Breaking News:

Mulai Hari Ini Pendakian Gunung Semeru Kembali Ditutup, Berikut Alasannya

Jalur pendakian Gunung Semeru kembali ditutup mulai hari ini, Senin (30/11/2020).

Instagram.com/tnbromotenggersemeru
Ilustrasi semburan lava pijar di Gunung Semeru pada malam hari 

TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang sudah ingin mendaki Gunung Semeru tampaknya harus bersabar lagi karena mulai hari ini pendakian Gunung Semeru kembali ditutup, Senin (30/11/2020).

Ditutupnya pendakian Gunung Semeru tersebut disebabkan karena aktivitas vulkanik yang semakin meningkat.

Kabar itu dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat.

“Benar mbak (penutupan pendakian). Ada cap dan tanda tangan Plt Kepala Balai Besar kami,” kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Sarif Hidayat ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (30/11/2020).

 

Melalui akun sosial media Instagram Gunung Semeru juga telah disampaikan kabar penutupan yang bersifat sementara ini.

Dalam unggahan di Instagram @bbtnbromotenggersemeru, tertera Surat Pengumuman Nomor: PG.10/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/11/2020.

Baca juga: Harga Tiket Masuk South Shore Gunungkidul, Spot Instagramable Menikmati Sunset Tepi Pantai di Jogja

Dalam surat tersebut tertulis penutupan aktivitas pendakian secara total ini berdasarkan peningkatan aktivitas Gunung Semeru berdasarkan laporan yang disampaikan Pos Gunung Api (PGA) di Gunung Sawur Kabupaten Lumajang per Sabtu (28/11/2020).

“Terdapat aktivitas letusan dan guguran lava pijar, letusan teramati tiga kali dengan tinggi asap kurang lebih 100 meter dengan warna asap putih tebal yang condong ke arah barat daya,” seperti tertera dalam surat yang ditandatangai oleh Plt. Kepala Balai Besar Agus Budi Santosa, Minggu (29/11/2020).

Guguran dan lava pijar ini teramati 13 kali dengan jarak luncur kurang lebih 500 – 1000 meter dari ujung lidah lava ke arah besuk kobokan (ujung lidah lava kurang lebih 500 meter dari puncak) dengan amplitudo terekam 12 mm dan lama gempa 1994 detik.

TONTON JUGA:

2 dari 2 halaman

Berdasarkan hal-hal tersebut dan mewaspadai gugurnya kubah lava di kawah Jonggring Saloka, serta mengutamakan kepentingan keselamatan jiwa pendaki, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup sementara kegiatan pendakian Gunung Semeru.

Penutupan dilakukan mulai Senin (30/11/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Menurut Sarif, para pendaki yang masih berada di kawasan Gunung Semeru langsung diimbau turun pasca-pengumuman dikeluarkan.

Terkait para calon pendaki yang sudah melakukan booking pendakian Gunung Semeru di bulan Desember, maka akan diberikan fasilitas rescheduling.

Menurut Sarif, hingga kini pihaknya masih mempersiapkan mekanisme rescheduling tersebut dan belum bisa membagikan informasi lengkapnya.

Baca juga: Sudah 3 Hari Erupsi, Warga di Sekitar Gunung Ile Lewotolok Pilih Mengungsi

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus, Kolom Abu Capai 4.000 Meter

Baca juga: Penjelasan Warga Boyolali Nekat Mendaki Gunung Merapi dan Rekam Video hingga Viral di Medsos

Baca juga: Suwatu by Mil&Bay;, Tempat Nongkrong Bernuansa Bali dengan Lanskap Candi Prambanan & Gunung Merapi

Baca juga: UPDATE! Kondisi Terkini Gunung Merapi, Titik Longsoran Baru dan Intensitas Gempa Guguran

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendakian Gunung Semeru Kembali Tutup Mulai 30 November 2020, Kenapa?".

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Pendakian Gunung SemeruAktivitas Vulkanikmendaki Gunung Semeru
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved