TRIBUNTRAVEL.COM - Ada pemandangan tak biasa di jalanan kota Roma pada Malam Tahun Baru.
Ratusan burung ditemukan mati berserakan di jalan-jalan Roma, Italia.
Ratusan bangkai burung kecil itu terekam di beberapa lokasi di sekitar Roma, termasuk stasiun kereta Roma Termini, oleh para pejalan kaki yang terkejut.
Kelompok penyayang hewan mengatakan tragedi itu disebabkan oleh kembang api yang dinyalakan pada Malam Tahun Baru yang membuat mereka takut sampai mati.
Larangan mengadakan pertunjukkan di Malam Tahun Baru sudah dilakukan pejabat setempat pada 31 Desember.
Tujuannya untuk melindungi hewan, manusia dan properti di sana.
Sayang, larangan ini sebagian besar diabaikan oleh orang Italia yang merayakan akhir tahun 2020.
Dalam satu video yang direkam oleh saksi yang terkejut, orang yang merekam terdengar berkata: 'Ini adalah sisi menjijikkan dari sifat manusia.
'Kembang api. Ratusan unggas mati. Luar biasa. Lihat, ada berapa. '
Saksi mata Diego, yang bekerja sebagai sopir taksi pada Malam Tahun Baru, mengatakan kepada The Mail Online: 'Saya sedang bertugas selama jam kerja ketika saya melewati Cavour, jalan di dekat stasiun kereta api pusat.
'Awalnya saya tidak mengerti apa yang ada di tanah, kemudian saya menyadari bahwa itu adalah unggas yang mati, dan jumlahnya ada ratusan. Pemandangan yang sangat buruk. Saat itu sekitar 00.40 dan penyebabnya bisa jadi karena kembang api, setidaknya itu yang pertama saya pikirkan.
"Saya bukan ilmuwan atau dokter hewan, jadi saya tidak dapat bertanggung jawab untuk mengatakan dengan pasti bahwa itulah alasannya."
Organisasi Internasional untuk Perlindungan Hewan mengatakan penyalaan kembang api dilakukan di lingkungan rindang yang digunakan oleh burung untuk bertengger.
Juru bicara Loredana Diglio berkata: 'Bisa jadi mereka mati karena ketakutan.
'Mereka mungkin saja terbang bersama dan saling bertabrakan, atau menabrak jendela atau saluran listrik. Jangan lupa mereka juga bisa mati karena serangan jantung.
Dia menambahkan setiap tahun pertunjukan kembang api menyebabkan kesusahan dan cedera baik pada hewan liar maupun domestik.
Beberapa warganet mengatakan kematian suram adalah pertanda untuk tahun 2021.
Yang lain menyalahkan kota karena tidak melarang kembang api bertahun-tahun lalu.
Baca juga: Burung Parkit, Monyet Titi dan 5 Hewan Paling Setia yang Hanya Memiliki Satu Pasangan Seumur Hidup
Baca juga: Kaca Depan Pesawat Ini Hancur Akibat Bertabrakan dengan Burung
Baca juga: Akibat Serangan Burung, Mesin Pesawat Southwest Airlines Mengalami Kerusakan
Baca juga: Hilang 110 Tahun, Surat yang Dikirim Burung Merpati Pos Militer Ditemukan, Apa Isinya?
Baca juga: Burung Enggang Dianggap Penting oleh Suku Dayak, Ini Alasannya
Ambar Purwaningrum/TribunTravel