Breaking News:

Makam Kaisar Pertama Roma Akan Dibuka Kembali untuk Umum Setelah 80 Tahun

Makam kaisar pertama Roma, Mausoleo di Augusto, akan dibuka kembali untuk umum setelah ditutup untuk umum selama 80 tahun terakhir.

Flickr/ Allie_Caulfield
Mausoleo di Augusto, makam kaisar pertama Roma, akan dibuka kembali untuk umum pada 1 Maret 2021. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Roma merupakan kota yang penuh dengan peninggalan-peninggalan sejarah yang memesona.

Mulai dari Pantheon hingga Colosseum, semuanya tampak indah dengan bangunan yang menakjubkan.

Kini, akan ada satu lagi peninggalan prasejarah di Roma yang bisa dikunjungi para wisatawan, yakni Mausoleo di Augusto.

Makam Augustus, kaisar pertama Roma, akan dibuka kembali untuk umum setelah mengalami 13 tahun restorasi, menurut CNN.

Melansir laman Travel + Leisure, Selasa (26/1/2021), makam kaisar itu telah ditutup untuk umum selama 80 tahun terakhir.

Augustus yang juga dikenal sebagai Oktavianus adalah keponakan Julius Caesar.

Baca juga: Wanita Ini Kembalikan Marmer Romawi Kuno dengan Surat Permintaan Maaf, Begini Isinya

Augustus dinobatkan sebagai kaisar pertama kota itu pada 44 SM dan meninggal pada 14 Masehi.

Makamnya adalah mausoleum melingkar yang fantastis, berukuran besar, dan sebagian telah ditinggalkan serta dibiarkan rusak.

Kementerian Warisan dan Kegiatan Budaya Italia kemudian memutuskan untuk merenovasi makam kaisar tersebut.

Mereka menghabiskan total Rp 170 miliar untuk tahap pertama restorasi monumen yang selesai pada 2019.

2 dari 4 halaman

Sementara Fondazione TIM (bagian dari Telecom Italia) menghabiskan tambahan Rp 103 miliar untuk tahap kedua dari restorasi interior, lapor CNN.

Makam kaisar ini adalah makam melingkar terbesar di peradaban kuno, memiliki diameter 90 meter dan tinggi 45 meter.

Mausoleo di Augusto, makam kaisar pertama Roma, akan dibuka untuk umum pada 1 Maret 2021.
Mausoleo di Augusto, makam kaisar pertama Roma, akan dibuka untuk umum pada 1 Maret 2021. (Flickr/ Warren LeMay)

Makam kaisar itu sebagian besar terbuat dari batu bata, tetapi juga pernah dilapisi marmer, menurut CNN.

Sepanjang sejarah, situs tersebut telah melayani banyak fungsi berbeda selain sebagai makam Augustus.

Mulai dari benteng abad pertengahan, amfiteater, arena adu banteng dan jousting, hingga ruang konser.

Menurut laporan, Mausoleo di Augusto akan dibuka untuk umum pada 1 Maret 2021.

Akibat pandemi yang sedang berlangsung, tiket (yang akan dijual secara gratis) antara 1 Maret dan 21 April 2021 akan tersedia untuk slot waktu 50 menit saja.

Setelah 22 April, para wisatawan yang berkunjung akan dikenakan biaya tiket masuk.

Menariknya lagi, akan ada beberapa elemen virtual yang tersedia untuk publik.

Untuk informasi lebih lanjut atau untuk memesan sebelumnya, kunjungi situs web Mausoleo di Augusto.

3 dari 4 halaman

Bakal Jadi Tempat Konser, Ini Fasilitas yang Akan Dibangun di Colosseum Roma

Tempat wisata ikonik di Roma, Colosseum, memang sedang ditutup akibat pandemi Covid-19.

Kendati demikian, para pejabat di Italia sudah memiliki rencana tersendiri untuk Colosseum.

Jika terealisasi, para wisatawan nantinya bisa menikmati pengalaman konser, teater, dan bahkan beridir di tengah ruang yang dahulu menjadi tempat para gladiator tersebut.

Pemerintah Italia sedang mencari proposal dari para insinyur untuk membangun retractable floor (lantai yang bisa dibuka) senilai Rp 3,2 triliun untuk Colosseum, lapor BBC.

Proposal akan jatuh tempo pada 1 Februari 2021, dan pejabat Italia berharap dapat menyelesaikan proyek ambisius ini pada tahun 2023.

"Ini akan menjadi intervensi teknologi besar yang akan menawarkan pengunjung kesempatan untuk tak hanya melihat ruang bawah tanah, tapi juga menghargai keindahan Colosseum sambil berdiri di tengah arena," kata Menteri Kebudayaan Italia, Dario Franceschini, kepada BBC.

Melansir laman Travel + Leisure, Colosseum adalah amfiteater terbesar Kekaisaran Romawi.

Bangunan itu rusak akibat jatuhnya Kekaisaran Romawi dan kini menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Italia.

Colosseum yang ada di Roma Italia
Colosseum yang ada di Roma Italia (Gambar oleh Ichigo121212 dari Pixabay)

Saat ini, Colosseum diketahui tidak memiliki lantai.

4 dari 4 halaman

Pengunjung umumnya melihat terowongan labirin bawah tanah dan sistem katrol serta pintu jebakan yang pernah digunakan oleh gladiator Roma dan hewan liar yang mereka lawan.

Lantai Colosseum yang bisa dibuka nantinya akan ditutup selama cuaca buruk.

Selama ditutup, bisa digunakan sebagai ruang untuk konser dan pertunjukan langsung lainnya.

“Arena itu akan digunakan untuk budaya tinggi, artinya konser atau teater,” kata Direktur Colosseum Alfonsina Russo kepada The Times.

Colosseum ditutup pada bulan Maret karena Italia menutup sebagian besar perekonomianya untuk membendung penyebaran Covid-19.

Bangunan bersejarah itu sempat dibuka kembali pada bulan Juni, namunditutup lagi pada bulan November karena gelombang Covid-19 kedua.

Baca juga: Ratusan Burung Ditemukan Mati Berserakan di Jalanan Roma Italia, Ada Apa?

Baca juga: Mengungkap Rahasia Restoran Cepat Saji Zaman Romawi yang Berhasil Digali di Pompeii

Baca juga: Bar Makanan Ringan Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Pompeii

Baca juga: Turis Ini Ditangkap karena Ukir Nama di Colosseum Roma Italia

Baca juga: Arkeolog Temukan Sisa-sisa Villa Romawi Kuno di Bawah Blok Rumah Susun

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
RomaTribunTravel.commakam kaisar AS Roma
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved