TRIBUNTRAVEL.COM - Ribuan koin perak dan cincin emas ditemukan oleh seorang akeolog dengan bantuan pendeta dan petugas pemadam kebakaran di ladang jagung, Polandia.
Dilansir dari Livescience, timbunan koin itu berusia hampir berusia 900 tahun.
Ditemukan di Słuszków, sebuah desa di Polandia bagian barat-tengah.
Di antara penemuan itu terdapat sebuah cincin emas yang diukir dengan tulisan Cyrillic yang diterjemahkan menjadi: "Tuhan, semoga Anda membantu pelayanmu Maria. "
Cincin itu mungkin milik seorang putri; sementara timbunan koin itu dipastikan milik seseorang.
Melalui pesan email, Adam Kedzierski, seorang arkeologi di Institut Arkeologi dan Ethnology di Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia mengatakan "Timbunan yang baru ditemukan ini terdiri dari lebih 6.600 item koin perak yang dibungkus dalam tiga kantong linen, yang kemudian dimasukkan ke dalam bejana keramik".
Kędzierski mengatakan dia tidak akan menemukan penimbunan abad pertengahan tanpa bantuan seorang pendeta setempat.
Pada November 2020, Kędzierski mengunjungi Słuszków untuk mempelajari lebih lanjut tentang harta abad pertengahan lainnya - satu penimbunan koin terbesar yang pernah ditemukan di Polandia, yang telah digali pada tahun 1935.
Baca juga: 8 Mata Uang Paling Unik dalam Sejarah, Ada Koin Mutiara Air Tawar hingga Uang Pecahan 500 Miliar
Lokasi pasti dari penimbunan tahun 1935 ini belum diketahui, dan Kedzierski berharap segera menemukan dan menulis dalam buku sejarahnya.
Selama tinggal di sana, Kędzierski kebetulan berbicara dengan seorang pastor, Pdt. Jan Stachowiak, yang berbagi sedikit gosip tentang kemungkinan lokasi penimbunan lain.
Setelah menggunakan detektor logam untuk menemukan lokasi umum tempat timbunan itu terkubur, Kędzierski dan rekan-rekannya menggali parit kecil di ladang jagung di desa tersebut.
Di sana, dia menemukan bejana keramik yang menyimpan kekayaan abad pertengahan.

"Bejana keramik itu terkubur hanya 30 sentimeter di bawah tanah, itu benar-benar diawetkan, dan hanya bagian atasnya saja yang hilang", jelasnya.
Menurut The First News, setelah menyadari bahwa nilai dari koin yang ditemukan itu cukup besar, Kedzierski memanggil petugas pemadam kebakaran untuk menjaga harta karun sampai penggalian selesai dilakukan.
Ada beberapa koin perak yang dikenal sebagai cross deneraii yang dicetak dengan gambar salib besar dan diperkirakan ini berasal dari akhir abad ke-11 atau awal abad ke-12.
Selain itu, timbunan yang ditemukan juga menyimpan koin Ceko, Denmark, Hongaria, dan Jerman, termasuk koin dinar Raja Jerman Henry III.
"Koin paling langka adalah dinar yang menampilkan Sieciech yang merupakan seorang negarawan Polandia berpangkat tinggi yang melayani Wladsyslaw I Herman, Adipati Polandia dari tahun 1079 hingga 1102", kata Kedzierski.
"Sensasi terbesar dari timbunan itu adalah empat cincin emas, termasuk cincin dengan tulisan Cyrillic tentang wanita bernama Maria", imbuhnya.
Tidak seperti pernak-pernik perak, perhiasan emas ini sangat langka di Polandia selama Abad Pertengahan awal.
"Harta karun itu mungkin milik Zbigniew, Adipati Polandia, dan cincin yang memakai tulisan Cyrillic bisa jadi merupakan hadiah dari neneknya", Imbuhnya dalam pesan email.
Setelah timbunan itu digali, para peneliti akan melakukan analisis dan menentukan tanggal kepingan emas dan perak serta kantong linen dan bejana keramik yang digunakan untuk menyimpan harta karun tersebut.
Penemuan timbunan kedua di Sluszkow, Polandia ini menunjukkan bahwa desa tersebut memiliki peran lebih penting dalam sejarah daripada temuan sebelumnya.
Baca juga: Pengamat Burung Ini Temukan Koin Kuno Senilai Lebih dari Rp 1,5 Miliar
Baca juga: Kisah di Balik Pemburu Harta Karun yang Dipenjara karena Tak Mau Ungkap Keberadaan 500 Koin Emas
Baca juga: Lockdown di Inggris, Temuan Koin Emas dan Harta Karun Semakin Meningkat
Baca juga: Liburan Akhir Pekan ke Museum Uang, Bisa Lihat Koin Kerajaan dan ORIDA
Baca juga: Arkeolog Temukan Celengan Kuno Berisi Koin Emas yang Berusia 1.050 Tahun
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)