lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Aurora adalah sebuah fenomena alam yang menajubkan, dan tidak bisa dijumpai setiap saat.
Biasanya Aurora terjadi ketika sinar kosmik berinteraksi dengan gas di atmosfer bagian atas dan menggantung di cakrawala.
Membayangkannya saja pasti sangat indah bukan?
Lalu, di mana kita bisa melihat Aurora?
Lingkaran Arktik dan area di belahan bumi selatan dianggap sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan Aurora.
Menariknya lagi, Aurora ternyata bisa juga terlihat dari luar angkasa.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Bedanya Aurora Borealis dengan Aurora Australis
Tim astronaut berhasil menemukan tempat melihat Aurora di luar angkasa.
Kru Ekspedisi 64 yang saat ini tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengabadikan gambar Aurora saat mengorbit dari 250 mil di atas permukaan.
Fenomena menakjubkan itu memperlihatkan cahaya yang indah menawan yang menggantung di atas kota, lautan, dan area daratan lainnya.
Aurora disebut juga sebagai "Pancaran Udara Bumi" yang disebabkan oleh sinar kosmik yang berinteraksi dengan gas di atmosfer bagian atas dan menyelimuti cakwalawa dengan lampu berwarna listrik.
NASA menggambarkan peristiwa itu sebagai tanda spektakuler bahwa Bumi terhubung secara elektrik dengan matahari.
Astronaut membagikan gambar Aurora itu ke akun Twitter Stasiun Luar Angkasa Internasional, @Space_Station.
Dalam unggahan tersebut terselip juga cuitan "Orbit stasiun mengambilnya setinggi 51.6 derajat di atas khatulistiwa menawarkan pemandangan Aurora Bumi yang menakjubkan di antara lampu kota dan bintang yang berkelap-kelip".
Dari sekian gambar yang diposting, satu di antaranya diambil pada 18 Januari 2021 ketika Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengorbit 264 mil di atas Atlantik Utara.
Gambar itu menunjukkan juga adanya lautan gelap di bawah dengan pita cahaya hijau menyapu di sepanjang cakrawala.
Kemudian di hari yang sama, ISS pindah ke Rumania untuk mengambil pemandangan menakjubkan lainnya.
"Stasiun Luar Angkasa Internasional mengorbit 263 mil di atas Rumania ketika foto ini diambil dari lampu-lampu kota Swedia dan Finlandia dengan Aurora di atas cakrawala Bumi," tertulis dalam keterangan gambar itu.
"Area gelap di antara dua negara Skandinavia adalah Laut Baltik."
Aurora disebut juga sebagai "Lampu Kutub" karena jarang terlihat di luar 70 derajat lintang utara dan selatan.
Ada pula pertunjukan spesial yang terjadi ketika partikel energik datang dengan cepat dari matahari, baik dalam aliran stabil yang disebut angin matahari dan karena letusan besar yang dikenal dengan Coronal Mass Ejection (CMEs).
Menurut laporan Dailymail, diperlukan dua hingga tiga hari bagi partikel untuk mencapai Bumi, tetapi ketika mereka melakukannya, partikel matahari dan medan magnet menyebabkan pelepasan partikel yang sudah terperangkap di dekat Bumi, yang pada gilirannya memicu reaksi di atmosfer atas tempat molekul oksigen dan nitrogen untuk melepaskan foton cahaya.
Dan ini menghasilkan cahaya Utara dan Selatan.
Pada 13 Januari 2021, kru Ekspedisi 46 membagikan gambar saat terbang di atas Kazakhstan di Rusia, yang menangkap cahaya terang kota pada malam hari dan di atasnya terdapat sinar melengkung dari Aurora Hijau.
Namun, salah satu gambar terbaik diambil pada 7 Januari yang menunjukkan 74 kapal pemasok yang tergantung di kegelapan di angkasa dan di bawahnya adalah awan putih menggembung di atmosfer kita.
Dan di kejauhan, Aurora Australis bisa bersinar dari cakrawala.
Baca juga: 5 Kejadian Paling Misterius di Dunia, Termasuk Suara Aneh saat Aurora Muncul
Baca juga: Melihat Indahnya Foto Hasil Tangkapan ISS saat Bumi Bermahkota Aurora
Baca juga: Liburan Artis - Foto Liburan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Islandia, Berburu Aurora Borealis
Baca juga: 3 Tips Berburu Aurora Borealis di Islandia Seperti Raffi Ahmad, Termasuk Waktu Terbaiknya
Baca juga: Liburan Artis - Titi Kamal dan Christian Sugiono ke Finlandia, Lihat Aurora dari Kamar Hotel
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
