TRIBUNTRAVEL.COM - Seluruh jalur pendakian Gunung Prau yang ada di Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, dan Temanggung, akan ditutup kembali.
Jalur pendakian Gunung Prau terhitung mulai 3 Januari 2020 sampai 4 Maret 2021.
Penutupan jalur pendakian gunung dengan ketinggian 2.565 mdpl itu bertujuan untuk mengantisipasi cuaca buruk yang belakangan ini kerap terjadi.
Selain itu, selama penutupan juga akan dilakukan pemulihan ekosistem, reboisasi dan perawatan, pembenahan jalur, serta pelatihan peningkatan kapasitas ranger.
Informasi ini disampaikan Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI) melalui surat edaran dengan nomor 2020/FKPI-12/01 tertanggal 21 Desember 2020.
Surat edaran itu diunggah ulang oleh akun Instagram @prau_mountain.
"Setiap tahun gunung prau rutin menutup wisata pendakian untuk pemulihan ekosistem, perawatan reboisasi," keterangan yang tertulis.

Sempat dibuka
Jalur pendakian Gunung Prau sebelumnya sempat dibuka setelah tutup untuk membantu menurunkan kasus Covid-19 di Wonosobo.
Melansir dari Kompas.com, semua basecamp Gunung Prau se-Kabupaten Wonosobo dibuka kembali untuk umum mulai Jumat (4/9/2020).
Tak hanya basecamp Gunung Prau di Kabupaten Wonosobo, basecamp Gunung Prau lainnya yang berada di Kabupaten Temanggung dan Banjarnegara juga dibuka untuk umum.
Hal ini tercantum dalam Surat FKPI Nomor 2020/FKPI-08/01 Perihal Pemberitahuan pembukaan jalur pendakian dalam masa uji coba tahap ketiga.
Dalam isi surat tersebut, tertulis bahwa ada peraturan baru di mana pendaki diwajibkan membawa surat keterangan sehat serta hasil test rapid yang non-reaktif.
Ketua Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI) Harsono mengatakan, ketentuan surat rapid test tersebut berlaku di semua jalur pendakian Gunung Prau, termasuk yang berada di luar Kabupaten Wonosobo.

"Iya, wajib rapid test untuk semua jalur pendakian, dan bawa surat keterangan sehat juga," kata Harsono, seperti dikutip TribunTravel dari Kompas.com.
Berikut ketentuan pendakian Gunung Prau dalam masa ujicoba tahap ketiga:
1. Wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19 minimal Rapid Test non reaktif dan surat keterangan sehat.
2. Protokol kesehatan era adaptasi kebiasaan baru masih berlaku seperti menjaga jarak, membawa masker dan masker cadangan, membawa hand sanitizer.
3. Jalur pendakian yang dibuka yaitu Basecamp Patak Banteng, Basecamp Kalilembu, Basecamp Igirmranak, Basecamp Dieng, Basecamp Dwarawati dan Basecamp Wates.
4. Harga tiket masuk pendakian Rp 25.000.
Baca juga: Viral di Medsos, Jalan Dieng via Bawang yang Disebut Tol Kahyangan
Baca juga: Suhu Dieng Capai Minus 5 Derajat, Fenomena Bun Upas Muncul Lagi
Baca juga: Kegiatan Pembersihan di Gunung Everest, Clean Everest Telah Kumpulkan Lebih dari 8,5 Ton Sampah
Baca juga: 5 Kafe Instagramable di Bangli Bali, Rasakan Sensasi Menyesap Kopi dengan Pemandangan Gunung Batur
Baca juga: Jelang Liburan Akhir Tahun 2020, Kuota Pendakian Gunung Gede Pangrango Masih Aman
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)