TRIBUNTRAVEL.COM - Operasional di Bandara Internasional Dallas / Fort Worth (DFW) ditutup sementara pada Senin malam, (4/1/2021).
Bahkan jadwal penerbangan maskapai pun turut ditunda karena pengawas lalu lintas bandara dinyatakan positif Covid-19.
Kasus ini sudah terjadi kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu.
Sehingga bandara menghentikan sementara aktivitas penerbangan hingga tindak lanjut diberlakukan.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menutup wilayah penerbangan sekitar pukul 18.55 waktu setempat dan membuka kembali ruang tersebut sekitar pukul 20.15 waktu setempat.
Selama proses penutupan itu, Fasilitas Kontrol Pendekatan Radar Terminal (TRACON) terus dibersihkan, WFAA melaporkan.
Baca juga: CEO Delta Air Lines Yakin Ada Titik Balik untuk Industri Penerbangan Tahun Ini
Dalam akun sosial media Twitter resmi bandara tersebut mengunggah cuitan yang isinya "Sanitasi yang dijadwalkan memengaruhi penerbangan".
Selama waktu itu, pengendali FAA bekerja dari menara tengah di bandara, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di negara ini.
Diwartakan dalam Foxnews, situasi yang sama terjadi di DFW lima hari sebelumnya.
Pada 30 Desember, penerbangan dihentikan sebentar karena menara pengontrol udara harus dibersihkan.
Langkah ini dilakukan setelah dua pekerja bandara dinyatakan positif Covid-19 selama tiga hari.
Menurut laporan, banyak pelancong yang bepergian naik pesawat via bandara tersebut.
Pada hari Minggu, Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) memeriksa lebih dari 1,3 juta penumpang di bandara di seluruh Amerika.
Angka itu terlihat dari rekor tertinggi di pos pemeriksaan keamanan sejak dimulainya pandemi pada Maret 2020.
"Sedangkan pada 3 Januari menjadi hari tersibuk perjalanan udara, setelah libur Natal dan Tahun Baru," kata juru bicara TSA, Lisa Farbstein.
TONTON JUGA:
Jadi Maskapai Teraman di Dunia 2021, Qantas Buka Kembali Penerbangan Internasional Juli 2021
Belum lama ini Qantas dinobatkan sebagai maskapai teraman di dunia menurut AirlineRatings.
Platform AirlineRatings telah menyoroti komitmen Qantas yang melatih kembali pilot sebelum kembali ke layanan setelah waktu tunggu selama pandemi Covid-19.
Kemudian AirlineRatings menemukan bahwa pilot Qantas 737 harus menjalani kursus enam hari sebelum kembali mengudara, termasuk satu hari yang berfokus pada kesejahteraan penumpang.
Menjadi maskapai teraman di dunia, Qantas telah membuka kembali pemesanan untuk penerbangan internasional mulai Juli 2021.
Maskapai ini sekarang menerima pemesanan untuk penerbangan di seluruh jaringan internasionalnya mulai 1 Juli 2021, lebih awal dari waktu yang diharapkan untuk terbang ke beberapa negara.
Rute penerbangan itu termasuk ke Amerika Serikat dan Inggris, yang diprakirakan akan dihentikan setidaknya 21 Oktober 2021.
Untuk saat ini setidaknya tujuan New York dan Chicago akan dihentikan.
Namun penerbangan bisa dilanjutkan dengan maskapai American Airlines yang tersedia untuk rute Los Angeles ke New York.
Sedangkan penerbangan tujuan ke Singapura, Hong Kong, dan Jepang juga akan dilanjutkan 1 Juli 2021.
Selandia Baru adalah satu-satunya tujuan luar negeri yang saat ini dilayani oleh maskapai nasional.
"Kami terus meninjau dan memperbarui jadwal internasional kami sebagai tanggapan atas situasi COVID-19 yang berkembang," kata Qantas dalam sebuah pernyataan kepada News.com.au.
“Baru-baru ini kami menyelaraskan penjualan layanan internasional kami untuk mencerminkan harapan kami bahwa perjalanan internasional akan dimulai kembali dari Juli 2021.”

Sementara Qantas bersiap untuk melanjutkan penerbangan internasional tahun ini, Pemerintah Federal masih belum mengumumkan kapan larangan perjalanan luar negeri Australia akan dicabut.
Kepala eksekutif Qantas Alan Joyce sebelumnya telah memperingatkan kembalinya penerbangan ke tujuan seperti AS dan Inggris, yang masih berjuang untuk menahan wabah Covid-19.
“Untuk beberapa tujuan besar kami seperti Amerika Serikat dan Inggris, akan membutuhkan vaksin mengingat tingginya prevalensi virus di kedua lokasi tersebut,” kata Joyce pada rapat umum tahunan perusahaan pada bulan Oktober.
“Tapi kami semakin yakin tentang peluang dan potensi vaksin dalam membantu meningkatkan operasi tersebut secara potensial pada akhir 2021.”
Joyce juga mengatakan jika semua penumpang internasional pada penerbangan Qantas di masa depan harus menggunakan bukti vaksinasi virus.
“Untuk pelancong internasional, kami akan meminta masyarakat untuk divaksinasi sebelum mereka naik pesawat," katanya.
Menurutnya, vaksinasi ini adalah suatu kebutuhan bagi semua pelancong.
Baca juga: Aktivitas Penerbangan Turun, Kematian Akibat Kecelakaan Pesawat Justru Naik di Tahun 2020, Kok Bisa?
Baca juga: Jadi Maskapai Teraman di Dunia 2021, Qantas Buka Kembali Penerbangan Internasional Juli 2021
Baca juga: Terbang Secara Ilegal, Penumpang Ini Sembunyi di Roda Pesawat Selama 11 Jam Penerbangan
Baca juga: Bagikan Promo Tiket Pesawat untuk Libur Natal, Maskapai Penerbangan Ini Kena Sembur Warganet
Baca juga: Pembatasan Perjalanan Dicabut, Penerbangan ke Arab Saudi Kini Sudah Diizinkan
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)