Kawasan Wisata Malioboro Batasi Jumlah Wisatawan Saat Libur Akhir Tahun 2020

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Kota Yogyakarta membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung di Jalan Malioboro selama libur akhir tahun 2020.

Jumlah wisatawan yang berkunjung pun dibatasi dan dibagi dalam lima zona.

Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan di kawasan wisata Malioboro.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Yogyakarta dan personel Jogoboro pun disiagakan agar wisatawan di Malioboro tidak membludak.

Baca juga: Berikut Info Lokasi dan Harga Rapid Test Antigen di Yogyakarta

"Kalau dalam suatu zona sudah 500 akan distop (halau)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat dihubungi, Minggu (27/12/2020).

Sebagai informasi, ada lima zona dalam kawasan Malioboro.

Untuk membatasi jumlah orang di sekitar kawasan wisata itu tidak lebih dari yang ditentukan, setiap wisatawan diminta memindai QR Code.

"Kalau sudah penuh nanti akan muncul notifikasi, lalu Jogoboro akan menghalau wisatawan untuk masuk di setiap zona. Tidak hanya menghalau untuk masuk saja wisatawan yang merokok pun juga akan diperingatkan oleh Jogoboro," ujar Heroe.

Selain itu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga tidak memperbolehkan wisatawan yang tidak mengenakan masker masuk ke Malioboro.

"Tugas kita di daerah adalah menjamin keamanan mereka, dengan melakukan penyemprotan, menjalankan protokol kesehatan, itu tugas kita menjadikan aman di Yogyakarta. Selain menyelamatkan warga masyarakat juga menyelamatkan wisatawan," papar dia.