TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah penerbangan menuju Houston terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Alexandria di Louisiana.
Pesawat itu dikabarkan mendarat darurat setelah adanya laporan alat peledak yang ditemukan di dalam pesawat.
Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka, dua remaja telah ditahan atas insiden tersebut.
Insiden mengerikan ini dialami oleh CommutAir, maskapai regional yang merupakan bagian dari merek United Express.
United Airlines telah mengonfirmasi kejadian itu terjadi dalam penerbangan dari Jackson, Mississippi menuju Houston, Texas.
Dalam pernyataan yang diperoleh Fox News, juru bicara CommutAir mengatakan, "Penerbangan CommutAir 4344, beroperasi sebagai United Express dari Jackson, Mississippi ke Houston, dialihkan ke Alexandria, Louisiana, karena masalah keamanan terkait pelanggan. Penerbangan mendarat dengan selamat dan telah ditemui oleh otoritas lokal yang sedang menyelidiki masalah ini lebih lanjut."
Baca juga: Menyentuh! Begini Kata-kata Terakhir Pilot saat Terjadi Kecelakaan Pesawat
Kantor Sheriff Paroki Rapides juga memposting kejadian tak terduga ini dalam laman Facebook.

Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, unggahan tersebut kurang lebih berbunyi seperti ini:
"Sekira pukul 12:24 siang, Sheriff Dispatch menerima telepon dari Rapides 911 Center mengenai keadaan darurat pesawat yang dilaporkan.
Menurut laporan awal, informasi diterima bahwa ada kemungkinan alat peledak di dalam pesawat yang masuk ke Bandara Internasional Alexandria.
Deputi, bersama dengan Departemen Pemadam Kebakaran Taman Udara Inggris, menanggapi adegan di mana penumpang diturunkan dan tempat kejadian diamankan.
Dua orang yang berkepentingan sedang ditahan saat ini.
Pasukan Bom RPSO bersama dengan agen lokal dengan FBI juga berada di lokasi membantu penyelidikan.
Tidak ada informasi lebih lanjut yang tersedia saat ini. Pembaruan akan diberikan saat tersedia."
Ketika pesawat sudah mendarat, semua penumpang diturunkan dari pesawat.
Berdasarkan laporan seorang penumpang yang ada dalam penerbangan itu menyebutkan jika para penumpang terpaksa menunggu setidaknya 40-45 menit sebelum turun.
TONTON JUGA:
Menurut outlet berita, penyelidikan telah selesai dan dua remaja ditahan.
Belum dikonfirmasi apa yang mendorong pendaratan awal atau perangkat apa yang ditemukan di pesawat.
Seorang pria yang mengaku sebagai pengacara untuk dua remaja yang ditahan itu mengatakan kepada KALB bahwa keduanya telah dibebaskan dan dia tidak mengharapkan mereka untuk menghadapi tuntutan pidana.
Baca juga: Momen Menegangkan Pesawat Terbang Menabrak Balon Kembang Api saat Mendarat
Baca juga: Penumpang Pesawat Disarankan Rapid Test Antigen H-1 Keberangkatan
Baca juga: Kopilot Pingsan saat Terbang, Pesawat Ini Terpaksa Lakukan Pendaratan Darurat
Baca juga: 7 Hal Menjengkelkan yang Sering Dikeluhkan Penumpang Pesawat, Termasuk Orang yang Ajak Ngobrol Terus
Baca juga: 5 Rahasia Makanan di Pesawat, Termasuk Alasan Kenapa Pramugari Sajikan Minuman Lebih Dulu
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)