Breaking News:

Menginap di Rumah Ninja Jepang dengan Pintu dan Lorong Tersembunyi

Disebut Iga no Kura, atau dalam bahasa Inggris, Iga Storehouse, bangunan kayu sederhana ini pertama kali dibangun pada 1918 dan terletak di Iga.

airbnb.com via soranews
Para ninja yang sedang menginap di Iga no Kura 

TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang dipenuhi dengan berbagai macam pilihan akomodasi yang unik.

Mulai dari hotel kapsul dengan anak kucing dan tempat tidur susun yang tersembunyi di dalam rak buku, hingga seluruh pulau yang dapat dipesan untuk penginapan pribadi.

Kini ada satu penginapan AirBnB untuk menambah daftar tempat langka dan tidak biasa untuk bermalam di Jepang.

Penginapan yang satu ini  didesain menyerupai kediaman ninja, lengkap dengan pintu tersembunyi dan lorong rahasia, melansir dari soranews.

Disebut Iga no Kura, atau dalam bahasa Inggris, Iga Storehouse, bangunan kayu sederhana ini pertama kali dibangun pada 1918 dan terletak di Iga, Prefektur Mie.

Iga terkenal di seluruh negeri sebagai tempat kelahirannya ninja Iga-ryu, yang menguasai seni ninjutsu, dan sejarah yang membanggakan ini tetap hidup hingga hari ini di kota Museum Ninja dan dengan pertunjukan ahli dari kelompok-kelompok lokal seperti Iga Ninja Raido.

Bangunan tua itu memiliki aura misterius dari luar, dan di dalamnya telah direnovasi untuk pembangunan pintu rahasia dan ruang tersembunyi.

Apa yang membuat hunian ini sangat menarik adalah kenyataan bahwa ia tidak hanya terbuka untuk pengunjung -orang juga dapat bermalam di sini. 

Ada dua kamar utama yang bisa diinapi, dengan area loteng yang dapat menampung hingga dua orang.

Ada juga pilihan untuk memesan seluruh tempat untuk kamu dan teman perjalananmu, yang berarti bisa begadang sepanjang malam menjelajahi kamar tersembunyi seperti prajurit bayangan sejati.

2 dari 4 halaman

Karena penginapan ini termasuk bangunan tua, paraa tamu diminta untuk berbicara dengan tenang dan melangkahlah dengan lembut untuk menghindari kebisingan yang mengganggu tamu lain.

Di lantai dasar, terdapat fasilitas kamar mandi bersama, yang lebih modern daripada rumah itu sendiri, bersama dengan lemari es dan microwave, dan lebih dari 1.000 pilihan manga untuk dibaca para tamu selama mereka menginap.

Kediaman ninja tersedia untuk masa tinggal jangka pendek dan jangka panjang, membuka kemungkinan bagi calon ninja untuk hidup seperti shinobi untuk waktu yang lama. 

Masa inap mulai dari 4.500 yen setara Rp 611 ribu untuk satu orang tanpa makan, dengan tamu tambahan dikenakan biaya 3.000 yen setara Rp 407 ribu per orang. 

Seluruh bangunan juga dapat disewa dengan biaya 23.000 yen setara Rp 3,1 juta per malam, yang mengingat dapat menampung hingga enam orang, masing-masing menjadi 3.800 yen setara Rp 516 ribu jika bepergian dengan lima teman lainnya.

Ini cara yang bagus untuk merasakan kehidupan pejuang ninja secara langsung, jadi jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, pastikan untuk mengunjungi situs kediaman Airbnb di sini.

Informasi Penginapan

Iga no Kura / い が の 蔵

Alamat: Mie-ken, Iga-shi, Uenokuwamachi 1429

三重 県 伊 賀 市上 野 桑 町 1429 番地

3 dari 4 halaman

Selamat Datang di Stasiun Inami, Tempat Katak Menggemaskan yang Menemanimu saat Menunggu Kereta

Sekilas kamu mungkin berpikir Stasiun Inami, di Jalur Kisei di kota Inami, Prefektur Wakayama, tidak terlalu menarik untuk dilihat. 

Bangunannya terlihat sederhana, dan bahkan seperti rumah Jepang kebanyakan.

Namun seperti kisah klasik The Ugly Duckling, yang terpenting bukanlah bagaimana sesuatu terlihat di luar, tetapi apa yang ada di dalamnya… dan dalam Stasiun Inami, adalah sekelompok katak yang menggemaskan.

Katak adalah semacam simbol Inami, yang dianggap membawa keberuntungan dalam cerita rakyat tradisional Jepang.

Kata dalam bahasa Jepang untuk katak adalah kaeru, yang juga merupakan homonim untuk kata yang berarti "pulang" atau "kembali". 

Karena itu, katak dianggap sebagai tanda bahwa para pelancong akan kembali ke rumah dengan selamat, sehingga cocok untuk ruang tunggu stasiun kereta, melansir dari soranews.

Patung katak ini dirancang oleh seniman Taiki Matsushita dan dipasang sebagai bagian dari proyek seni lokal pada 2018.

Katak yang akan menemani penumpang saat menunggu kereta
Katak yang akan menemani penumpang saat menunggu kereta (Twitter/ tangyorai via Soranews)

Awalnya patung tersebut belum menarik perhatian nasional karena lokasi pedesaan stasiun (Inami berjarak sekitar tiga jam di selatan Osaka).

Sampai kemudian menjadi viral di medsos, setelah pengguna Twitter Jepang @tangyorai mempublikasikannya.

4 dari 4 halaman

Selain terlihat lucu, katak Inami juga melayani tujuan sekunder yang penting akhir-akhir ini.

Di mana mereka membantu mencegah orang duduk terlalu dekat satu sama lain, dan dengan demikian mempromosikan jarak sosial untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Ini bukan satu-satunya keramahan infrastruktur katak yang diberikan Inami kepada pengunjung, karena kota ini juga menawarkan jembatan katak.

Dan jika menginginkan lebih banyak hewan lucu selama perjalanan keretamu, mampirlah ke Wakayama.

Prefektur ini memiliki halte kereta api di mana kepala stasiun adalah kucing.

Baca juga: Daftar Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia pada 2021, Jepang Peringkat Pertama

Baca juga: Bungeoppang, Jajanan Kue Ikan Khas Korea yang Mirip dengan Taiyaki dari Jepang, Apa Bedanya?

Baca juga: Ini Penampakan Kota Telantar yang Menyeramkan di Jepang dari Kamera Google Maps Street View

Baca juga: Ini Penampakan Kota Telantar yang Menyeramkan di Jepang dari Kamera Google Maps Street View

Baca juga: Fakta Ikan Buntal, Ikan Mematikan yang Banyak Diincar di Jepang

Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
Rumah Ninja JepangPintu dan Lorong TersembunyiIga no Kura
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved