TRIBUNTRAVEL.COM - Arab Saudi memperpanjang penangguhan penerbangan internasional dan penutupan perbatasannya selama satu minggu.
Kendati demikian, Arab Saudi mengizinkan warga asing yang ingin meninggalkan negara tersebut.
Melansir laman The National, otoritas penerbangan Arab Saudi mengizinkan beberapa maskapai penerbangan melanjutkan penerbangan charter keluar untuk non-warga negara yang terjebak di negara itu.
Penerbangan akan dilanjutkan ke negara-negara yang tidak memerangi varian baru Covid-19.
Baca juga: Arab Saudi Akan Bangun Resor Bawah Tanah di Gurun Al-Ula, Seperti Apa?
Izin untuk penerbangan semacam itu diberikan dengan pemahaman bahwa semua awak yang tiba di Arab Saudi tidak meninggalkan pesawat.
Awak juga tidak boleh memiliki kontak dengan staf darat di bandara di Arab Saudi.
The National telah menghubungi Emirates, Etihad, dan Flydubai untuk informasi lebih lanjut tentang penerbangan ke Uni Emirat Arab dari Arab Saudi.
Arab Saudi berencana untuk terus menilai situasi dan penangguhan perjalanan dapat diperpanjang jika perlu, lapor Saudi Press Agency yang dikelola pemerintah.
Penerbangan untuk orang asing yang ingin meninggalkan negara dan kargo dikecualikan dari perpanjangan larangan penerbangan baru-baru ini.
Maskapai penerbangan mana yang diizinkan terbang dari Arab Saudi?
Pakistan International Airlines
Warga asing akan diizinkan meninggalkan Arab Saudi dalam penerbangan ke Pakistan.
Menurut rilis dari Pakistan International Airlines, penerbangan dari Arab Saudi berangkat pada 28 Desember.
Hanya warga negara Pakistan di Arab Saudi yang diizinkan melakukan perjalanan dengan penerbangan tersebut.
Saudia
Maskapai nasional Arab Saudi, Saudia, mengizinkan pelancong asing terbang ke luar wilayah negara, tergantung pada ketersediaan penerbangan.
Papan kedatangan Bandara Internasional Dubai mencantumkan penerbangan Saudia yang beroperasi ke UEA dari Riyadh dan Jeddah pada 28 Desember.
Flynas
Flynas mengatakan di Twitter bahwa mereka akan segera mengumumkan dimulainya kembali penerbangan internasional bagi para pelancong yang ingin meninggalkan Arab Saudi.
Penerbangan dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Dubai dari Riyadh dan Jeddah pada 28 Desember.

Emirates
Emirates telah menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Arab Saudi dari 21 Desember hingga 27 Desember.
Penerbangan ke Dubai dari Jeddah dan Riyadh tersedia untuk dipesan di situs web maskapai mulai 28 Desember.
Flydubai
Maskapai bertarif rendah ini telah memulihkan penerbangan dari Arab Saudi ke Dubai.
"Penerbangan Flydubai dari Bandara Internasional Dammam dan Bandara Internasional Riyadh akan diaktifkan kembali mulai Selasa, 29 Desember," kata juru bicara maskapai tersebut.
"Pembatasan tetap berlaku dan penumpang disarankan untuk secara teratur memeriksa situs web IATA Travel Center sebelum penerbangan mereka," tambahnya.
Maskapai tersebut mengingatkan wisatawan bahwa hanya non-warga negara Arab Saudi yang diperbolehkan dalam penerbangan ke Dubai.
Etihad
Etihad menangguhkan penerbangan ke dan dari kerajaan pada 21 Desember, menyatakan bahwa penerbangan akan dilarang sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Pembaruan penerbangan ke Abu Dhabi dari Arab Saudi diharapkan segera diumumkan.
Saat ini, penerbangan dari Arab Saudi ke ibu kota UEA tersedia untuk dipesan mulai 30 Desember, di situs web maskapai.
Air India mengumumkan akan melanjutkan beberapa penerbangan keluar dari Arab Saudi ke India mulai 28 Desember.
Maskapai tersebut mengumumkannya di halaman Twitter-nya.
Air Arabia
Penerbangan dari Riyadh ke Sharjah saat ini tersedia untuk dipesan di situs web maskapai bertarif rendah mulai 29 Desember.
Arab Saudi menangguhkan semua penerbangan internasional minggu lalu, dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran virus baru Covid-19.
Langkah tersebut menyusul keputusan di Inggris untuk memberlakukan penguncian secara meluas.
Baca juga: 13 Jemaah Indonesia Positif Hasil Tes PCR, Arab Saudi Hentikan Sementara Visa Umrah
Baca juga: Tak Ada Visa Unlimited, Ini 5 Jenis Izin Tinggal yang Berlaku di Arab Saudi
Baca juga: Putri Kerajaan Arab Saudi Dirampok di Paris, Kehilangan Perhiasan & Tas Mewah Senilai Rp 10,1 Miliar
Baca juga: Arab Saudi Berlakukan Batasan Usia, Keberangkatan 26 Ribu Jemaah Umrah Indonesia Tertunda
Baca juga: Layani Penerbangan Repatriasi Mandiri ke Arab Saudi, Garuda Indonesia Beri Potongan Rp 500 Ribu
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)