TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler sudah pasti tahu kalau Google Maps Street View berfungsi untuk menunjukkan lokasi di berbagai negara.
Ada banyak tempat yang berhasil diabadikan oleh Google Maps Street View, satu di antaranya adalah sebuah pulau misterius di Rusia.
Pulau tak berpenghuni ini tertelak di lepas pantai utara Rusia, di laut Siberia Timur.
Sayangnya, pengguna Google Earth kini tak bisa melihat pulau misterius itu secara utuh.
Apabila membuka lokasi tersebut dan memperbesar bagian pulau itu, maka yang muncul hanyalah sebuah titik hitam mirip noda.
Lalu, apa sih sebenarnya pulau misterius tersebut?
Baca juga: Bukan Rute Jalan, Google Maps Street View Malah Dapatkan Gambar Wanita Tanpa Busana
Diwartakan dalam Express, pulau tak berpenghuni itu adalah Pulau Jeanette yang memiliki sejarah sangat menarik.
Sejarah itu yang menjelaskan status tersembunyinya saat ini.

Pulau Jeanette hanya berukuran panjang 1,2 mil saja.
Pulau itu sebagian besar tertutup es dan memiliki puncak setinggi 1.152 kaki atau 351 meter.
Pulau itu ditemukan kembali pada 1881 dalam ekspedisi yang dipimpin oleh perwira dan penjelajah Angkatan Laut Amerika George E. De Long.
Petualang itu dilakukan dengan tujuan untuk menemukan laut lepas di Samudra Arktik dekat Kutub Utara.
Ekspedisi 1881 secara resmi disebut Ekspedisi Arktik AS tetapi kemudian dikenal sebagai Ekspedisi Jeannette setelah kapal mereka, USS Jeannette.
Namun, itu bukanlah perjalanan yang mudah.
Kapal itu terperangkap dalam kantong es di dekat Pulau Herald pada September 1879.
Kapal tersebut mengapung bersama es selama beberapa ratus mil, mendekati pulau Jeanette pada Mei 1881.
Ketika rombongan itu berhasil turun di pulau misterius tersebut, mereka mengambil hak milik atas nama Amerika Serikat, menurut Laporan Tahunan Sekretaris Angkatan Laut, untuk Tahun 1882.
Namun, beberapa tahun kemudian, negara tetangga Rusia memutuskan sebaliknya.
Setelah Ekspedisi Hidrografi Samudra Arktik Kekaisaran Rusia tahun 1910–1915, duta besar Rusia di London mengumumkan bahwa Pulau Jeanette, bersama dengan pulau-pulau Arktik lainnya, adalah bagian dari Kekaisaran Rusia.
Uni Soviet kemudian mempertahankan klaim teritorialnya.
TONTON JUGA:
Secara administratif sekarang pulau misterius itu menjadi milik Republik Sakha Federasi Rusia.
Terlebih lagi, AS tidak pernah menindaklanjuti klaim yang dibuat oleh De Long dan hari ini mengakuinya sebagai wilayah Rusia, meskipun beberapa orang Amerika menegaskan kepemilikan AS atas singkapan berbatu tersebut.
Satu teori untuk menjelaskan mengapa pulau itu diburamkan di Google Maps adalah karena masalah negara mana pulau itu bisa berasal.
Beberapa orang telah mengemukakan teori konspirasi selama bertahun-tahun.
Salah satunya adalah pangkalan militer Rusia di Pulau Jeanette, tetapi tidak ada bukti yang mendukung dugaan tersebut.
Baca juga: Terekam Tanpa Busana, Seluruh Tubuh Wanita Ini Disensor oleh Google Maps
Baca juga: Terekam Google Maps, Pasangan Ini Terjebak dalam Posisi yang Aneh
Baca juga: Rumah Ini Sepenuhnya Disensor Google Maps, Apa yang Disembunyikan?
Baca juga: Viral di Medsos, Mobil Berbentuk Seperti Virus Corona Terekam Kamera Google Maps
Baca juga: Cara Mudah Buramkan Foto Objek Pada Google Street View
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)