Breaking News:

Waktu Pendakian Ditambah, Mendaki Gunung Rinjani Kini Bisa 3 Hari 2 Malam

Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) resmi menambah waktu pendakian menjadi tiga hari dua malam yang mulai efektif pada Senin (16/11/2020).

Editor: Sinta Agustina
TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN
Sejumlah pendaki melintasi jalur terjal menuju puncak Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (30/12/2014). Puncak Gunung Rinjani menjadi tujuan para pendaki dari berbagai daerah dan negara untuk merayakan pergantian tahun 2015. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) resmi menambah waktu pendakian menjadi tiga hari dua malam yang mulai efektif pada Senin (16/11/2020).

Kepala Balai TNGR Dedy Asriady juga menambahkan bahwa TNGR mengadakan perubahan pada kuota pendakian.

“Jalur Sembalun dan Senaru masing-masing jadi 75 orang. Jalur Aikberik dan Timbanuh masing-masing jadi 30 orang,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Sementara itu, waktu operasional kunjungan atau pelayanan pendakian dimulai setiap hari untuk check in pukul 07.00-15.00 WITA dan check out pukul 07.00-17.00 WITA.

Dedy menuturkan, penambahan kuota dan waktu pendakian didasari pada salah satu faktor, yakni keinginan yang tinggi dari masyarakat untuk mendaki Gunung Rinjani.

“Semua pihak juga mampu mempertahankan aktivitas pendakian dapat terjaga melalui protokol kesehatan dan standar operasional prosedur (SOP) pendakian,” ujar dia.

Gunung Rinjani
Gunung Rinjani (Ig/barbieindoworld)

Dedy melanjutkan, pihaknya juga telah melakukan evaluasi bersama, sehingga mereka yakin bahwa penambahan kuota dan waktu pendakian bisa tetap menjaga kegiatan mendaki yang aman dan nyaman di tengah pandemi Covid-19.

Perundingan dari berbagai pihak

Berdasarkan informasi yang tertera dalam Instagram resmi TNGR, penambahan kuota dan waktu pendakian Gunung Rinjani dibicarakan pada Jumat (13/11/2020).

“Bertempatan di pendopo Wakil Gubernur Prov. NTB, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani telah menyelenggarakan Konferensi Pers Peningkatan Kuota dan Penambahan waktu kunjungan wisata pendaian Taman Nasional Gunung Rinjani,” seperti tertera dalam unggahan dalam @gunungrinjani_nationalpark.

2 dari 2 halaman

Selain pihak BTNGR, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah juga hadir dalam perundingan tersebut.

Ada juga General Manager Geopark Rinjani Lombok, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB.

“Mendaki adalah hak dan kewajiban setiap orang. Pendaki berhak menikmati keindahan Rinjani, namun wajib untuk menjaga Rinjani agar tetap asri dan lestari dengan tidak membuang sampah maupun menebang pohon di kawasan TN Gunung Rinjani,” pungkas Sitti.

Sebelumnya, kuota pendakian TNGR via Jalur Senaru dan Sembalun masing-masing adalah 45 orang.

Sementara kuota jalur Timbanuh dan Aikberik masing-masing adalah 30 orang.

Untuk waktu pendakian, sebelumnya para pendaki hanya bisa berada di TNGR selama dua hari satu malam.

Baca juga: Fiersa Besari Masuk dalam Daftar Blacklist TN Gunung Rinjani, Ini Penyebabnya

Baca juga: Masuk Daftar Hitam Pendakian Gunung Rinjani, Fiersa Besari Beri Klarifikasi

Baca juga: Gunung Rinjani Dibuka Kembali, Pendaki Wajib Daftar Online

Baca juga: Segera Dibuka Kembali, Kuota Wisata Taman Nasional Gunung Rinjani Dibatasi, Simak Rinciannya

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka Mulai 22 Agustus 2020, Pendaki Wajib Daftar Online

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Asyik, Mendaki Gunung Rinjani Kini Bisa 3 Hari 2 Malam.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung RinjaniTaman Nasional Gunung RinjaniTNGR
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved