lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Aeroflot mengumumkan pada minggu ini bahwa penumpang yang menolak memakai masker wajah selama penerbangan akan duduk di area 'maskless'.
Melansir laman Travel + Leisure, keputusan itu diumumkan setelah Aeroflot menyatakan mereka tidak akan menolak penumpang yang tak ingin memakai masker.
Meskipun semua penumpang akan diharuskan memakai masker yang menutupi mulut dan hidung selama boarding, mereka akan memiliki pilihan area tempat duduk khusus setelah pintu kabin ditutup.
Area maskless akan berada di dua baris terakhir sisi kanan kabin ekonomi, menurut laporan The Moscow Times.
Baca juga: 6 Pria Ditangkap karena Curi Jutaan Mil Maskapai Penerbangan dan Retas Akun Pelancong
Maskapai belum merilis informasi apapun terkait apakah bagian dari pesawat ini akan dipisahkan dari bagian kabin lainnya.
Sebelumnya, para penumpang pesawat di Rusia diharuskan memakai masker selama penerbangan.
Menurut kantor berita nasional TASS , penumpang hanya diperbolehkan melepas masker mereka selama layanan makan.
Rusia mengaktifkan kembali mandat masker nasional setelah kasus COVID-19 mulai meningkat pada Oktober.
Meski penduduk setempat diharuskan memakai masker saat berada di transportasi umum, supermarket, dan tempat umum lainnya, aturan tersebut tidak ditegakkan atau diikuti secara ketat.
Rusia telah melaporkan lebih dari 2,7 juta kasus Covid-19 dan 48.500 kematian, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Beda halnya dengan Rusia, semua maskapai penerbangan Amerika Serikat mewajibkan penumpang berusia dua tahun ke atas untuk mengenakan masker di pesawat.
Penumpang yang tidak mematuhi dapat dikeluarkan dari penerbangan mereka atau ditempatkan pada daftar larangan terbang yang dapat menghalangi mereka dari penerbangan selanjutnya dengan maskapai tersebut.
Awal tahun ini, South Shore Line, sebuah kereta komuter di Indiana dan Chicago, untuk sementara mengoperasikan gerbong kereta 'mask-optional'.
Gerbong mask-optional ini memungkinkan para penumpang dapat memilih untuk tidak mengenakan masker selama berada di dalam gerbong.
Namun, gagasan itu ditinggalkan dalam beberapa minggu setelah negara bagian memberlakukan pedoman kesehatan masyarakat yang lebih ketat, jalur kereta mengumumkan.
Baca juga: Punya Tampilan Baru, Maskapai Ini Hadirkan Layanan Bar Makanan dan Minuman Sepanjang Hari
Baca juga: Maskapai Ini Larang Ratusan Penumpang untuk Terbang karena Tolak Pakai Masker
Baca juga: Maskapai Ini Sarankan Penumpang Agar Tak Makan Selama Penerbangan, Kenapa?
Baca juga: Tinggalkan Kamar Hotel saat Karantina, Pramugari Maskapai KLM Ditangkap di Singapura
Baca juga: Pramugari Ini Diminta Terus Bekerja Meski Rekannya Positif COVID-19, Ini Penjelasan Pihak Maskapai
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
