Breaking News:

Jarang Diketahui, Ini Perbedaan Sate Maranggi di Setiap Daerah di Purwakarta

Sate maranggi adalah kuliner khas Purwakarta yang wajib dicoba. Jarang diketahui, sate maranggi ternyata mempunyai beberapa varian.

Google Local Guide/Kawi Boedi
Sate Maranggi Haji Yeti 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sate maranggi adalah kuliner khas Purwakarta yang wajib dicoba.

Sate maranggi menjadi buruan wisatawan terutama di musim liburan seperti saat ini

Sate maranggi yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda ini ternyata mempunyai beberapa varian.

Hampir di setiap wilayah di Jawa Barat memiliki ciri khas sate maranggi.

Baca juga: Rekomendasi 6 Sate Maranggi Enak di Purwakarta, Ada yang Buka Sejak 1990an

Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata Purwakarta, Heri Anwar, mengatakan setiap wilayah di Purwakarta memiliki kekhasan sate marangginya. Mulai sate maranggi Plered, Wanayasa, Kiarapedes, hingga Bungursari.

"Kita tak bisa samakan karakter sate maranggi di setiap wilayah dan kita juga tak bisa menyebut mana yang terbaik. Sebab setiap lidah orang berbeda-beda kesukaan pada satenya," katanya, Jumat (25/12/2020).

Pedagang sate maranggi di Purwakarta tercatat sebanyak 400 orang.

Namun, memang yang paling terkenal ialah sate maranggi Bungursari Hj Yetty, lantaran dekat dengan gerbang tol dan kerap mewakili Purwakarta pada event nasional dan internasional.

Mau tahu perbedaan sate maranggi setiap wilayah di Purwakarta?

Heri Anwar mencoba menjelaskannya.

2 dari 2 halaman

"Sate maranggi Bungursari dan sekitarnya itu tekstur satenya lembut dan menggunakan rempah juga dagingnya besar-besar. Kalau sate maranggi wilayah Wanayasa dan sekitarnya itu biasanya daging irisannya diberikan rempah lalu diberikan gula merah dan garam, sehingga masih terasa originalnya," katanya.

Sementara untuk sate maranggi wilayah Plered dan sekitarnya terlihat pada tusukan yang hanya ada empat tingkatan dan satu di antaranya merupakan lemak serta bumbu yang berbeda.

"Suatu kebanggaan bagi kami karena Purwakarta miliki berbagai macam rasa sate. Semua sate maranggi rasanya menonjol tapi cita rasa semua bisa merasakannya mana sate yang bisa dimakan oleh kelas menengah ke bawah atau kelas menengah ke atas," ujarnya. (*)

Baca juga: Sate Maranggi Pak Nur dan 5 Kuliner Malam di Garut yang Selalu Diburu Wisatawan

Baca juga: Selain Sate Maranggi, Kuliner Maknyus Bakso Lobster di Purwakarta Ini juga Wajib Dicoba

Baca juga: Berbeda dengan Purwakarta, Sate Maranggi di Cianjur Dimakan dengan Nasi Uduk

Baca juga: 5 Kuliner Favorit BJ Habibie, Mulai Sate Maranggi hingga Putu Cangkir

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ternyata, Sate Maranggi Purwakarta Punya Beberapa Varian Sesuai Daerah Asal, Ini Dia Bedanya<

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
sate maranggiPurwakartaUNESCO Kuil Bulguksa
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved