TRIBUNTRAVEL.COM - Glamping alias kemah di tempat wisata alam seperti hutan pinus, pegunungan, hingga danau memang sudah umum dijumpai.
Tapi, bagaimana dengan merasakan glamping di bandara?
Bandara Changi Singapura menawarkan 'Glamping di Awan' sebagai bagian dari liburan musim Festival Village.
Acara tersebut akan diadakan sampai 3 Januari 2021 mendatang.
Pengunjung dapat bermalam di dalam tenda glamping, atau kemah yang glamor di sayap ritel dan area rekreasi bandara.
"Glamping in the Clouds ini memungkinkan kelompok hingga empat orang dapat tinggal di dalam tenda mewah bertema meriah di tingkat tertinggi bandara di samping pohon ficus yang menjulang tinggi dan dihiasi dengan lampu peri," kata pejabat bandara dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Tanggapan Pihak Maskapai Terkait Pesawat Lion Air JT-173 yang Tergelincir di Bandara Lampung
Pelanggan juga dapat memesan tenda glamping di lantai dasar pada sebelah Rain Vortex bandara, di mana tersuguhkan air terjun dalam ruangan terbesar di dunia.

Menakjubkan bukan?
"Bagi mereka yang mencari lebih dari sekedar staycation hotel konvensional, Glampcation di Jewel yang menggabungkan kesenangan berkemah di luar ruangan dengan kenyamanan modern bisa jadi pilihan," kata situs web Festive Village .
Namun masih ada kekurangan dari glamping di awan ini.
Harga sewanya masih belum termasuk diskon belanja, menikmati keindahan lampu Natal, hingga semua tamu harus menggunakan kamar mandi umum.
Lalu, berapa sih biaya untuk menginap glamping di awan ini?
Dilaporkan dalam Foxnews, biaya inap per malamnya yaitu 240 Dollar AS atau setara Rp 3,4 juta saat weekday dan 270 Dollar AS atau setara Rp 3,8 juta saat weekend.
Menurut situs resminya, pada Selasa malam pekan depan "Glampcations" telah habis dipesan.
TONTON JUGA:
Glampcations ini menarik minat para wisatawan yang ingin menghabiskan momen libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Seperti seorang tamu wanita bersama suaminya yang memilih liburan Glampcations dan mengajak serta keluarganya.
Mereka ingin mendapatkan momen liburan yang mewah di tahun yang penuh tantangan ini.
"Biasanya kami pergi ke luar negeri setiap hari libur tetapi karena kami tidak bisa bepergian dan ini adalah liburan sekolah, saya pikir mengapa tidak melakukan sesuatu yang berbeda untuk anak-anak," kata Fadlina Musa.
Baca juga: Deretan Kejadian Viral Tahun 2020, Temuan Bayi di Bandara hingga Kemaluan Pria Digigit Ular Sanca
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Berlakukan Rapid Test Antigen Mulai Hari Ini, Berapa Tarifnya?
Baca juga: Setelah Tinggalkan Gedung Putih, Donald Trump Ingin Namanya Diabadikan jadi Nama Bandara
Baca juga: Lion Air Tergelincir di Bandara Lampung, Empat Maskapai Lain Batal Terbang
Baca juga: Bandara YIA Kulon Progo Kini Sediakan Layanan Rapid Test Antigen, Simak Tarifnya
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)