TRIBUNTRAVEL.COM - Jelang liburan akhir tahun 2020, banyak pihak melakukan segala persiapan.
Termasuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisa Provinsi Jawa Timur yang bakal menyambut wisatawan.
Mengutip Kompas.com, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisa Provinsi Jawa Timur Sinarto memastikan para pelaku usaha pariwisata akan berusaha semaksimal mungkin dalam persiapan menyambut wisatawan di libur akhir tahun 2020 mendatang.
“Pertama, kami melihat ini sebagai peluang untuk teman-teman pariwisata mendapatkan rezeki dari hari libur ini,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: 555 Tempat Wisata di Jawa Timur Sudah Buka Kembali
Dirinya telah meminta para pelaku usaha untuk meningkatkan kewaspadaan mereka dalam menjaga protokol kesehatan agar keselamatan wisatawan tetap terjaga.
Baca juga: 6 Tempat Glamping di Jawa Timur, Pas untuk Akhir Pekan
“Protokol kesehatan harus dimaksimalkan, baik di hotelnya, restorannya, maupun di destinasi alamnya,” ujar Sinarto.
Menurut dia, para pelaku usaha secara garis besar pasti sudah mengerti soal protokol apa saja yang harus mereka lakukan.
Untuk memastikan protokol tersebut berjalan dengan baik, provinsi Jawa Timur nantinya akan menggerakkan tim evalusasi yang berasal dari setiap kabupaten/kota. Mereka akan melakukan pengawasan terhadap elemen-elemen yang ada dalam bisnis pariwisata.
“Itu (tim evaluasi) didorong untuk melakukan pengawasan langsung di tempat-tempat wisata. Sejauh mana mulai dari peralatan, protokol kesehatan, sampai dengan kesiapan tenaga kerja semuanya dalam kondisi memungkinkan untuk melakukan pekerjaan,” sambung Sinarto.
Misalnya, jika tim evaluasi menemukan hal-hal yang dianggap tidak sesuai standard operation procedure (SOP), maka harus ditangani dengan sesuai dan semaksimal mungkin.
Kemudian jika terjadi kekurangan peralatan, Sinarto juga meminta kabupaten/kota untuk bisa membantu karena itu tidak termasuk ke dalam kewenangan provinsi.
Dirinya beranggapan bahwa masyarakat pun sudah mengetahui ke mana sebaiknya mereka berwisata nanti. Mereka pasti akan memilih tempat-tempat yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Maka dari itu, pengelola tempat wisata sebaiknya bisa benar-benar mempersiapkan protokol kesehatan dengan baik agar masyarakat merasa aman untuk berwisata ke sana.
Adakah pertunjukkan budaya akhir tahun?
Sejauh ini, Sinarto masih mempersiapkan hal-hal yang terkait dengan protokol kesehatan di destinasi wisata, seperti hotel, restoran, dan juga destinasi wisata alam.
Terkait destinasi wisata budaya, pertunjukkan akhir tahun misalnya, Sinarto masih belum bisa memastikan apakah Jawa Timur akan mengadakan pertunjukkan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Tentang pertunjukkan saya belum bisa menyampaikan. Karena sampai sekarang pun saya belum dapat laporan kalau akan ada penyelenggaraan pertunjukkan akhir tahun,” papar dia.
Swab tes pelaku pariwisata
Terkait swab tes pada para pelaku pariwisata, Sinarto mengatakan hal tersebut merupakan wewenang dari masing-masing kabupaten/kota.
Namun ia meyakinkan bahwa dari Disbudpar Provinsi Jawa Timur akan mendorong masing-masing pemerintah daerah untuk melakukan swab tes tersebut agar persiapan libur akhir tahun menjadi maksimal.
“Untuk bisa melakukan pengamanan, terutama untuk pelaku-pelakunya itu. Di hotel dan restoran pasti kita dorong ke arah sana (swab test),” kata dia.
Baca juga: Ratusan Tempat Wisata di Jawa Timur Dibuka Kembali Diiringi Protokol Kesehatan
Baca juga: Mengenal Manten Sapi, Tradisi Unik Jelang Hari Raya Idul Adha di Pasuruan Jawa Timur
Baca juga: Bumbu Rawon Daging Sapi, Sajian Khas Jawa Timur untuk Idul Adha 2020
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Begini Persiapan Jawa Timur Sambut Wisatawan Libur Akhir Tahun