TRIBUNTRAVEL.COM - KRL Solo-Jogja beroperasi mulai hari ini, Senin (1/2/2021) hingga 7 Februari 2021 dengan tarif Rp 1.
Adapun, rangkaian kereta rel listrik tersebut merupakan yang pertama yang berada di luar wilayah Jabodetabek.
Apabila tertarik untuk jalan-jalan pakai KRL Solo-Jogja selama masa uji coba, berikut panduan naik KRL Jogja-Solo:
Sebelum berangkat ke stasiun
1. Calon penumpang dapat memeriksa info kepadatan stasiun, jadwal kereta, posisi kereta, serta tarif melalui aplikasi KRL Access sebelum berangkat ke stasiun.
2. Untuk menggunakan KRL Access, jika belum memiliki akun, buat dan aktifkan akun terlebih dahulu sesuai panduan yang tertera dalam aplikasi.

3. Jika akun sudah aktif, klik menu “Ambil Antrean”.
Jika kuota uji coba KRL Solo-Jogja masih tersedia, kamu bisa memilih stasiun keberangkatan dan jadwal KRL uji coba.
4. Setiap akun KRL Access hanya dapat memiliki dua antrean berstatus aktif.
Satu antrean hanya berlaku untuk satu perjalanan, tidak pergi-pulang.
5. Pastikan calon penumpang memiliki Kartu Multi Trip (KMT) yang terisi saldo, Commuterpay, uang elektronik bank, atau aplikasi yang memiliki fasilitas pemindaian kode QR.
6. Jika ragu apakah KMT masih aktif atau memiliki saldo yang cukup, pemeriksaan dapat dilakukan di mesin pembaca saldo di stasiun KRL.
7. Bagi pengguna Android, pemeriksaan KMT dapat dilakukan melalui fitur NFC dalam aplikasi KRL Access.
8. Jika saldo kurang, pembelian bisa dilakukan di mesin isi ulang KMT di stasiun KRL.
Uang yang digunakan jangan terlipat.
9. Apabila tidak memiliki metode pembayaran yang telah disebutkan, calon penumpang bisa membeli KMT di seluruh loket stasiun dengan harga Rp 30.000 berisi saldo Rp 10.000.

10. Sebelum berangkat, sangat disarankan calon penumpang memakai face shield, pakaian lengan panjang, serta membawa alat ibadah pribadi, hand sanitizer pribadi, dan tisu basah maupun tisu kering.
11. Barang bawaan yang hendak diangkut ke KRL Solo-Jogja tidak boleh yang ukurannya menggangu jaga jarak aman antar pengguna, mudah terbakar, atau yang berbau menyengat.
Di stasiun keberangkatan
1. Calon penumpang wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, juga menjaga jarak.
2. Selanjutnya, pilih menu “Check In” pada aplikasi KRL Access.
Jika tampilan yang diberikan berwarna hijau, kamu bisa masuk ke stasiun dan rangkaian KRL uji coba.
3. Saat di stasiun, calon penumpang wajib melalui prosedur pemeriksaan suhu tubuh. Jika suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat celcius, mereka tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan.
4. Saat tap-in, gunakan tangan kiri karena Gate berada pada sisi kiri tubuh.
KMT tidak perlu menyentuh Gate.
5. Selama menunggu kereta tiba di peron, jangan berdiri melewati garis aman (garis kuning) yang telah ditentukan.
6. Saat kereta tiba, jangan mendahului penumpang yang hendak turun.
Selama dalam perjalanan
1. Patuhi marka jaga jarak yang berada di dalam gerbong.
2. Tidak makan atau minum.
3. Penumpang tidak diizinkan berbicara, baik secara langsung atau melalui telepon genggam.
4. Kursi prioritas tidak boleh digunakan jika penumpang bukan lanjut usia, penyandang disabilitas, ibu membawa anak, dan/atau wanita hamil.
Di stasiun tujuan
1. Saat tap-out, gunakan tangan kanan karena Gate berada pada sisi kanan tubuh. KMT tidak perlu menyentuh Gate.
2. Jika saldo kurang, penumpang dapat memasukkan uang tunai sesuai nominal yang dibutuhkan hingga saldo KMT bertambah di mesin Fare Adjustment.
3. Apabila saldo sudah bertambah, kamu bisa lanjutkan proses tap-out untuk melanjutkan perjalanan.
Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Sarapan di Bali yang Selalu Dikunjungi Wisatawan
Baca juga: Penumpang Sriwijaya Air Bisa Rapid Test Antigen Gratis hingga 8 Februari, Simak Lokasinya
Baca juga: 7 Tempat Makan Pecel di Solo untuk Sarapan Pagi, Terkenal Enak dan Selalu Ramai Pembeli
Baca juga: Pramugari ini Beberkan Fakta Mencengangkan soal Selimut Penumpang dan Makanan Bekas
Baca juga: Cari Hotel Murah di Ambon untuk Staycation? Berikut 5 Rekomendasinya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Panduan Cara Naik KRL Solo-Yogyakarta yang Beroperasi 1 Februari 2021.