TRIBUNTRAVEL.COM - Dua beruang yang tinggal di kebun binatang Pakistan, yang dijuluki kebun binatang terburuk di dunia sedang dibawa ke Yordania untuk menjalani kehidupan baru.
Bubloo dan Suzie adalah beruang coklat Himalaya yang dipaksa menari di Kebun Binatang Marghazar.
Tempat ini juga merupakan rumah bagi Kaavan yang dijuluki 'gajah paling kesepian di dunia'.
Kedua beruang itu usianya sama-sama 17 tahun.
Saat ini Bubloo dan Suzie akan dibawa ke penampungan hewan di Yordania dan dirawat oleh Yayasan Putri Alia selama sisa hidupnya.
Bubloo dan Suzie mengalami kekerasan selama bertahun-tahun setelah dibawa ke kebun binatang Pakistan pada tahun 2007.
Di sana mereka dipaksa untuk tampil dan menari.
Gigi mereka dicabut untuk mencegah serangan kepada pelatih yang memukuli mereka.
Keprihatinan pun muncul ketika Suzie menjalani operasi untuk mengangkat tumor dan berakhir dengan infeksi karena ahli bedah tidak dapat menutup luka di dadanya.
Akhirnya, petugas medis dari luar negeri datang untuk merawat beruang tersebut.
Suzia telah menderita sakit yang menyiksa selama berbulan-bulan.
Sementara itu, Bubloo menderita abses gigi yang menyebabkan perilaku agresif yang biasanya tidak terlihat pada beruang Himalaya.
Hal ini diungkapkan Dr Amir Khalil dari Four Paws, organisasi yang memperjuangkan penutupan kebun binatang.
Dikutip dari laman UNILAD, Kamis (17/12/2020), Suzie dan Bubloo sudah menunjukkan banyak tanda penganiayaan selama bertahun-tahun.
Mereka adalah dua hewan terakhir yang diselamatkan dari kebun binatang yang telah ditutup selama bertahun-tahun setelah mendapat protes dari organisasi hak asasi hewan.
"Kebun binatang Islamabad sekarang sudah benar-benar ditutup untuk publik," kata Saleem Shaikh, juru bicara kementrian perubahan iklim Pakistan kepada AFP.
"Kedua beruang malang itu akan diterbangkan ke tempat perlindungan hewan di Yordania," ujarnya.
Pemindahan Suzie dan Bubloo terjadi setelah Kaavan, gajah banteng berusia 35 tahun dibawa ke penangkaran gajah di Kamboja.
Kaavan berada dibebaskan setelah kampanye oleh Four Paws yang menyerukan penutupan kebun binatang.
Gajah jantan berusia 35 tahun itu sudah hidup sendirian, tanpa kontak dengan gajah lain selama delapan tahun sejak temannya meninggal.
Sejak pindah ke Suaka Margasatwa Kamboja di Siem Reap, Kaavan sudah membaur dengan gajah lain hampir satu dekade.
Semoga Suzie dan Bubloo juga dapat menemukan kebahagiaan di rumah baru mereka.
Baca juga: Kelakuan Buruk Turis Asing di Indonesia Paling Viral 2020, Telanjang hingga Ganggu Jalannya Tradisi
Baca juga: 7 Fakta Unik Burj Khalifa, Bangunan Tertinggi dengan Lift Terpanjang di Dunia Hingga 140 Lantai
Baca juga: Jangan Pakai Tisu Antibakteri untuk Bersihkan Meja Lipat di Pesawat, Pramugari Ini Ungkap Alasannya
Baca juga: Maskapai Ini Rilis Daftar 700 Orang yang Dilarang Naik Pesawatnya Karena Tak Pakai Masker
TribunTravel.com/tyas