Breaking News:

Kota Malang Terapkan Konsep Hotel Ganjil Genap untuk Libur Nataru, Apa Maksudnya?

Kota Malang terapkan konsep ganjil genap pada hotel yang sudah memiliki sertifikat CHSE untuk libur Natal dan Tahun Baru 2021. Apa maksudnya?

Penulis: ronnaqrtayn
Editor: ronnaqrtayn
Agoda.com
Ilustrasi hotel di Kota Malang. - Kota Malang terapkan konsep hotel ganjil genap. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru 2021 sudah sangat dekat dan keramain pun mulai terasa.

Bisa dilihat dari antrean yang ada di stasiun maupun bandara.

Diperkirakan pergerakan wisatawan Indonesia akan terjadi secara merata ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia.

Tak terkecuali Kota Malang, Jawa Timur.

Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan di libur akhir tahun 2020, pemerintah Kota Malang telah melakukan berbagai macam antisipasi.

Baca juga: Rakit Dua Galon, Pemuda Nekat Berenang dari Kalimantan ke Malang Karena Tak Punya Uang

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi agar klaster wisatawan tidak terjadi di sana.

“Nataru (Natal dan Tahun Baru) tidak boleh ada keramaian. Tahun baruan tidak ramai-ramai. Kembang api tidak ada dulu,” kata Ida, dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/12/2020).

Ida melanjutkan, seluruh tempat wisata masih mematuhi protokol kesehatan CHSE.

Di antaranya termasuk mewajibkan wisatawan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Terkait pembatasan arus wisatawan, Ida menuturkan, saat ini wisatawan dari daerah mana pun bisa liburan ke Kota Malang yang penting mereka patuh dengan protokol kesehatan yang diterapkan.

2 dari 2 halaman

TONTON JUGA:

“Di Kota Malang kasus Covid-19 semakin meningkat, strategi bisa saja rapid tes antigen. Tapi tunggu Surat Edaran turun,” ungkapnya.

Berdasarkan data per 20 Desember 2020 dari malangkota.go.id, Kota Malang memiliki 3.233 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 303 kasus dinyatakan sedang dalam pantauan, 2.630 kasus dinyatakan sembuh, dan 300 kasus dinyatakan meninggal.

Terapkan konsep hotel ganjil genap

Untuk hotel, Ida mengatakan bahwa sebagian besar saat ini sudah mengantongi sertifikat CHSE karena telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Tidak hanya itu, hotel-hotel tersebut juga telah ditandai dengan stiker yang menyatakan bahwa penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan di sana.

Salah satu glamping di Malang, Jawa Timur
Salah satu glamping di Malang, Jawa Timur (thelembahindah.com)

Namun, saat ini hotel-hotel di Kota Malang juga menambahkan konsep ganjil genap untuk pemesanan kamar hotel agar lebih aman.

“Misal kamar hotel ada 50, jadi yang boleh diisi separuhnya. Kalau hari ini kamar nomor satu dipakai, kamar nomor dua tidak boleh dipakai, lalu kamar nomor tiga boleh dipakai,” terang Ida.

“Kamar yang baru dipakai di hari itu diistirahatkan dulu sehari. Besok ada tamu, masuk ke kamar yang kemarin tidak dipakai,” sambungnya.

Baca juga: 10 Warung Nasi Goreng Enak di Malang Buat Makan Malam, Ada Nasgor Pak Dji yang Porsinya Jumbo

Baca juga: Harga Tiket Masuk Lembah Tumpang, Tempat Wisata Baru di Malang untuk Libur Akhir Tahun

Baca juga: Informasi Harga Tiket Masuk Lembah Indah Malang, Tempat Wisata Edukasi dan Glamour Camping

Baca juga: Kangen Jepang? Kunjungi 5 Tempat Wisata Instagramable di Malang dengan Nuansa Khas Jepang Ini

Baca juga: Rekomendasi 3 Penginapan Instagramable di Kota Batu, Cocok untuk Staycation Libur Akhir Tahun 2020

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
kota malangganjil genapLibur Akhir Tahun 2020libur Nataru
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved