut mengaku kepada pihak berwenang bahwa ia berenang di danau tiga kali seminggu selama delapan tahun.
Beruntung, ia bisa meloloskan diri dari serangan buaya tanpa cedera yang lebih serius.
Dia berada dalam kondisi stabil saat dibawa ke rumah sakit terdekat di Cairns.
Di sana, dia dirawat karena luka ringan, termasuk luka di kepala, bahu kanan, dan satu jari tangannya.
Meskipun ada beberapa bekas tusukan di kepalanya, tampaknya dia tidak mengalami patah tulang tengkorak.
"Jika buaya menggigit di leher atau tenggorokannya di mana pembuluh darah utama berada, maka itu bisa berujung kematian," kata Sweeney.
"Tengkorak kepala pria itu cukup keras dan tidak ada retak atau patah tulang atau tusukan pada tengkorak, ini hanya luka di kulit kepala dan bagian samping tulang pipi serta bahu dan jarinya," tambahnya.
Danau Placid adalah kolam perairan dalam yang mengalir dari Sungai Barron.
Tempat tersebut juga merupakan taman populer dan sering dijadikan area untuk barbekyuan bagi penduduk setempat.
Namun, tempat ini juga dikenal sebagai habitat buaya.
Para pejabat mengatakan mereka akan mencoba untuk menyingkirkan buaya sepanjang 6 kaki yang telah terlihat bersembunyi di perairan pada beberapa kesempatan.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Departemen Lingkungan dan Sains (DES) mengatakan kepada ABC News Australia sedang menyelidiki insiden tersebut.
"Semua buaya yang mengancam keselamatan manusia menjadi target pemindahan di bawah Rencana Pengelolaan Buaya Queensland," kata mereka.
"Musim hujan adalah waktu berkembang biak bagi buaya muara dan mereka mungkin berperilaku lebih agresif dan menjadi lebih teritorial saat ini," imbuhnya.
Juru bicara menambahkan bahwa orang yang berenang di danau harus berhati-hati.
Akan tetapi, pria berusia 44 tahun yang diserang kemungkinan besar akan segera kembali berenang ke danau, menurut Sweeney.
"Dia individu yang cukup kuat dan bersikeras akan segera kembali berenang di sana," kata Sweeney.
Baca juga: Teror Buaya Raksasa di Sungai Teluk Dawan Jambi saat Banjir, Warga Akui Resah Selama Bertahun-tahun
Baca juga: Terjebak di Hutan Bakau Penuh Buaya, Pria Tanpa Busana Ini Makan Siput untuk Bertahan Hidup
Baca juga: Cerita Keluarga dari Jepang Tinggal Serumah dengan Buaya Selama 40 Tahun dan Sering Ajak Jalan-jalan
Baca juga: Viral di Medsos, Anak-anak di Makassar Bermain dengan Buaya, Ini Penjelasan BKSDA
Baca juga: Heboh Kemunculan Buaya Sepanjang 2 Meter di Parkiran Mal, Ini Dugaan dari BKSD
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
