TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai Wings Air (kode penerbangan IW) membatalkan penerbangan untuk rute Kupang-Lewoleba-Kupang yang dijadwalkan pada Senin (30/11/2020).
Maskapai yang masuk dalam member Lion Air Group ini menyampaikan informasi tersebut berdasarkan pengumuman resmi dari otoritas Bandar Udara Wonopito, Lewoleba di Pulau Lembata, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (LWE).
Dalam rilis yang diterima TribunTravel, Senin (30/11/2020), penutupan dan pembatalan jadwal penerbangan ini disebabkan dampak dari erupsi dan aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
"Material abu vulkanik (volcanic ash) dapat merusak pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan. Sehubungan kondisi tersebut, dalam memastikan keselamatan dan keamanan (safety first), rencana layanan penerbangan perdana Wings Air yang dijadwalkan pada 30 November 2020 mengalami pembatalan (cancel flight)," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam rilis tersebut.
Ada dua jadwal penerbangan yang dibatalkan antara lain:
1. Penerbangan nomor IW-1994 Kupang – Lewoleba
2. Penerbangan nomor IW-1995 Lewoleba – Kupang
Baca juga: Jadwal Terbaru Penerbangan AirAsia Rute Domestik Selama Desember 2020
Sebelumnya, operasional bandara tersebut sempat ditutup pada 29 November 2020 pukul 12.58 WITA hingga 16.00 WITA (sesuai operasional bandar udara).
Namun karena kondisi darurat tersebut, operasional untuk hari ini masih ditutup.
Sebagai gantinya, maskapai Wings Air telah memberikan informasi kepada seluruh pelanggan (penumpang) yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan.
TONTON JUGA:
Terkait pembatalan penerbangan tersebut, Wings Air memberikan solusi kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak, yaitu melakukan penjadwalan ulang keberangkatan di hari berikutnya (reschedule).
Sedangkan pilihan lainnya adalah melakukan pengembalian dana (refund) sesuai aturan yang berlaku.
"Wings Air selalu memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan sehingga dampak yang kemungkinan timbul dari kondisi tersebut dapat diminimalisir dan diantisipasi sedini mungkin (lebih awal)," ujar Danang dalam rilis.
Wings Air bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara dan pengatur lalu lintas udara setempat.
"Operasional penerbangan Wings Air akan menyesuaikan (melayani atau terbang kembali) menurut keputusan otoritas bandar udara dan bandar udara tujuan dinyatakan aman untuk lepas landas serta mendarat (safe for flight)," pungkas Danang.
Baca juga: Jadwal Lengkap Penerbangan Domestik AirAsia Desember 2020, Bisa Jadi Pilihan Liburan Akhir Tahun
Baca juga: Optimalkan Kenyamanan, Lion Air Sediakan Inflight Entertainment untuk Penerbangan Surabaya-Ternate
Baca juga: Inilah Prosedur yang Disiapkan Maskapai Penerbangan Jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat
Baca juga: Lion Air Resmi Layani Penerbangan Langsung Surabaya-Ternate PP
Baca juga: Mulai Hari Ini, Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Balikpapan-Tarakan
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)