Breaking News:

Telan Korban di Awal Tahun 2021, Ini 9 Fakta Menarik di Balik Gunung Rinjani Lombok

Ini 9 fakta menarik Gunung Rinjani yang baru saja telan korban pendaki yang tewas terjatuh ke jurang saat mendaki via jalur pendakian Senaru.

Penulis: ronnaqrtayn
Editor: ronnaqrtayn
rinjaninationalpark.com
Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tepat di awal tahun 2021, yakni tanggal 1 Januari 2021, seorang pendaki tewas saat mendaki Gunung Rinjani.

Pendaki bernama Muhammad Fuad Hasan (26) itu meninggal karena terjatuh ke jurang di jalur pendakian Gunung Rinjani via Senaru.

Untuk itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dedy Asriady mengimbau agar para calon pendaki Gunung Rinjani melakukan persiapan yang matang sebelum mendaki Gunung Rinjani.

“Di setiap pintu kami briefing, minta bagaimana kesiapan alat pendakian, cukup atau tidak,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Dedy juga menjelaskan agar para pendaki menggunakan jasa porter atau mendaki bersama komunitas pencinta alam lokal supaya lebih aman.

Baca juga: Kronologi Pendaki Gunung Rinjani Tewas Jatuh ke Jurang, Diduga Salah Memilih Jalur

“Kalau pencinta alam dari luar di-guiding sama pencinta alam lokal, itu yang tidak mereka lakukan. Mereka mendakinya sendiri dan biasa mendaki di Jawa,” jelasnya.

Ia melanjutkan, meski sudah berpengalaman dalam pendakian di Jawa, medan yang dimiliki Gunung Rinjani dengan gunung lain, tentu tak bisa disamakan.

Jika tidak menggunakan porter, Dedy berharap agar calon pendaki lain menjalin komunikasi dengan komunitas pencinta alam lokal.

Keamanan saat mendaki memang harus jadi prioritas utama, karena itu menyangkut keselamatan diri kita juga.

Nah, jika Gunung Rinjani menjadi salah satu tujuan pendakian kamu, maka kamu wajib tahu beberapa fakta menarik tentang Gunung Rinjani.

2 dari 4 halaman

TONTON JUGA:

Berikut 9 fakta menarik tentang Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

1. Menjadi Seven Summits Indonesia

Seven Summits merupakan daftar puncak tertinggi berdasarkan kawasannya, baik dalam suatu negara atau di seluruh dunia.

Di Indonesia, Gunung Rinjani menempati urutan ketiga dalam daftar seven summits-nya.

Dengan ketinggian mencapai 3.726 mdpl, membuat Gunung Rinjani berada di urutan kedua setelah Puncak Cartenz di Gunung Jayawijaya di Papua dan Gunung Kerinci di Jambi. 

2. Gunung Pantai

Gunung Rinjani sering mendapat julukan sebagai Gunung Pantai.

Sebab, gunung ini memiliki hamparan padang sabana yang begitu luas.

Padang savana ini hanya memiliki sedikit pohon, jadi tak heran jika udaranya terasa panas.

3 dari 4 halaman

Nah, cuaca yang cukup panas ini memberikan sensasi seolah sedang berjalan di tepi pantai.

3. Jadi gambar dalam mata uang

Pesona keindahan Gunung Rinjani pernah diabadikan dalam pecahan mata uang Rp 10.000 keluaran tahun 1998.

4. Memiliki anak gunung

Gunung Rinjani memiliki anak gunung yang disebut Kawah Gunung Batujari.

Anak gunung ini berada di bagian tengah Segara Anak. 

5. Kaya akan flora dan fauna

Gunung Rinjani terletak di perlintasan garis imajiner Wallacea yang menjadi perbatasan ragam flora dan fauna tipe Asia dan Australia.

Tak heran apabila banyak jenis flora dan fauna eksotis di Gunung Rinjani.

Flora fauna tersebut di antaranya adalah trenggiling, burung penghisap madu, musang rinjani, lutung budeng, hingga kijang.

4 dari 4 halaman

6. Rumah menghadap Gunung Rinjani

Gunung Rinjani memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi bagi masyarakat setempat.

Tak heran, semua rumah warga dibangun menghadap gunung ini.

7. Tak ada yang berani memetik alang-alang Gunung Rinjani

Warga setempat tidak ada yang berani mengambil alang-alang atau rumput di kawasan Rinjani.

Sebab, hal itu dianggap sebagai penghinaan terhadap Dewi Anjani.

8. Letusan paling parah terjadi pada tahun 1944

Gunung Rinjani pernah meletus sebanyak sepuluh kali, sepanjang catatan sejarah.

Tepatnya pada tahun 1846, 1884, 1901, 1906, 1909, 1915, 1944, 1994, 2004, dan 2009.

Letusan terdahsyat terjadi pada tahun 1944.

9. Punya sejarah nama yang unik

Menurut kepercayaan masyarakat, kata 'Rinjani' berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Tuhan”.

Nama Rinjani diambil dari nama seorang putri kerajaan yang menemani ayahnya bersemedi di gunung, kawasan Lombok.

Rinjani berasal dari kisah cinta putri kerajaan bernama Anjani dengan seorang laki-laki miskin.

Namun, Sang Raja tidak merestui hubungan mereka.

Akhirnya, sang putri pun merasa putus asa sehingga ia memutuskan mengasingkan diri dan bersemedi di puncak gunung, di Lombok.

Sehingga, para jin yang mendiami gunung mengangkat putri Anjani menjadi ratu kerajaan jin.

Itulah mengapa gunung tersebut kemudian dinamakan Rinjani.

Baca juga: Aturan Mendaki di Gunung Rinjani Dilonggarkan, Kuota Ditambah dan Waktu Pendakian Diperpanjang

Baca juga: Mulai Hari Ini Seluruh Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total hingga Maret 2021

Baca juga: Ribuan Wisatawan Padati Kawasan Pantai Gunungkidul saat Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Rayakan Tahun Baru Bersama Rekannya, Pramugari Ini Ditemukan Tewas di Bak Mandi Hotel

Baca juga: Hilang di Pantai Parangkusumo Bantul, Wisatawan Ini Ditemukan Tewas di Malang

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung RinjaniJalur Pendakian Gunung RinjaniLombok Kelaq Sebie Sate Tanjung Kepulauan Gili Gili Meno Sate Pusut
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved