TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira, tahun depan rencananya Kota Semarang akan memiliki alat transportasi canggih yang bisa berjalan di darat dan air.
Alat transportasi itu dikenal dengan sebutan bus amfibi yang diberi nama "Semarang River Bus".
Bus amfibi ini difungsikan untuk mengintegrasikan wilayah pesisir Semarang dengan pusat kota.
Jika dilihat sepintas, bentuk dari bus amfibi itu tampak seperti bus biasa pada umumnya.
Namun, bus ini memiliki keunggulan tersendiri, yakni bisa melintas di atas air seperti sungai atau laut serta bisa berjalan di darat.
Baca juga: 9 Kuliner Legendaris di Semarang, Mulai Lumpia Gang Lombok hingga Es Puter Cong Lik
Rencana tersebut mulanya diumumkan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melalui akun Instagram pribadinya dalam sebuah unggahan video pada Minggu (6/12/2020).
"Semarang River Bus (Amfibi) menjadi salah satu inovasi dalam mengintegrasikan wilayah pesisir Semarang dengan pusat kota," tutur Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi, Selasa (15/12/2020).
Bus amfibi Semarang ini direncanakan akan beroperasi mulai tahun depan dengan rute Sam Po Kong, Lawang Sewu, Kota Lama.
Kemudian, bus ini akan bergerak menuju ke Banjir Kanal Barat atau Pantai Marina dan berputar menyusuri ke pesisir Semarang.
"Diupayakan mulai terwujud pada tahun depan, jika semua proses berjalan lancar," terang Hendi.
TONTON JUGA:
Dalam keterangannya, Hendi menuturkan, proses pengadaan bus amfibi untuk kendaraan wisata di Ibu Kota Jawa Tengah ini akan dimulai pada bulan Januari 2021.
Sedangkan, proses pengadaan bus amfibi sendiri diperkirakan memakan waktu sekitar 6 sampai 8 bulan hingga bus amfibi tersebut benar-benar siap digunakan untuk mengelilingi pesisir Kota Semarang.
Menurutnya, rentang waktu tersebut dibutuhkan karena bus ini harus dibuat secara khusus, tidak siap pakai seperti kendaraan bus pada umumnya.
Meskipun demikian, Hendi optimistis jika Kota Semarang tetap akan menjadi daerah pertama di Indonesia yang menggunakan bus amfibi sebagai transportasi umum.
"Hari ini sedulur-sedulur di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang sedang melakukan survei harga dan spesifikasi teknis," terang Hendi, dikutip dari laman resminya hendrarprihadi.com.
Hendi menargetkan proses lelang akan mulai diproses pada Januari 2021.
"Setelah proses lelang selesai sendiri, perkiraan kami masih butuh waktu 6 hingga 8 bulan untuk pengerjaan armadanya," ungkapnya.
Di sisi lain, untuk dapat menghadirkan bus amfibi sebagai tranportasi wisata di Kota Semarang, pihaknya melakukan kajian rute wisata terlebih dahulu, sehingga kendaraan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.
"Sebenarnya untuk kajian wisata air sendiri sudah kami lakukan di tahun 2020 ini, tapi untuk finalisasi rutenya baru di 2021.
Sehingga untuk realisasi bus amfibi seperti yang saya sampaikan sebelumnya, tetap di 2021. Tapi paling cepat prosesnya 6 bulan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari menyebutkan, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk pengadaan 1 unit bus amfibi.
"Diharapkan dengan anggaran tersebut, nantinya Kota Semarang dapat memaksimalkan potensi wisata sisir laut. Kami yakin ide Pak Wali ini dapat menguatkan daya tarik pariwisata Kota Semarang, dan membangkitkan sektor pariwisata, karena pertama di Indonesia," pungkasnya.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Kopeng Treetop Semarang, Lengkap dengan Paket Outbond untuk Libur Akhir Tahun
Baca juga: Tiket Masuk dan Jam Buka Eling Bening, Tempat Wisata Hits di Semarang untuk Liburan Akhir Tahun 2020
Baca juga: 4 Tempat Wisata Ramah Anak di Semarang, Cocok Dikunjungi saat Liburan Keluarga
Baca juga: Mengintip Serunya Road Trip Keliling 16 Negara Naik Bus Tua yang Telah Direnovasi
Baca juga: Staycation dan Road Trip Jadi Tren Wisata Favorit saat Pandemi