Breaking News:

6 Kota Terbengkalai yang Telah Lama Ditinggal Penghuninya, Pernah Terjadi Perang & Bencana Nuklir

Dilansir TribunTravel dari Condé Nast Traveler, berikut enam kota yang telah lama ditinggalkan penghuninya.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Visitnorway
Svalbard 

TRIBUNTRAVEL.COM - Di dunia ini ada sejumlah kota yang telah lama ditinggalkan penghuninya.

Bukan tanpa alasan, kota-kota tersebut ditinggalkan karena beberapa alasan.

Di antaranya karena gempa bumi, letusan gunung, bencana nuklir, atau kota yang diambil alih saat masa perang.

Dilansir TribunTravel dari Condé Nast Traveler, berikut enam kota yang telah lama ditinggalkan penghuninya.

1. Pripyat, Ukraina

Pripyat (chernobylguide.com)

Pripyat merupakan kota yang paling terpengaruh oleh bencana nuklir Chernobyl pada 1986 lalu.

Insiden tersebut dikenal dengan bencana nuklir yang melepaskan radiasi dalam jumlah besar.

Satu tempat yang cukup terkenal di kota ini adalah taman hiburan yang telah sepi.

2. Pyramiden, Svalbard, Norwegia

Pyramiden (cruisemapper.com)

Kepulauan Svalbard, terletak di tengah-tengah antara daratan Norwegia dan Kutub Utara.

2 dari 4 halaman

Kepulauan tersebut merupakan rumah bagi sekitar 2.145 manusia, 1.000 beruang kutub, dan sebuah kota hantu: Pyramiden.

Pyramiden menjadi terkenal pada 1930-an, ketika Soviet mengambil alih kepemilikan ladang batu bara di daerah itu dan dengan cepat memulai operasi penambangan.

3. Oradour-sur-Glane, Prancis

Oradour-sur-Glane (wikimedia.org)

Pada 10 Juni 1944, pasukan Jerman menyerbu Oradour-sur-Glane dan membunuh 642 pria, wanita, dan anak-anak.

Setelah pembantaian itu, militer membakar gereja, lumbung, dan rumah, dengan meninggalkan beberapa warga yang masih hidup.

Sejak tragedi tersebut, Oradour-sur-Glane tetap tak tersentuh dan berfungsi sebagai tempat suci.

4. Kolmanskop, Namibia

Kolmanskop (travelationship.com)

Pada 1908, Kolmanskop menjadi penambangan berlian, sehingga menjadikannya kota yang penuh kemewahan.

Namun penghuni kota ini menemukan berlian yang lebih banyak di selatan Kolmanskop, dan memutuskan pindah ke sana.

Setelah itu, kota ini menjadi tak berpenghuni karena ditinggalkan penduduknya.

3 dari 4 halaman

5. Waiuta, South Island, Selandia Baru

Waiuta (resources.stuff.co.nz)

Pada awal 1900an, para penambang membangun sebuah kota tepat di atas seluruh batu kuarsa yang mengandung emas.

Menurut Departemen Konservasi Selandia Baru, kota tersebut akan menghasilkan 750.000 ons emas dari 1,5 juta ton kuarsa.

Pada tahun 1930an, kota ini memiliki rumah sakit sendiri, kantor polisi, dan kantor pos, ditambah sebuah populat.

Kota ini tumbuh dengan begitu pesatnya hingga pada 1951 pusat pertambangan utama runtuh.

Kejadian ini memaksa penduduk meninggalkan kota tersebut.

6. Craco, Italia

Craco (orangesmile.com)

Craco merupakan sebuah kota di sebuah puncak bukit yang didirikan pada abad ke-8.

Selama beberapa abad, kota ini mengalami banyak kejadian, mulai gempa bumi, perang, dan Wabah Hitam atau Black Death.

Kejadian terakhir adalah longsor yang terjadi pada 1963.

4 dari 4 halaman

Longsor membuat semua penduduk yang tersisa pergi meninggalkan kota tersebut untuk mengungsi.

Baca juga: Trending di Twitter, Anya Geraldine Jatuh dari Sepeda saat Liburan di Bali

Baca juga: Mirip Adegan Film The Exorcist, Kepala Anjing Ini Bisa Berputar 180 Derajat, Buat Warganet Ketakutan

Baca juga: Pencarian Kapal Hilang yang Berlayar Melalui Segitiga Bermuda Dibatalkan, Ini Alasannya

Baca juga: Maskapai Ini Dituduh Permainkan Penumpang karena Tawarkan Promo yang Tidak Tepat

Baca juga: Bagikan Promo Tiket Pesawat untuk Libur Natal, Maskapai Penerbangan Ini Kena Sembur Warganet

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

 
 
 
 
 
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
UkrainaNorwegiaSvalbard Brann Stadion Aker Stadion Lerkendal Stadion Olena Zelenska Vitaliy Mykolenko Georgiy Bushchan Mykola Matvienko Vitali Klitschko
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved