TRIBUNTARVEL.COM - Kurang dari setahun yang lalu, Rio de Janeiro dipenuhi dengan lautan manusia yang memenuhi jalanan kota.
Mereka dengan suka cita merayakan Karnaval Rio de Janeiro yang cukup populer dan dianggap sebagai karnaval terbesar di dunia.
Melansir laman Travel + Leisure, Selasa (26/1/2021), perayaan tahunan kota tersebut terkenal dengan kostum warna-warni dan kemewahan.
Namun, di hari terakhir gelaran karnaval, tepatnya 26 Februari 2020 lalu, Brasil mengonfirmasi kasus pertama Covid-19.
Ketika dampak mematikan akibat pandemi meluas sepanjang tahun 2020, para pejabat mengumumkan pada September lalu bahwa acara Karnaval Rio De Janeiro akan ditunda.
Acara tahunan yang biasanya digelar pada Februari tersebut, akan diundur hingga Juli 2021.
Baca juga: Heboh! Ayam Tarik Gerobak Jadi Peserta Karnaval, Ga Nyangka, Ternyata Ini Rahasianya
Ini merupakan hal yang sangat bersejarah, karena menunda perayaan untuk pertama kalinya dalam satu abad.
Namun, Kamis (21/1/2021) lalu, wali kota Rio de Janeiro, Eduardo Paes, membuat pengumuman yang lebih bersejarah.
Paes mengatakan bahwa karnaval Rio de Janeiro akan ditiadakan untuk tahun 2021.

"Saya tidak pernah menyembunyikan hasrat saya untuk karnaval dan visi yang jelas yang saya miliki tentang pentingnya ekonomi dari perwujudan budaya ini untuk kota kami," kata Eduardo Paes di Facebook.
"Namun, saat ini bagi saya sepertinya tidak ada gunanya membayangkan bahwa kita akan bisa mengadakan karnaval pada bulan Juli," tambahnya.
Paes melanjutkan bahwa perayaan ini membutuhkan persiapan dan pertemuan yang matang dari otoritas publik serta institusi terkait.
Tentu itu merupakan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan saat ini.
"Oleh karena itu, saya ingin memberi tahu bahwa kita tidak akan mengadakan Karnaval di pertengahan tahun 2021 ini," kata Paes.
Dia kemudian menutup postingannya di Facebook dengan harapan untuk masa depan.
"Tentunya, pada tahun 2022, kami akan dapat (semua divaksinasi dengan baik) untuk merayakan kehidupan dan budaya kami dengan semua intensitas yang pantas kami dapatkan," tambahnya.
Tujuan vaksinasi di Brasil disertai dengan kendala karena kekurangan dan penundaan pengiriman telah mengganggu peluncurannya, ABC News melaporkan.
Amerika Selatan saat ini berada di tengah gelombang kedua pandemi yang mengerikan, dan telah memiliki 8,8 juta kasus dan 217.037 kematian yang dikonfirmasi, menurut data dari John Hopkins Coronavirus Resource Center.
Terakhir kali ada penundaan Karnaval Rio de Janeiro adalah pada tahun 1912, ketika perayaan tersebut diundur dua bulan setelah kematian menteri hubungan luar negeri negara itu.
Baca juga: Festival Unik di Swedia, Kirim Satu Orang ke Pulau Terpencil Buat Nonton 60 Film dalam Seminggu
Baca juga: 10 Fakta Tahun Baru Imlek, Identik dengan Warna Merah hingga Disebut Festival Musim Semi
Baca juga: Taman Festival Bali, Dulu Tempat Wisata yang Mewah, Kini Terbengkalai dan Menyeramkan
Baca juga: Festival Kematian dan 5 Tradisi Aneh di Afrika yang Masih Bertahan Hingga Kini
Baca juga: Digelar saat Pandemi Covid-19, Ini Perbedaan Dieng Culture Festival dari Tahun Sebelumnya
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)